Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG-20250710-WA0017.jpg
Presiden Prabowo bertemu dengan Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva di Istana Planalto, Brasilia, Brasil, Rabu (9/7/2025) (dok. BPMI Sekretariat Presiden)

Intinya sih...

  • Prabowo cerita program ambisius MBG

  • Bahas sektor pertanian hingga biofuel

Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Brasil? Luiz Inácio Lula da Silva, Rabu (9/7/2025), di Istana Planalto, Brasilia. Dalam pertemuan itu, Prabowo juga menceritakan program ambisiusnya, makan bergizi gratis (MBG).

“Kami saat ini tengah menjalankan program ambisius penyediaan makan bergizi gratis bagi anak-anak dan ibu hamil di Indonesia, dan target kami adalah 82,9 juta porsi per hari pada Desember 2025,” ujar Prabowo dalam keterangannya, dikutip Kamis (10/7/2025).

1. Bahas sektor pertanian hingga biofuel

Presiden Prabowo bertemu dengan Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva di Istana Planalto, Brasilia, Brasil, Rabu (9/7/2025) (dok. BPMI Sekretariat Presiden)

Dalam pertemuan itu, kedua pemimpin negara juga membahas sejumlah kerja sama, mulai dari pertanian hingga biofuel. Prabowo bahkan memuji penggunaan biofuel yang dilakukan Brasil.

“Brasil memberi teladan yang luar biasa dalam penggunaan biofuel serta inovasi sektor pertanian. Produktivitas Brasil luar biasa, dan kami ingin belajar dari pengalaman itu,” kata Prabowo.

2. Bahas transisi energi

Presiden Prabowo bertemu dengan Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva di Istana Planalto, Brasilia, Brasil, Rabu (9/7/2025) (dok. BPMI Sekretariat Presiden)

Prabowo dan Presiden brasil juga membahas transisi energi. Pemerintah Brasil menyambut baik Indonesia yang ingin mengirim lebih banyak tim teknis guna mempelajari teknologi dan modernisasi di sektor pertanian serta pengembangan energi terbarukan.

Prabowo menegaskan, dalam 10 tahun ke depan, Indonesia bisa mencapai 100 persen energi terbarukan.

"Targetnya tentu saja 2040, tetapi para ahli saya mengatakan bahwa kita dapat mencapainya jauh lebih cepat. Sekali lagi, kami melihat keberhasilan Brasil dalam mengembangkan biofuel. Dan saya pikir kami bertekad untuk mengejar kemajuan yang telah Brasil capai," ucap dia.

3. Prabowo ingin ada transfer teknologi dan kerja sama pertahanan

Presiden Prabowo bertemu dengan Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva di Istana Planalto, Brasilia, Brasil, Rabu (9/7/2025) (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Lebih lanjut, Prabowo berharap, ada transfer teknologi dalam kerja sama yang dilakukan Indonesia dan Brasil. Nantinya, kerja sama itu akan diperluas melalui peran Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) Indonesia.

Tak hanya itu, kedua pemimpin negara itu juga membahas kerja sama pertahanan.

"Saya rasa kami ingin melanjutkan kerja sama ini melalui produksi bersama dan transfer teknologi bersama. Kami juga ingin meningkatkan pelatihan personel militer bersama dan kolaborasi teknologi pada sistem rudal dan kapal selam," kata dia.

Editorial Team