Mobil Tabrak Kerumunan Massa di Jerman, 3 Tewas, 30 Orang Terluka

Muenster, IDN Times - Masyarakat yang sedang duduk-duduk santai di halaman depan sebuah restoran di Kota Muenster, Jerman Barar mendadak gempar, Sabtu (7/4/2018). Sebuah mobil van melaju dengan kencang, kemudian menabrakkan diri ke kerumunan orang yang berada di depan restoran itu.
Tiga orang dikabarkan tewas dalam insiden itu. Sementara lebih dari 30 warga mengalami luka-luka, enam diantaranya mengalami luka serius.
1. Meja dan kursi sebuah restoran yang cukup terkenal di kalangan wisatawan porak poranda usai ditabrak van

Dilansir BBC dan Mirror.co.uk, setelah menabrakan diri ke kerumunan massa, sopir mobil van itu tewas bunuh diri dengan menembak diri sendiri. Pelaku diketahui seorang pria berusia 48 tahun. Mendapati adanya insiden itu, polisi telah menutup daerah itu dan meminta orang-orang menghindari pusat kota.
Juru bicara kepolisian setempat menjelaskan, pelaku melaju dan menabrak kerumunan massa yang berada di sekitar kafe, teras restoran di alun-alun besar di pusat Muenster.
Masih terlalu dini untuk menyimpulkan serangan itu merupakan serangan teroris. Media Jerman melaporkan pengemudi itu kemungkinan adalah warga Jerman dengan gangguan kesehatan mental.
2. Pihak kepolisian menutup akses jalan dan meminta orang serta wisatawan menghindari kawasan pusat kota

Dalam olah TKP, pihak berwenang menemukan objek mencurigakan di dalam van tersebut. Namun mereka enggan menyebutkan objek apa yang dimaksud.
Pada foto-foto yang beredar di sosial media, terlihat meja dan kursi berserakan di luar restoran Grosser Kienpenkerl yang populer di kalangan wisatawan. Seorang saksi mata, Daniel Kollenberg mengatakan serangan ini kemungkinan serangan yang disengaja, mengingat area insiden adalah area bebas mobil.
3. Suasana pasca serangan mobil van. Pemerintah setempat saat ini berfokus pada para korban

Wakil Juru Bicara Pemerintah Federal, Ulrike Demmer mengatakan saat ini yang menjadi fokus pemerintah adalah korban dan keluarga. Teror serangan dengan menabrakkan kendaraan ke kerumunan adalah taktik teroris yang semakin sering terjadi.
Pada 3 Juni 2017, sebuah van sewaan menabrak kerumunan massa yang berjalan di trotoar London Brigde, yang mengakibatkan delapan orang meninggal dalam insiden itu dan 48 orang luka.