Kenalin Ophelia, Gadis 3 Tahun yang IQ-nya Melebihi Albert Einstein

Mirror (08/8/2018) melaporkan, setelah menyadari putrinya cerah, sang ibu, Natalie, segera membawa Ophelia ke ahli. Dari serangkaian tes yang dilakukan, Ophelia ternyata memperoleh skor IQ 171.

Jumlah itu 11 poin lebih tinggi dari seorang jenius sekaligus pemenang Hadiah Nobel, Albert Einstein (IQ 160). Seperti yang sudah diketahui, Einstein adalah fisikawan yang mengembangkan teori relativitas.

Tak hanya melampaui Einstein, IQ Ophelia sendiri lebih tinggi dari dari anak-anak lainnya yang IQ-nya melebihi IQ Einstein. Mereka yang disalip Ophelia bahkan usianya jauh lebih tua. Mereka adalah Arnav Sharma yang berusia 11 tahun (162) dan Rahul Doshi (162) yang berusia 12 tahun. Mereka berdua disebut-sebut sebagai anak-anak terpintar di Inggris.

Saat ini, Ophelia telah resmi menjadi anggota termuda dari Mensa, sebuah kumpulan masyarakat dengan IQ tertinggi terbesar dan tertua di dunia.

Ophelia sendiri dikatakan memiliki kapasitas intelektual seorang anak yang lebih dari dua kali usianya. Artinya, dengan usia yang tiga tahun, Ophelia memiliki kecerdasan seorang anak enam tahun.

Yang luar biasa lagi, Ophelia masuk kelompok 0,03 persen dari populasi dunia yang memiliki kekuatan otak cemerlang.

Terpisah, SNSW menambahkan, Natalie, sang ibunda, mengatakan buah hatinya itu menyukai aktivitas membaca buku bersamanya maupun ayahnya. Ophelia, sebut Natalie, juga gemar bermain angka, huruf dan komputer.

"Ophelia merupakan anak yang cukup aktif. Dia selalu gemar melakukan sesuatu dan dia sangat bersemangat. Ophelia menyukai bermain dengan saudara sepupunya dan jalan-jalan ke taman."

"Putriku adalah gadis cilik yang cantik. Dan aku amat bangga padanya. Tidak peduli apa yang dia bisa. Selama Ophelia sehat dan bahagia."

Mengetahui kecemerlangan putrinya, Natali sendiri enggan untuk merayakan capaian gemilang Ophelia. Dia lebih memilih untuk memuji sang putri saja. Soalnya, terdapat stigma bila anak yang terlalu pintar itu akan dianggap aneh.

"Bagi sebagian orang, termasuk saya sendiri, hampir tidak merayakan capaian intelektual anak-anak mereka. Soalnya ada stigma di masyarakat tentang itu.

"Tapi kemudian saya pikir, merayakannya itu sebenarnya tidak berbeda dengan para orangtua yang merayakan keberhasilan anaknya meraih medali dalam acara olahraga. Jadi, Ophelia layak mendapat pujian karena dia begitu pintar."