Lithuania Akan Bangun Fasilitas Militer di Perbatasan Rusia-Belarus

Jakarta, IDN Times - Lithuania, pada Jumat (11/4/2025), berencana membangun belasan fasilitas militer baru di negaranya. Pihaknya mengklaim fasilitas yang ada saat ini tidak cukup menampung semakin banyaknya tentara Lithuania.
Selain upaya peningkatan jumlah tentara, Lithuania juga menampung ribuan tentara dari beberapa negara anggota NATO. Sebelumnya, Jerman sudah berencana menempatkan tentara secara permanen ke negara Baltik tersebut.
Pada Maret, Perdana Menteri Lithuania, Gitanas Nauseda, mengumumkan peningkatan anggaran pertahanan hingga 5,25 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Langkah ini untuk meningkatkan kapabilitas militer dalam menghadapi ancaman Rusia.
1. Berencana bangun fasilitas militer di Suwalki Gap
Kepala Staf Militer Lithuania, Raimundas Vaiksnoras, mengatakan bahwa fasilitas militer tambahan diperlukan di bagian selatan negaranya. Ia menyebut, terdapat 14 lokasi yang menjadi calon fasilitas militer baru.
Melansir TVP World, Lithuania bagian selatan adalah lokasi strategis sekaligus rawan karena berada di perbatasan empat negara, yakni Lithuania, Polandia, Belarus, dan Rusia yang dikenal dengan nama Suwalki Gap.
Area tersebut menjadi dipandang sebagai titik terlemah NATO karena tepat berada di antara Belarus dan Kaliningrad, Rusia. Pada 1925, Lithuania memiliki fasilitas militer di Varena dan pemerintah setempat berupaya mengaktifkannya kembali.
Sejumlah pejabat pertahanan di Baltik sudah memperingatkan bahwa militerisasi Rusia di area Suwalki Gap kemungkinan akan terjadi menyusul gencatan senjata di Ukraina.