Sultan Johor Dilantik Jadi Raja Malaysia yang Baru

Sultan Ibrahim jadi raja yang ke-17

Jakarta, IDN Times - Sultan Ibrahim Iskandar dari Johor resmi dilantik sebagai Raja Malaysia ke-17, menggantikan Raja Abdullah Ri’ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah, yang akan kembali memimpin negara bagiannya, Pahang.

“Dengan sumpah ini, saya berjanji setia dan sungguh-sungguh memerintah dengan adil untuk Malaysia, sesuai hukum dan konstitusi,” kata Sultan Ibrahim, dalam pengambilan sumpahnya, dikutip dari The Star, Rabu (31/1/2024).

Raja Ibrahim mengambil sumpahnya di Istana Nasional, Kuala Lumpur, dan meneken instrumen proklamasi jabatan, dalam upacara yang juga disaksikan Perdana Menteri Anwar Ibrahim dan anggota kabinet.

Baca Juga: Tanggapan RI soal Malaysia Desak PBB Akui Palestina Jadi Anggota 

1. Apa peran Raja Malaysia?

Sultan Johor Dilantik Jadi Raja Malaysia yang BaruRaja Malaysia, Sultan Ibrahim Iskandar. (dok. X @anwaribrahim)

Sembilan penguasa negara bagian di Negeri Jiran ini bergantian akan memimpin Malaysia dengan jabatan lima tahun. Malaysia sendiri memiliki 13 negara bagian, namun hanya sembilan negara bagian yang memiliki sistem kerajaan.

Raja Malaysia sendiri dikenal dengan sebutan Yang Di-Pertuan Agong. Raja Malaysia memainkan peran bersifat seremonial, karena kekuasaan administratif dipegang Perdana Menteri dan parlemen.

Raja Malaysia dipandang sebagai pelindung Islam dan tradisi Melayu dalam negara tersebut.

2. Siapa Sultan Ibrahim?

Sultan Johor Dilantik Jadi Raja Malaysia yang BaruRaja Malaysia, Sultan Ibrahim Iskandar dari Johor. (dok. X @anwaribrahim)

Sultan Ibrahim Iskandar dari Johor sendiri merupakan mantan perwira angkatan darat, angkatan laut dan udara, yang pernah mengenyam pendidikan di Amerika Serikat.

Sultan Ibrahim juga merupakan salah satu orang terkaya di Malaysia. Salah satunya adalah saham di Forest City, sebuah proyek pembangunan di lepas pantai Johor.

Sultan Ibrahim berusia 65 tahun dan memiliki enam anak, dari pernikahannya dengan Zarith Spfiah, yang juga berasal dari keluarga kerajaan.

Baca Juga: PM Anwar Akan Bujuk China Izinkan Panda Tinggal Lebih Lama di Malaysia

3. Perpisahan Sultan Abdullah disaksikan warga Malaysia

Sementara, Sultah Abdullah telah diperpisahkan dalam sebuah upacara pada 30 Januari 2024. Sejumlah ruas jalanan di pusat kota Kuala Lumpur pun ditutup, terutama yang terhubung dengan Istana Negara dan Gedung Parlemen.

Upacara ini juga sekaligus pelepasan Sultan Abdullah terbang kembali ke Pahang sekitar pukul 11.00 pagi waktu setempat, dengan dikawal sejumlah pesawat tempur.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya