Paula Podest Ruiz dan Carlos Ciuffardi Elorriga tidak pernah menyangka jika akan dinikahkan oleh pemimpin gereja Katholik Vatikan, Paus Fransiskus. Pasalnya, sepasang kekasih yang merupakan pramugara dan pramugari dinikahkan di dalam pesawat saat Paus Fransiskus sedang menempuh perjalanan ke Chile, Kamis (18/1/2018) waktu setempat.
Pemimpin Gereja Katholik Vatikan itu tidak segan-segan mengajukan dirinya untuk menikahkan mereka di dalam pesawat.
Dikutip BBC, pernikahan tak terduga ini terjadi saat Paula dan Carlos meminta restu pada Paus Fransiskus untuk memberkati pernikahan mereka. Paula dan Carlos memang sudah melakukan pernikahan sipil. Namun mereka tidak sempat melakukan upacara di gereja di Ibu Kota Chile, Santiago karena gereja itu rusak dihantam gempa.
Mendengar permintaan pasangan itu untuk memberkati pernikahannya, Paus Fransiskus memberikan jawaban yang tidak terduga. "Apakah anda ingin saya menikahkan anda?" ujar Paus Fransiskus.
Paus Fransiskus pun menyarankan untuk melakukan upacara pernikahan singkat dalam penerbangan dari Santiago ke kota Iquique, Chile Utara. Dia kemudian melakukan layanan pernikahan Katolik untuk pasangan tersebut dengan atasan di maskapai sebagai saksi.
Bukan hanya upacara pernikahan singkat, kedua pasangan itu mendapat 'surat nikah' dengan tulisan tangan di selembar kertas yang ditandatangani pengantin wanita, pria dan saksi. Seorang koresponden CBS News, Stve Dorsey membagikan tweet sebuah foto dokumen itu.
Dokumen surat nikah lengkap dengan tandatangan. Penerbangan itu dilakukan oleh maskapai terbesar Amerika Latin, Latam. Dan perjalanan tersebut merupakan bagian dari tur Paus di Chile.
Dikutip The Guardian, juru bicara Vatikan, Greg Burke merasa upacara pernikahan singkat yang terjadi secara spontan di dalam pesawat adalah sebuah kejutan dan kegembiraan besar. "Semuanya sah. Semuanya resmi," ujarnya.
Gereja Katolik memandang, upacara pernikahan sipil tidak sah di mata Tuhan. Nah, sebagai hadiah pernikahan, Fransiskus memberi pengantin wanita sebuah rosario putih dan mempelai laki-laki yang berwarna hitam.
"Inilah yang hilang di dunia ini. Kesakralan sebuah pernikahan. Saya harap ini memotivasi pasangan untuk menikah," ujar Paus Fransiskus.
Setelah upacara pernikahan singkat ini, Paula dan Carlos berencana merayakannya dengan bulan madu kecil di Iquique pada Kamis (18/1/2018) malam waktu setempat. Sebelum akhirnya mereka harus kembali ke Santiago, Jumat (19/1/2018).
Selamat berbahagia!