Mahathir Mohamad: Orang Melayu di Malaysia Makin Miskin 

Mahathir mengaku berusaha perbaiki keadaan orang Melayu

Jakarta, IDN Times - Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengklaim, orang Melayu di Malaysia telah kehilangan segalanya, setelah pengunduran dirinya dari jabatan PM pada Februari 2020.

“Benar bahwa orang Melayu menjadi sangat miskin setelah saya tidak lagi menjadi perdana menteri,” tulis Mahathir di unggahan Facebook-nya, dikutip dari Channel News Asia, Selasa (28/3/2023).

Mahathir mengaku telah berusaha memperbaiki keadaan orang Melayu di Malaysia ketika menjadi PM pada Mei 2018 lalu.

Baca Juga: Pemilu Malaysia: Mahathir Mohamad Kalah Telak

1. Berjuang saat masa kepemimpinannya

Mahathir Mohamad: Orang Melayu di Malaysia Makin Miskin Eks PM Mahathir Mohamad (ANTARA FOTO/REUTERS/Athit Perawongmetha)

Meski ia telah berjuang memperbaiki kondisi orang Melayu, pemerintahan Pakatan Harapan (partainya kala itu) terpaksa terguling dan ia kehilangan posisinya sebagai PM.

Ini disebabkan oleh Gerakan Sheraton, sebuah manuver politik yang membuat Parti Pribumi Bersatu Malaysia meninggalkan Pakatan pada Februari 2020 dan menyebabkan koalisi tersebut digulingkan dari pemerintah federal.

“Itulah mengapa saya mengeluh sekarang,” ucap Mahathir.

2. Adu sindir dengan PM Anwar Ibrahim

Mahathir Mohamad: Orang Melayu di Malaysia Makin Miskin twitter.com/chedetofficial

Sebelumnya, Perdana Menteri Malaysia saat ini Anwar Ibrahim, sempat melontarkan kalimat bahwa dirinya mengenal seseorang yang menguasai sepenuhnya sumber daya Malaysia untuk diri sendiri dan keluarganya, selama pemerintahan 22 tahun dan 22 bulan.

Kalimat ini tentu merujuk kepada Mahathir yang memang pernah menjabat sebagai PM dalam rentang waktu yang disebutkan Anwar.

Mahathir menjadi PM Malaysia dari Juli 1981 hingga Oktober 2003 dan menjabat lagi pada Mei 2018 hingga Februari 2020.

“Membuat tuduhan itu mudah. Namun tuduhan yang tidak terbukti secara jelas, tidak dapat diterima kebenarannya. Itu fitnah,” respons Mahathir.

Baca Juga: PM Anwar Ibrahim: Indonesia akan Selalu Jadi Prioritas bagi Malaysia 

3. Hubungan Anwar-Mahathir kembali memanas

Mahathir Mohamad: Orang Melayu di Malaysia Makin Miskin Anwar Ibrahim di Pemilu Malaysia. (twitter.com/anwaribrahim)

Sempat akur pada 2018 silam, kini hubungan Anwar dan Mahathir kembali tegang.

Saat Anwar keluar dari penjara pada 2018, kala itu Mahathir telah kembali memegang tampuk kekuasaan perdana menteri di bawah Pakatan Harapan.

Bahkan tersiar kabar, keduanya akan kembali berkoalisi untuk masa depan Malaysia.  Namun, keduanya membantah. Mereka hanya bersilaturahmi sebagai teman.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya