Pakistan Klaim Tembak Jatuh 2 Pesawat Tempur India

Klaim Pakistan tersebut hanya 24 jam setelah serangan udara terbatas yang dilakukan Angkatan Udara India terhadap daerah Balakot, Chakoti dan Muzzafarabad yang diidentifikasi Pemerintah India sebagai basis pelatihan kelompok militan Jaish-el-Mohammed. Seperti diberitakan, serangan India tersebut berlangsung Selasa (26/02) dini hari waktu setempat.

Serangan India atas wilayah Kashmir tersebut merupakan respons atas terhadap serangan bom bunuh diri yang dilakukan oleh kelompok militan Jaish-e-Mohammed atas konvoi paramiliter India dua pekan lalu. Serangan tersebut menelan korban jiwa 40 orang personil Pasukan Polisi Cadangan Sentral (CRPF) India.

Mengantisipasi dampak ketegangan militer di antara kedua negara, Pakistan dikabarkan telah menunda sejumlah penerbangan domestik di Lahore, Islamabad dan beberapa kota lainnya. 

Di pihak lain, perusahaan penerbangan swasta India, Vistara, menyatakan ruang udara di wilayah India Utara telah ditutup dan sejumlah penerbangan dari dan ke Amritsar, Srinagar, Chandigarh dan Jammu dibatalkan.

Eskalasi ketegangan di antara kedua negara dikabarkan meningkat tajam. India dikabarkan berada dalam keadaan siaga penuh sejak serangan yang mereka lakukan Selasa kemarin, menyusul pernyataan Islamabad yang akan membalas serangan tersebut dengan cara dan waktu yang mereka tentukan.

Pesawat-pesawat tempur India terlihat terbang berpatroli di atas Srinagar, ibukota Kashmir. Sementara pertempuran, dimana kedua pihak saling menembakkan mortir, terjadi beberapa ratus mil dari garis batas gencatan senjata kedua belah pihak.

India dan Pakistan terlibat pertikaian serius sejak tahun 1947 dalam sengketa atas wilayah Kashmir. Beberapa pertempuran pernah terjadi sebelumnya di antara kedua negara.