Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi Disneyland (pexels.com/Craig Adderley)
ilustrasi Disneyland (pexels.com/Craig Adderley)

Jakarta, IDN Times – Polisi Prancis memeriksa dua orang setelah Disneyland Paris disewa untuk acara pernikahan palsu pada Minggu (22/6/2025) yang diduga melibatkan seorang gadis berusia sekitar sembilan tahun. Upacara tersebut berlangsung Sabtu (21/6/2025) pagi sebelum taman hiburan itu dibuka untuk umum.

Keamanan Disneyland memanggil polisi karena curiga dengan pengantin wanita yang tampak terlalu muda.

“Acara tersebut ternyata telah dipentaskan, para tamu sendiri semuanya adalah aktor,” kata wakil jaksa Meaux kepada Agence France-Presse, dikutip dari The Guardian, Senin (23/6/2025).

1. Dua orang didakwa tipu Disneyland dengan dokumen palsu

Empat orang ditangkap terkait kasus ini, termasuk pria Inggris berusia 22 tahun yang diduga berperan sebagai pengantin pria dan penyelenggara acara. Seorang wanita Latvia berusia 24 tahun, ibu bocah itu yang berkewarganegaraan Ukraina, serta pria Latvia berusia 55 tahun juga ikut diperiksa.

Jaksa mendakwa dua tersangka dengan penipuan dan pelanggaran kepercayaan terhadap Disneyland Paris. Berdasarkan laporan BFM TV, mereka memakai identitas palsu warga Latvia serta dokumen palsu untuk mendapatkan kontrak penyewaan taman hiburan tersebut.

2. Penyelenggara bayar 130 ribu dolar AS dan rekrut ratusan aktor

ilustrasi acara di Disneyland (pexels.com/John Tekeridis)

Dilansir dari Daily Mail, penyelenggara menghabiskan sekitar 130 ribu dolar AS (sekitar Rp2,1 miliar) untuk mengadakan acara di Disneyland Paris. Mereka memasang iklan daring untuk merekrut 200 orang dewasa dan 100 anak-anak usia lima hingga 15 tahun sebagai tamu pura-pura.

Video yang didapat BFM memperlihatkan 100 tamu duduk menunggu upacara sambil diiringi trio pemain biola wanita di panggung berhiaskan bunga.

“Saya melihat seorang gadis kecil berpakaian putih. Saya melihat rambutnya disiapkan dengan ikal dan seorang wanita menggendongnya. Saat itu, saya terkejut. Saya menyadari ketika melihat anak itu. Itu mengerikan,” kata salah satu ekstra bernama Yeleen.

3. Gadis sembilan tahun kenakan sepatu hak tinggi demi konten media sosial

ilustrasi sepatu hak tinggi (pexels.com/Castorly Stock)

Bocah perempuan yang berasal dari Ukraina itu mengenakan gaun pengantin dan sepatu hak tinggi 4 inci yang direkatkan ke kakinya. Penyidik tidak menemukan adanya kekerasan atau paksaan terhadap anak tersebut.

Dilansir dari DW, Ibunya mengatakan kepada polisi bahwa ia hanya ingin anaknya merasakan jadi “putri” Disney untuk sehari. Penyelenggara acara, yang mengaku sebagai direktur perusahaan produksi, mengatakan kepada aparat bahwa video itu dibuat untuk konten media sosial, sedangkan pihak Disneyland Paris mengatakan kepada media Prancis bahwa acara dihentikan segera setelah diketahui.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorRama