Swedia Ngeluh: Turki Kebanyakan Kasih Syarat agar Diterima di NATO

Jakarta, IDN Times - Swedia telah mengajukan aplikasi keanggotaan NATO tapi selama berbulan-bulan Turki memblokirnya. Untuk dapat bergabung NATO, Swedia membutuhkan persetujuan dari semua negara anggota.
Pada Minggu, Perdana Menteri (PM) Swedia, Ulf Kristersson, mengatakan bahwa negaranya telah melakukan apa pun yang diminta Ankara. Namun, Turki disebut menginginkan hal-hal lain yang tidak dapat dilakukan oleh Swedia sebagai syarat aplikasi keanggotaan.
Sekjen NATO, Jens Stoltenberg, mengatakan bahwa Swedia sejauh ini telah menyanggupi semua syarat yang dibutuhkan untuk menjadi anggota aliansi militer tersebut. Tapi belum dapat dipastikan kapan Turki akan membuat keputusan.
1. Swedia tidak bisa memenuhi semua keinginan Turki
Bersama dengan Finlandia, Swedia mengajukan diri untuk menjadi anggota NATO. Keputusan itu diambil karena Swedia-Finlandia merasa tidak aman setelah Rusia menginvasi Ukraina.
Turki memiliki beberapa syarat yang harus dilakukan terlebih dahulu kepada Swedia dan Finlandia, agar bisa menyetujui dan menerima keanggotaan dua negara Nordik tersebut.
"Turki telah mengonfirmasi bahwa kami telah melakukan apa yang kami katakan dan akan kami lakukan, tetapi (Turki) juga mengatakan bahwa ia menginginkan hal-hal yang tidak dapat kami lakukan, yang tidak kami inginkan," kata Ulf Kristersson dikutip VOA News.
Pernyataan Kristersson itu dilakukan selama melakukan konferensi keamanan yang dihadiri oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) NATO, Jens Stoltenberg. Kristersson juga mengatakan, keputusan ada di tangan Turki, setelah Swedia menunjukkan keseriusannya.