Presiden Tewas, Roda Pemerintahan Iran Bakal Tetap Kuat
- Kedutaan Besar Iran di Jakarta mengungkapkan kesedihannya atas kecelakaan helikopter yang menewaskan Presiden Iran dan Menteri Luar Negeri
- Peristiwa terjadi menjelang kunjungan Presiden Raisi ke Indonesia, dengan 10 nota kesepahaman yang sedang dilaksanakan
- Meskipun tragedi ini besar, pemerintahan Iran akan tetap berjalan dan mempersatukan semua pihak untuk memperkuat fondasi negara
Jakarta, IDN Times - Kedutaan Besar Iran di Jakarta mengungkapkan kesedihannya dalam insiden kecelakaan helikopter yang menewaskan Presiden Iran Ebrahim Raisi serta Menteri Luar Negeri Iran Hussein Amirabdollahian dan beberapa pejabat Iran lainnya pada Minggu (19/5/2024).
“Peristiwa menyedihkan ini terjadi di saat hanya tinggal dua hari lagi menjelang peringatan kunjungan Presiden Raisi Iran ke Indonesia yaitu pada tanggal 23-24 Mei 2023, Sebuah perjalanan yang dianggap sebagai titik bersejarah perkembangan lebih lanjut hubungan antara dua negara besar Islam Iran dan Indonesia,” sebut pernyataan Kedubes Iran di Jakarta, Rabu (22/5/2024).
Dalam kunjungan ini, telah ditandatangani 10 nota kesepahaman yang sebagian besar sedang dilaksanakan dan sebagian lagi sedang dalam tahap koordinasi.
1. Roda pemerintahan Iran bakal tetap kuat
Meskipun besarnya bencana yang menimpa bangsa dan pemerintahan Republik Islam Iran, akibat tewasnya presiden dan menlu, namun pemerintahan Iran dipastikan akan tetap buat.
“Kesyahidan presiden dan menteri luar negeri Republik Islam Iran tidak akan mengganggu roda pemerintahan, melainkan hal ini akan menjadi faktor pemersatu semua pihak dan arus internal untuk lebih memperkuat fondasi Republik Islam Iran,” lanjut pernyataan itu.
2. Bakal digelar doa bersama di rumah duta besar
Kedubes Iran juga membuka kesempatan bagi para diplomat Kementerian Luar Negeri RI serta diplomat asing yang ada di Jakarta untuk menandatangani buku duka cita yang ada di rumah Duta Besar Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Selain itu, nanti malam bakal digelar acara doa dan tahlilan untuk mengenang Ebrahim Raisi dan seluruh delegasi Iran yang tewas dalam kecelakaan helikopter. Acara doa ini juga bisa dihadiri masyarakat Indonesia.
3. Kecelakaan saat akan kembali ke Teheran
Kecelakaan yang dialami Raisi ini terjadi pada 19 Mei 2024 di mana Raisi, Amirabdollahian serta para pejabat lainnya kembali dari peresmian bendungan Ghiz Ghalesi, kerja sama antara Iran dan Azerbaijan. Bendungan ini terletak di Provinsi Azerbaijan Timur, titik tol daerah perbatasan dua negara.
Adapun pejabat yang lain adalah Gubernur Provinsi Azerbaijan Timur - Iran, Malek Rahmati dan perwakilan Pemimpin Tertinggi Iran untuk Azerbaijan Timur, Ayatollah Mohammad Ali Ale-Hashem juga ada di dalam helikopter tersebut.
