Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Jumbo Floating Restaurant. (twitter.com/Steve Herman)

Jakarta, IDN Times- Salah satu restoran ikonik Hong Kong, Jumbo Floating Restaurant, dilaporkan tenggelam di kawasan Laut China Selatan.

Kabar tenggelamnya restoran terapung ini disampaikan langsung oleh perusahaan induk yang menaunginya, Aberdeen Restaurant Enterprise, pada Senin (20/6/2022).

1. Tenggelam akibat cuaca buruk

Restoran terapung ini telah ditutup sejak pandemik COVID-19 karena terus merugi. Pada Selasa lalu, pihak perusahaan memutuskan untuk memindahkan restoran ini dari Pelabuhan Aberdeen ke tempat yang dirahasiakan. Restoran ini diyakini akan dipindahkan ke daerah dengan biaya perawatan yang lebih murah.

Namun, selama di perjalanan, kapal restoran terapung ini harus menghadapi kondisi cuaca yang buruk ketika melewati Kepulauan Paracel yang juga dikenal sebagai Kepulauan Xisha.

Air kemudian mulai memasuki kapal dan membuat kapal terbalik dan tenggelam, dilansir dari NPR.

2. Penyelamatan sulit dilakukan

Editorial Team

Tonton lebih seru di