Jakarta, IDN Times – Badan Bantuan PBB untuk Palestina atau UNRWA mengatakan ribuan warga mulai menyerbu gudang makanan akibat putus asa terhadap pengepungan total dan pengeboman selama tiga minggu. Mereka mengambil gandum, tepung, dan barang kebutuhan lainnya.
“Ini adalah tanda yang mengkhawatirkan bahwa tatanan sipil mulai rusak setelah tiga minggu perang dan pengepungan yang ketat,” kata Thomas White dari UNRWA di Gaza, dilansir Al Jazeera, Minggu (29/10/2023).
Israel memberlakukan pengepungan total dengan memblokade akses makanan, air, listrik di daerah kantong Palestina yang berpenduduk 2,3 juta orang setelah serangan Hamas di Israel pada 7 Oktober lalu. Namun beberapa waktu terakhir, Israel telah mengizinkan pasokan kebutuhan dasar dan obat-obatan secara terbatas.