Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pasukan bersenjata Ukraina di medan perang. (twitter.com/DefenceU)

Jakarta, IDN Times - Duta Besar Ukraina di Chisinau, Marko Shevchenko, meminta agar Moldova bersedia memulangkan warga laki-laki yang melarikan diri. Mereka diketahui kabur ke Moldova untuk menghindari wajib militer dan dimobilisasi ke medan perang. 

Pekan lalu, pasukan Penjaga Perbatasan Ukraina menembak seorang tentara yang mencoba kabur ke Moldova secara ilegal. Tentara Ukraina itu dituding melawan petugas untuk melarikan diri sehingga aparat yang bertugas terpaksa menembaknya. 

1. Mayoritas warga Ukraina mendapat suaka di Moldova

Shevchenko mengatakan, sejumlah warga laki-laki yang masuk ke Moldova secara ilegal sudah mendapatkan suaka dan menetap di Moldova.

"Sedangkan sejumlah lainnya hilang dan diduga pergi ke negara lain. Mereka tidak ditahan, sehingga mereka tetap di Moldova atau pergi ke negara lain," terangnya, dikutip RBC Ukraine.

"Ketika saya berbicara dengan pemerintah Moldova, saya mengatakan bahwa jika kami tidak mengatasi masalah besar, maka lebih baik diselesaikan lebih kecil oleh individu yang ditolak suaka di Moldova," tambahnya. 

Belakangan ini, Penjaga Perbatasan Moldova sudah menahan seorang pria yang mengorganisir migrasi ilegal dari warga Ukraina ke negara-negara Uni Eropa (UE). Terduga pelaku merupakan bagian dari organisasi kriminal. 

2. Moldova apresiasi hubungan baik dengan Ukraina

Editorial Team

EditorBrahm

Tonton lebih seru di