Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ukraina: Sabotase di Kaliningrad Dilakukan Kru Kapal Rusia Sendiri

Kapal Perang Rusia. (unsplash.com/algoriq)
Kapal Perang Rusia. (unsplash.com/algoriq)

Jakarta, IDN Times - Direktorat Intelijen Militer (HUR) di Kementerian Pertahanan Ukraina, pada Rabu (3/7/2024), mengungkapkan bahwa kelompok paramiliter Freedom of Russia Legion yang melakukan sabotase di sebuah kapal perang di Kaliningrad, Rusia pada awal April 2024 lalu. 

Insiden sabotase tersebut mengakibatkan kapal perang Sherpukov yang berlabuh di Kaliningrad terbakar hebat. Alhasil, kapal perang misil yang tergabung dalam Baltic Fleet itu mengalami kerusakan cukup parah. 

1. Melibatkan kru kapal Sherpukov yang menolak perang di Ukraina

Perwakilan HUR, Andrii Yusov, mengatakan dalam konferensi pers bahwa sabotase tersebut dapat dilakukan atas bantuan dari seorang kru kapal yang membelot kepada Rusia. Ia menyebut bahwa operasi ini dinamai dengan Operasi Rybalka.

"Operasi ini telah membuat musuh (Rusia) terkejut dan FSB sangat marah karenanya. Beberapa kepala dan pejabat di tubuh institusi Rusia dipecat imbas insiden pembakaran tersebut," tuturnya, dikutip Kyiv Post.

Ia menambahkan bahwa seorang warga negara Rusia sekaligus kru kapal perang Sherpukov tersebut dikenal dengan nama samaran, Goga. Ia menyatakan penolakannya terhadap perang di Ukraina dan bergabung dengan Legion Freedom of Russia. 

"Pada 2023, dia bergabung dengan pasukan resisten Legion Freedom of Russia. Dalam Operasi Rybalka, dia mengambil dokumen rahasia dan membakarnya bersama kapal tersebut dan melarikan diri. Sekarang dia berada di Ukraina," sambungnya. 

2. Sukses membakar kapal perang Sherpukov dari dalam

Freedom Legion of Russia mengungkapkan bahwa pembakaran tersebut sudah disiapkan dan dieksekusi bersama-sama dengan kru kapal di Kaliningrad. Ia mengatakan memang rencana awalnya untuk merusak kapal perang Sherpukov. 

"Sebagai hasil dari sabotase ini, kami akhirnya dapat menghancurkan kapal perang Sherpukov dari dalam dan menghancurkan sepenuhnya sistem komunikasi dan automasinya," ungkapnya, dikutip Reuters

Kapal Sherpukov sudah diluncurkan pada 2015 dan menjadi salah satu kapal boat misil paling modern milik Angkatan Laut Rusia. Kapal tersebut dilengkapi dengan peluncur misil Oniks dan Kalibr untuk menyerang Ukraina. 

Di sisi lain, HUR sudah meluncurkan proyek 'I Want to Live' pada 2022 untuk membantu tentara Rusia yang membelot atau membela Ukraina. 

3. Rusia hukum anak pastor yang hendak gabung paramiliter di Ukraina

Pada hari yang sama, Pengadilan Militer Rusia resmi menghukum tiga anak pastor dari wilayah Lipetsk, bagian tengah Rusia. Mereka divonis hukuman 17 tahun penjara karena berupaya bergabung dengan paramiliter Rusia di Ukraina, Freedom Legion of Russia. 

Dilaporkan Novaya Gazeta, ketiga anak pastor tersebut bernama Ioann, Alexey, dan Timofey sudah ditangkap sejak Juli tahun lalu. Mereka terbukti sudah berusaha melintas di perbatasan dari Rusia ke Ukraina. 

Sementara itu, Rusia sudah menetapkan Freedom Legion of Russia sebagai organisasi teroris yang berusaha merusak stabilitas negara. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ernia Karina
EditorErnia Karina
Follow Us