Jakarta, IDN Times - Paus Leo XIV akan dilantik dalam sebuah misa akbar pada Minggu (18/5/2025). Misa akan digelar di Lapangan Santo Petrus, Vatikan.
Ibadah tersebut akan menandai dimulainya jabatan kepausannya secara resmi.
Leo dipilih sebagai pemimpin baru Gereja Katolik awal bulan ini, setelah kematian pendahulunya, Paus Fransiskus. Ia terpilih usai melewati conclave (konklaf) selama dua hari di Kota Vatikan.
Paus baru dengan nama asli Robert Francis Prevost, ini memimpin misa pertamanya di Kapel Sistina pada 9 Mei lalu, tak lama setelah pemilihannya dalam conclave.
Ia menggunakan ibadat tersebut untuk menyerukan Gereja Katolik agar 'dengan putus asa' melawan kurangnya iman dan menyerukan persatuan Gereja dari para kardinalnya.
Leo XIV menjadi Paus ke-267. Ia bahkan yang pertama berasal dari Amerika Serikat (AS).
Ia juga menjadi pemimpin gereja Katolik pertama dari Ordo Santo Agustinus.
"Damai sejahtera menyertai kalian semua," ucap Paus Leo XIV dalam kata-kata pertamanya sebagai paus menyapa kerumunan di Lapangan Santo Petrus.
"Inilah salam pertama dari Kristus yang bangkit, yang telah menyerahkan nyawa-Nya bagi Allah. Kiranya salam damai ini masuk ke dalam hati kalian, menjangkau keluarga kita semua dan setiap insan di manapun berada," paparnya, dikutip dari CNN.
Para pemimpin dunia juga dijadwalkan akan menghadiri pelantikan tersebut. Beberapa di antaranya, yakni Wapres AS JD Vance, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Kanselir Jerman Friedrich Merz, PM Kanada Mark Carney, PM Australia Anthony Albanese, hingga PM Prancis Francois Bayrou.
Kemudian, tokoh dunia lain yang dijadwalkan ikut menghadiri misa pelantikan itu adalah Raja Felipe dari Spanyol, Pangeran Edward dari Inggris, Raja Philippe dari Belgia, hingga Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen.
Selain itu, Vatikan mengumumkan Paus Leo XIV akan mengikuti sejumlah agenda setelah resmi dilantik, seperti audiensi umum perdana Paus Leo XIV yang dilaksanakan pada Rabu (21/5). Paus juga dijadwalkan akan bertemu dengan anggota Roma Curia atau jajaran pejabat tinggi Vatikan pada Sabtu (24/5).