Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ukraina Klaim Bunuh 100 Pasukan Rusia dalam Pertempuran Kherson 

ilustrasi perang antara Ukraina dan Rusia (pixabay.com/Alexandra_Koch)
ilustrasi perang antara Ukraina dan Rusia (pixabay.com/Alexandra_Koch)

Jakarta, IDN Times - Militer Ukraina pada Sabtu (30/7/2022) melaporkan bahwa mereka telah membunuh sejumlah tentara Rusia dalam pertempuran di Kherson. Militer Rusia juga berhasil menghancurkan dua tempat penyimpanan amunisi dalam pertempuran tersebut. 

Militer Ukraina juga mengatakan bahwa lalu lintas kereta api ke Kherson di atas Sungai Dnipro telah diputus. Hal ini membuat pasukan Rusia semakin terisolasi di sebelah barat sungai tersebut.

1. Akses menuju Kota Kherson menjadi semakin sulit bagi pasukan Rusia

bendera Rusia (pixabay.com/IGORN)
bendera Rusia (pixabay.com/IGORN)

Ukraina telah menggunakan sistem rudal jarak jauh, yang dipasok negara-negara Barat, untuk merusak tiga jembatan di Dnipro dalam beberapa pekan terakhir. Hal ini membuat akses menuju kota Kherson terhambat.

Pasukan Rusia diyakini tak memiliki ruang bebas untuk bermanuver. Putusnya lalu lintas kereta api juga membuat pasokan senjata Rusia dari Krimea dan wilayah timur lainnya menjadi semakin sulit. 

"Akibat kebakaran yang membuat jaringan transportasi utama di wilayah pendudukan terkendali, telah ditetapkan bahwa lalu lintas di atas jembatan rel yang melintasi Dnipro tidak memungkinkan (untuk dilewati)," kata komando selatan Ukraina dalam sebuah pernyataan, dilansir TRT World

2. Sekitar 100 pasukan Rusia tewas dalam pertempuran Kherson

ilustrasi tentara (pixabay.com/WikiImages)
ilustrasi tentara (pixabay.com/WikiImages)

Setidaknya, terdapat 100 tentara Rusia tewas dan tujuh tank telah dihancurkan dalam pertempuran pada Jumat (29/072022) waktu setempat di wilayah Kherson. Sebagai informasi, Kherson merupakan kota besar pertama yang direbut oleh Rusia selama operasi militer. 

Wakil kepala pertama dewan regional Kherson, Yuri Sobolevsky, mengatakan kepada warga untuk menjauh dari tempat penyimpanan amunisi Rusia.

"Tentara Ukraina terus menyerang Rusia dan ini baru permulaan," tulis Sobolevsky melalui aplikasi Telegram, dilansir Reuters

Di sisi lain, Gubernur wilayah Kherson yang pro-Ukraina, Dmytro Butriy, mengatakan distrik Berislav merupakan wilayah yang sangat terdampak.

"Di beberapa desa, tidak ada satu rumah pun yang dibiarkan utuh (oleh Rusia), semua infrastruktur hancur, orang-orang tinggal di ruang bawah tanah," tulis Butriy di Telegram.

3. Di Kota Enerhodar, tiga unit kendaraan Rusia berhasil dihancurkan

Tank Ukraina berjalan menuju kota, setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengesahkan operasi militer di bagian timur Ukraina, di Mariupol, Ukraina, Kamis (24/2/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Carlos Barria.
Tank Ukraina berjalan menuju kota, setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengesahkan operasi militer di bagian timur Ukraina, di Mariupol, Ukraina, Kamis (24/2/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Carlos Barria.

Dilansir Ukrinform, tiga unit kendaraan militer Rusia yang memblokir pintu masuk hotel berhasil diledakkan. Tidak ada korban di antara warga sipil walau, ledakan itu menghancurkan jendela-jendela di rumah-rumah di dekatnya.

Kota Enerhodar telah dikuasai oleh militer Rusia sejak 4 Maret 2022 lalu. Pemerintah Rusia membentuk pemerintahan sendiri di kota tersebut, layaknya apa yang mereka lakukan di wilayah-wilayah kelompok separatis seperti Donetsk dan Luhansk.

"Pada 30 Juli dini hari benar-benar panas di Enerhodar. Di salah satu distrik, tepat di luar hotel VP ZAES, beberapa ledakan terdengar, menyebabkan kebakaran. Kemudian dipadamkan dengan peralatan darurat khusus," kata Wali Kota Enerhodar.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vanny El Rahman
EditorVanny El Rahman
Follow Us

Latest in News

See More

Dua Anggota DPRD Bekasi Saling Lapor, Satu Ngaku Ditoyor

23 Sep 2025, 22:07 WIBNews