Terjual Rp1,7 Miliar, Pisang Ini Dianggap Karya Seni Istimewa

09 Des 2019, 16:30 WIB

Pisang yang ditempel di dinding dalam pameran seni Art Basel di Miami Convention Center, Amerika Serikat, pada 6 Desember 2019. Pisang tersebut terjual Rp1,7 miliar. (Twitter.com/KhaledAJ)

Miami, IDN Times - Sebuah pisang yang sudah matang dan ditempelkan menggunakan isolasi multiguna di sebuah tembok terjual dengan harga Rp1,7 miliar, pada Jumat (6/12). Pisang itu dianggap sebagai sebuah karya seni sehingga dipamerkan di Art Basel, Miami Convention Center, Florida, Amerika Serikat.

Orang yang bertanggung jawab atas pisang tersebut adalah seniman asal Italia bernama Maurizio Cattelan. Setelah terjual, pisang itu pun menjadi viral di media sosial. Tak sedikit yang mempertanyakan apa istimewanya pisang tersebut, sampai disebut-sebut karya seni dan bisa terjual dengan harga fantastis.

1. Cattelan menamai pisangnya dengan "Comedian"

Pisang yang ditempel di dinding dalam pameran seni Art Basel di Miami Convention Center, Amerika Serikat, pada 6 Desember 2019. Pisang tersebut terjual Rp1,7 miliar. (Twitter.com/KhaledAJ)

Pengelola galeri mengatakan kepada CNN bahwa Cattelan menamai karyanya dengan nama "Comedian" dan membuatnya sebanyak tiga buah. Cattelan membeli pisang-pisang dan isolasi multiguna itu di sebuah toko kelontong di Miami. Dua di antaranya sudah terjual.

Pemilik galeri, Emmanuel Perrotin, menilai "Comedian" bukan karya seni sembarangan. Itu adalah "sebuah simbol perdagangan global, bermakna ganda, serta alat klasik untuk humor". Ia berpendapat Cattelan mampu mengubah objek membosankan, pisang, menjadi "kendaraan menyenangkan sekaligus kritikan".

2. Jika pisang tersebut busuk, tidak ada yang bisa dilakukan

Perrotin mengatakan pembeli "Comedian" tidak mendapatkan instruksi apa yang harus dilakukan saat pisang sudah membusuk. Ini merupakan karya Cattelan yang pertama dalam 15 tahun terakhir.

Dalam pers rilis yang dikeluarkan galeri, Cattelan mendapatkan ide itu pada 2018. "Saat itu, Cattelan berpikir tentang sebuah pahatan berbentuk satu pisang. Setiap kali dia bepergian, dia membawa sebuah pisang dan menggantungnya di kamar hotel untuk menemukan insipirasi."

"Dia membuat sejumlah model: pertama, dengan medium resin, kemudian tembaga dan dilukis dengan tembaga [sebelum] akhirnya kembali ke ide awal memakai pisang sesungguhnya."

3. Tak sedikit warganet mencemooh karya seni ini Cattelan

Setelah jadi perbincangan, seorang seniman lakon bernama David Datuna, memutuskan mengambilnya dari dinding galeri, kemudian memakannya. "Penampilan seni oleh saya. Saya cinta karya seni Maurizio Cattelan dan saya sangat cinta instalasi ini. Ini sangat lezat," tulis Datuna di Instagram.

Pengelola galeri sempat geram, tapi segera menggantinya dengan pisang yang baru. [Datuna] tidak menghancurkan karya seni itu. Pisang tersebut hanya ide saja," ujar Lucien Terras, Direktur Galeri Perrotin, kepada The Miami Herald. Pemilik "Comedian" juga mendapat sertifikat otentik yang berarti boleh mengganti pisang itu dengan objek apa pun.

Warganet pun memberikan pendapat mereka sendiri. Seperti akun @SamVanivray mengunggah foto botol bumbu salad dan merekatkannya ke dinding dengan isolasi multiguna seperti yang dilakukan Cattelan kepada pisangnya.

"Karya seni terbaru saya," tulis @SamVanivray, lalu menambahkan penawaran dimulai harga Rp1,7 miliar.

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb