Menlu Minta WNI yang Masih di Sudan Segera Laporkan Diri

24 Apr 2023, 12:01 WIB

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi. (Dok. Youtube Kemlu RI)

Jakarta, IDN Times - Evakuasi 538 Warga Negara Indonesia (WNI) dari Sudan telah rampung. Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan, evakuasi tahap kedua pun segera dilakukan.

Evakuasi tahap pertama dilakukan di tengah gencatan senjata antara militer Sudan dan paramiliter Rapid Support Forces (RSF).

“Terdapat 289 WNI lainnya yang sebagian besar adalah mahasiswa dan lima pekerja perusahaan akan dievakuasi pada tahap kedua, dalam kesempatan pertama,” kata Retno, dalam keterangan persnya, Senin (24/4/2023).

Evakuasi dibagi bertahap lantaran adanya pembatasan bahan bakar untuk bus yang mengangkut para WNI, maka evakuasi tidak dapat dilaksanakan dalam satu tahap.

1. WNI yang masih ada di Sudan diharap segera lapor diri

Kondisi Sudan saat ini, 23 April 2023. (dok. KBRI Khartoum)

Retno juga meminta agar para WNI yang masih berada di Sudan saat ini dan belum melaporkan diri, untuk segera melapor keberadaannya ke KBRI Khartoum agar bisa masuk ke evakuasi tahap kedua.

“Jadi bersamaan kita lakukan evakuasi pada tahap kedua. Oleh karena itu mohon dengan hormat untuk yang belum melaporkan diri segera menghubungi KBRI Khartoum,” ujar Retno.

“Kami mohon doanya agar evakuasi lanjutan dapat segera dilakukan dengan selamat. Sekali lagi, situasi lapangan sangat cair dan sangat dinamis,” lanjutnya.

2. Evakuasi tahap pertama pakai delapan bus

WNI yang dievakuasi dari Sudan 23 April 2023. (dok. KBRI Khartoum)

Selain itu, Retno menambahkan bahwa evakuasi tahap pertama yang berlangsung semalam, waktu setempat, memakai delapan bus menuju ke kota Port Sudan.

“Evakuasi dilakukan dengan menggunakan bis sebanyak delapan buah dan satu mini bus KBRI. Evakuasi tahap pertama ini berangkat dari Khartoum pada Minggu tanggal 23 April pukul 08.00 WS (13.00 WIB),” ujar Retno.

“Waktu tempuh perjalanan darat Khartoum - Port Sudan memerlukan waktu sekitar 15 jam atau sekitar 830 kilometer melalui kota Atbara, Damir, Mismar dan Kota Sawakin. Terdapat sekitar 15 pos pemeriksaan sepanjang perjalanan,” tuturnya.

3. Sebanyak 538 WNI akan dibawa ke Jeddah

WNI yang dievakuasi dari Sudan 23 April 2023. (dok. KBRI Khartoum)

Sementara itu, 538 WNI dalam evakuasi tahap pertama rencananya akan dibawa ke Jeddah.

WNI yang dievakuasi sebagian besar adalah mahasiswa Indonesia, Pekerja Migran Indonesia, karyawan perusahaan Indofood dan staf KBRI beserta keluarganya, terdiri dari 273 perempuan, 240 laki-laki dan 25 balita.