Momen Megawati-Blogger China Berbagi Rasa-Cerita di Tepi Danau Fuxian

- Megawati antusias bertanya soal rempah-rempah dan sayuran yang digunakan oleh Dianxi.
- Mereka menikmati hidangan seperti Tumis Rebung, Sambal Tomat Pohon dengan Kerupuk Kulit Sapi, dan Sapi Panci Tembaga khas Baoshan.
Jakarta, IDN Times - Kunjungan Presiden kelima RI, Megawati Soekarnoputri ke China kali ini cukup istimewa. Tak hanya mengurusi politik dengan pejabat Negeri Tirai Bambu, tapi ia juga sempat bercengkrama hangat dengan food blogger kenamaan China, Dianxi Xiaoge.
Tepi Danau Fuxian di Kunming, Provinsi Yunnan, China, menjadi saksi pertemuan keduanya. Mereka larut dalam suasana santai penuh kehangatan dan menyatu lewat masakan.
Dianxi Xiaoge merupakan seorang food blogger yang memiliki lebih dari 11,8 juta subscriber di YouTube. Ia dikenal karena konten memasak otentik dengan mengolah hasil kebun dan bahan-bahan lokal China menggunakan cara tradisional.
Di hari pertemuan keduanya, Sabtu (12/7/2025), ia memasak langsung untuk Megawati, lengkap dengan alas jerami dan latar belakang alam terbuka Kunming.
1. Antusiasme Megawati bertanya bahan masakan

Pertemuan diawali dengan ketertarikan Megawati pada deretan bahan makanan lokal yang telah disiapkan Dianxi di atas meja kayu sederhana. Dengan latar panorama Danau Fuxian yang tenang, Megawati tampak antusias bertanya soal rempah-rempah dan sayuran yang digunakan.
Setelah itu, makanan mulai disajikan. Ada tumis rebung, sambal tomat pohon dengan kerupuk kulit sapi, hingga hidangan utama sapi panci tembaga khas Baoshan.
Dianxi juga menyuguhkan camilan khas Yunnan, seperti goreng Ru Shan dan kacang polong Shidian, yang dibuat dari bubur kacang polong yang dikeringkan.
2. Saling tertawa dan kagum

Setelah menikmati hidangan, Megawati mengajak Dianxi berfoto bersama. Keduanya tampak akrab, tertawa dan tersenyum di depan kamera. Dalam momen itu, Megawati mengaku ia adalah penonton setia konten-konten Dianxi.
“Saya tahu dia ketika masih kecil,” kata Megawati, merujuk pada Dawang, anjing peliharaan Dianxi yang kerap muncul di videonya.
Ia pun menyempatkan menitipkan salam hangat, “Salam ya sama Dawang.”
Dianxi tersenyum lebar, tersentuh oleh perhatian dari seorang tokoh besar yang ternyata mengenal karyanya dengan baik.
3. Jadi pertemuan dua budaya

Pertemuan ini bukan sekadar makan bersama. Lebih dari itu, pertemuan ini jadi simbol persahabatan budaya antara Indonesia dan China.
Masakan menjadi jembatan, obrolan menjadi penghubung dua generasi perempuan yang kuat di bidangnya masing-masing—Megawati di politik, Dianxi di dunia digital dan kuliner. Sebelum berpisah, keduanya saling bertukar cendera mata, menyegel momen langka yang penuh makna.