Jakarta, IDN Times - Sebanyak dua orang tewas, dan ratusan lainnya dilaporkan terluka, dalam kekacauan pasca kemenangan Paris Saint-Germain atas Inter Milan di final Liga Champions di Munich pada Sabtu lalu.
Kementerian Dalam Negeri Prancis mengonfirmasi dua orang tewas dan 192 orang terluka pada Sabtu malam. Secara total, 559 orang ditangkap, termasuk 491 orang di Paris.
“Kekacauan itu juga menyebabkan 22 petugas polisi dan 7 petugas pemadam kebakaran terluka,” kata Kementerian Dalam Negeri.
Tercatat ada 692 insiden kebakaran, termasuk sekitar 264 mobil yang terbakar.
"Di seluruh Prancis tadi malam, banyak polisi dan petugas pemadam kebakaran terluka saat mereka turun tangan untuk memulihkan ketertiban umum dan memberikan bantuan selama perayaan kemenangan Paris Saint-Germain," kata juru bicara Kepolisian Nasional Prancis Agathe Foucault dalam sebuah pernyataan, dikutip dari UPI, Senin (2/6/2025).
"Di Coutances, Manche, seorang polisi dari brigade anjing terkena tembakan mortir kembang api di matanya. Saat ini ia dirawat di rumah sakit dalam kondisi serius. Doa dan harapan terbaik untuk pemulihan yang cepat bagi semua rekan kami,” imbuhnya.
Korban tewas termasuk seorang anak laki-laki berusia 17 tahun yang ditikam di dada di kota selatan Dax dan seorang pria berusia 23 tahun yang tertabrak mobil saat mengendarai skuternya di pusat kota Paris.
Bruno Retailleau, menteri dalam negeri Prancis, menyebut para perusuh sebagai ‘orang barbar’ dalam komentarnya di media sosial.
PSG mengalahkan Inter Milan 5-0. Hal ini menandai kemenangan pertama tim tersebut dalam kejuaraan dan pertama kalinya tim Prancis menang dalam lebih dari tiga dekade.
Sayangnya, euforia kemenangan ini berubah menjadi bencana dengan kematian dua orang tersebut.