Vatikan: Paus Fransiskus Minta Upacara Pemakaman Sederhana

Jakarta, IDN Times - Vatikan mengumumkan secara resmi wafatnya Paus Fransiskus dari Casa Santa Marta. Mereka menyatakan, Paus Fransiskus akan dimakamkan sebagai pendeta, bukan pemimpin dunia.

Menurut Uskup Agung Diego Ravelli, pemandu Upacara Apostolik, Paus Fransiskus meminta agar upacara pemakaman disederhanakan. Menurutnya, pemakaman Paus Fransiskus akan difokuskan pada pengungkapan iman 'Gereja kepada Tubuh Kristus yang Bangkit'.

"Ritus yang diperbarui ini, berusaha lebih menekankan bahwa pemakaman Paus Roma adalah pemakaman seorang pendeta, bukan murid Kristus. Bukan pemakaman orang berkuasa di dunia ini," kata Uskup Ravelli.

Paus Fransiskus meninggal dunia dalam usia 88 tahun. Ia meninggal pukul 07.35 waktu Roma.

Semasa hidupnya, Paus Fransiskus menderita sejumlah penyakit. Terakhir, ia dirawat selama 38 hari karena pneumonia. Pada Minggu Paskah kemarin, ia sempat bertemu dengan 30 ribu umat Katolik dan mengucapkan, "Selamat Paskah, semuanya!"