Taiwan Evakuasi Warga Besar-besaran Jelang Datangnya Topan Fung Wong

- Lebih dari 8.300 orang dievakuasi menjelang kedatangan Topan Fung-wong
- 51 orang terluka akibat banjir, sebagian besar perintah evakuasi ditujukan untuk Kabupaten Hualien
- Topan Fung-wong tewaskan 18 orang di Filipina, badai selebar 1.800 kilometer itu menewaskan sedikitnya 18 orang di beberapa provinsi di wilayah utara
Jakarta, IDN Times - Lebih dari 8.300 orang di Taiwan telah dievakuasi menjelang kedatangan Topan Fung-wong pada Rabu (12/11/2025). Topan tersebut membawa hujan deras ke wilayah pegunungan di pantai timur dan menyebabkan banjir setinggi leher di beberapa tempat.
Dilansir dari CNA, Topan Fung-wong diperkirakan akan melintas di ujung selatan Taiwan pada Rabu malam sebelum bergerak menuju Samudra Pasifik. Topan ini telah melemah setelah sebelumnya menerjang Flipina dan menewaskan puluhan orang di sana.
1. 51 orang terluka akibat banjir
Badan Pemadam Kebakaran Nasional melaporkan sedikitnya 51 orang terluka akibat hujan lebat dan banjir hingga Rabu pagi. Di kota pelabuhan Suao, yang menerima curah hujan sebesar 648 mm pada Selasa (11/11/2025), lebih dari 1.000 rumah terendam banjir.
“Airnya datang begitu cepat. Hujannya sangat deras dan turun begitu cepat hingga saluran pembuangan tak mampu menampungnya,” kata seorang nelayan bernama Hung Chun-yi. Lantai pertama rumahnya terendam air setinggi 60 cm.
Pihak berwenang juga telah mengeluarkan perintah untuk menutup sekolah dan kantor di bagian tengah dan selatan Taiwan. Selain itu, seluruh penerbangan domestik dibatalkan untuk mengantisipasi kedatangan Topan Fung-Wong.
2. Sebagian besar perintah evakuasi ditujukan untuk Kabupaten Hualien
Dilansir dari Al Jazeera, sebagian besar perintah evakuasi diberlakukan untuk Kabupaten Hualien, wilayah yang rawan longsor dan gempa bumi. Daerah ini biasanya menjadi kawasan yang paling terdampak parah ketika topan melanda Taiwan.
Pada September lalu, sedikitnya 19 orang tewas di Hualien ketika danau penghalang di pegunungan meluap saat topan lainnya menerjang negara itu. Danau penghalang terbentuk dari kombinasi air hujan dan longsoran tanah, serta tidak mudah dibongkar jika kondisi tanah dianggap terlalu labil. Biro Kehutanan Taiwan mengatakan danau penghalang yang sama telah berada di bawah pengawasan sepanjang pekan ini.
3. Topan Fung-wong tewaskan 18 orang di Filipina
Sebelumnya, pada Minggu (9/11/2025), Topan Fung-wong menghantam pantai timur laut Filipina sebagai super topan, dengan kecepatan angin maksimum mencapai 185 km/jam dan hembusan hingga 230 km/jam.
Badai selebar 1.800 kilometer itu menewaskan sedikitnya 18 orang di beberapa provinsi di wilayah utara. Sebagian besar korban tewas akibat tanah longsor, sementara lainnya meninggal akibat banjir bandang, tersengat listrik dan tertimpa reruntuhan rumah. Lebih dari satu juta orang juga masih mengungsi pada Selasa.
Dilansir dari ABC News, Filipina dan Taiwan kerap dilanda sejumlah topan dan badai setiap tahunnya. Kedua negara ini juga berada di kawasan yang rentan terhadap gempa bumi.


















