Rusia Serang Ukraina Lagi, Hantam Gedung Pemerintahan

Dalam semalam, Rusia sudah meluncurkan lebih dari 800 drone dan misil ke sejumlah kota di Ukraina, termasuk Kiev, Odessa, Kryviy Rih, Zaporizhzhia, Sumy, dan Chernihiv. Serangan ini bahkan mengakibatkan pencakar langit di Kiev rusak sebagian. 

Wali Kota Kiev, Vitali Klitschko mengatakan bahwa seorang anak kecil, perempuan muda, dan perempuan lanjut usia tewas dalam serangan Rusia kali ini. Selain itu, terdapat lebih puluhan orang terluka imbas serangan kali ini, dilansir RFE/RL. 

Sementara, gedung pemerintahan yang terkena serangan ini adalah bangunan Menteri Kabinet yang terletak di Kiev. Gedung itu digunakan sebagai kantor kabinet pemerintahan Ukraina dan terdapat rumah pejabat di kementerian. 

Pada hari yang sama, Ukraina mengaku berhasil melancarkan serangan ke stasiun pompa 8-N di Bryansk, Rusia. Selain itu, Kiev berhasil melancarkan serangan di kilang minyak Rusia di Krasnodar Krai. 

“Fasilitas tersebut sangat penting bagi Rusia untuk mengirimkan minyak ke sejumlah militer Rusia di Mozyr, Belarus. Serangan ini sebagai bagian dari kampanye merusak infrastruktur minyak Rusia dan akan ada serangan berikutnya,” ungkapnya, dilansir Euromaidan Press. 

Selain fasilitas minyak Rusia, Ukraina juga melancarkan serangan ke fasilitas militer Rusia dan gudang logistik di Kursk Oblast. Gudang itu disebut berfungsi menyimpan material dan persenjataan militer Rusia. 

Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen mengecam serangan besar-besaran Rusia yang menyasar gedung pemerintahan Ukraina dan area permukiman.  

“Kemarin malam, Rusia meluncurkan salah satu serangan drone dan misil terbesar di Ukraina. Serangan itu mengenai gedung pemerintahan dan rumah warga sipil. Sekali lagi, Kremlin telah menghina diplomasi dan menginjak-injak hukum internasional dan membunuh tanpa pandang bulu,” ujarnya. 

Di sisi lain, Uni Eropa (UE) sudah mempersiapkan paket sanksi ke-19 kepada Rusia atas serangan ke Ukraina. Paket sanksi baru ini akan diterapkan sesegera mungkin.