Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

41 Orang Tewas akibat Tanah Longsor di India Selatan

ilustrasi longsor (unsplash.com/Wolfgang Hasselmann)

Jakarta, IDN Times - Sedikitnya 41 orang tewas dan puluhan lainnya terluka setelah tanah longsor melanda daerah pegunungan di negara bagian Kerala, India selatan. Bencana yang dipicu oleh hujan deras ini terjadi di distrik Wayanad pada Selasa (30/7/2024) dini hari. Hujan diperkirakan akan terus mengguyur wilayah tersebut sepanjang hari ini.

Menteri Kesehatan Negara Bagian, Veena George, menyebutkan bahwa lebih dari 70 orang terluka, sementara Indian Express melaporkan banyak orang kemungkinan besar hanyut di sungai Chaliyar.

Dalam sebuah pernyataan, kantor kepala menteri Kerala mengungkapkan bahwa upaya bantuan masih berlangsung pada Selasa, dan dua helikopter Angkatan Udara India telah dikerahkan ke lokasi bencana.

1. Operasi bantuan terhambat akibat rusaknya jembatan

Mohsen Shahedi, pejabat senior Pasukan Tanggap Bencana Nasional (NDRF), mengatakan bahwa operasi penyelamatan terhambat akibat runtuhnya jembatan utama, yang menghubungkan daerah yang terdampak longsor ke kota terdekat Chooralmala.

"Situasinya serius. Pemerintah telah mendesak semua lembaga untuk melakukan penyelamatan," ungkap Menteri Kehutanan Kerala, AK Saseendran, dilansir dari Reuters. 

Ia menambahkan bahwa tentara telah dikerahkan untuk membangun jembatan sementara untuk menggantikan jembatan yang rusak. Tayangan televisi menunjukkan petugas bantuan berusaha melewati bebatuan dan pepohonan yang tumbang di tengah lumpur yang mengalir.

2. Tanah longsor melanda daerah tersebut hingga tiga kali

Rashid Padikkalparamban, seorang warga yang terlibat dalam operasi bantuan, mengatakan bahwa sudah terjadi tiga kali tanah longsor di daerah tersebut sekitar tengah malam.

“Banyak orang yang bekerja di perkebunan dan tinggal di tenda darurat di dalamnya dikhawatirkan terjebak atau hilang,” katanya.

Kerala sering mengalami hujan lebat dan banjir. Sebelumnya, hampir 400 orang tewas dalam salah satu banjir terburuk pada 2018.

3. PM India berikan santunan bagi keluarga korban

Perdana Menteri India, Narendra Modi, mengungkapkan kesedihannya atas hilangnya nyawa dalam bencana tersebut, dan berjanji untuk mengirimkan segala bantuan yang dibutuhkan untuk menangani krisis.

"Sangat sedih atas bencana tanah longsor yang terjadi di beberapa bagian Wayanad. Pikiran saya bersama semua orang yang kehilangan orang yang mereka cintai dan doa saya untuk mereka yang terluka. Operasi penyelamatan saat ini sedang dilakukan untuk membantu semua yang terdampak," tulis Modi dalam unggahan di media sosial X.

Ia juga mengumumkan kompensasi sebesar 200 ribu rupee (sekitar Rp38 juta) untuk keluarga korban yang meninggal, dan 50 ribu rupee (sekitar Rp9 juta) bagi mereka yang terluka.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rama
EditorRama
Follow Us