Sumur di Kuil India Runtuh, 35 Orang Tewas
Jakarta, IDN Times - Sebuah sumur tangga kuil Hindu di India runtuh, pada Kamis (30/3/2023), yang menyebabkan 35 orang tewas. Sumur tersebut runtuh karena tidak kuat menahan beban yang telalu berat.
Insiden itu terjadi ketika upacara doa Ram Navami di kuil Beleshwar Mahadev Jhulelal di kota Indore, negara bagian Madhya Pradesh.
Ram Navami, sebuah festival Hindu yang merayakan kelahiran Dewa Ram, yang sering ditandai dengan kunjungan umat ke kuil dan menampilkan nyanyian atau lagu religius.
1. Satu orang masih hilang dan 16 lainnya luka-luka
Dilansir CNN, Menteri Dalam Negeri Madhya Pradesh Narottam Mishra dalam pernyataan awalnya mengatakan 19 orang telah diselamatkan, tapi dua orang kemudian meninggal. Dia mengatakan air dipompa keluar dari sumur untuk membantu upaya penyelamatan.
Pejabat senior Ilayaraja T mengatakan bahwa saat ini telah ditemukan 35 jenazah, sementara seorang masih hilang dan 16 lainnya mengalami luka-luka. "Lumpurnya banyak. Setelah kami lakukan pembersihan, kami akan melakukan pencarian lagi,” katanya.
"Terlepas dari segala upaya, kami tidak dapat menyelamatkan banyak nyawa," kata Kepala Menteri Madhya Pradesh Shivraj Singh Chouhan, seraya menambahkan bahwa dia telah memerintahkan penyelidikan atas kejadian tersebut.
2. Ada 75 orang dikerahkan untuk melakukan penyelamatan
Peristiwa itu terjadi saat para korban sedang berdiri di atas lempengan beton di atas sumur, kerumunan besar itu membuat lempengan beton yang menutupi sumur runtuh karena beban yang terlalu berat, menjatuhkan puluhan orang ke dalam sumur sedalam hampir 40 kaki.
Untuk melakukan operasi penyelamatan dikerahkan sebuah tim yang terdiri dari 75 personel, termasuk dari negara bagian dan pasukan tanggap bencana nasional. Penyelamatan dilakukan melalui lubang besar yang menganga di tanah di bawah kuil, dengan orang-orang memanjat ke permukaan menggunakan tanggali tali dari tim penyelamat.
Di luar kuil orang-orang berkumpul dengan cemas, pihak berwenang membawa keluar mereka yang terluka dengan tandu.
3. Pemerintah akan beri kompensasi uang
Chouhan telah mengumumkan bahwa pemerintah akan memberikan kompensasi uang kepada korban dan kerabatnya. Sebesar 500 ribu rupee India (Rp91 juta) akan diberikan kepada keluarga dari korban tewas dan 50 ribu rupee India (Rp9,1 juta) kepada korban yang terluka, dikutip dari BBC.
Perdana Menteri Narendra Modi menyatakan belasungkawa kepada para korban dan keluarga mereka, ia juga mengumumkan kompensasi sebesar 200 ribu rupee India (Rp36,4 juta) untuk korban.
"Pemerintah Negara Bagian mempelopori pekerjaan penyelamatan dan bantuan dengan cepat," kata Modi.
