Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Indonesia Kritik PBB Lamban Tangani Situasi Gaza

Menlu Retno Marsudi pidato di UNGA 77. (dok. Kemlu RI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi mendesak agar gencatan senjata antara Hamas dan Israel serta akses bantuan kemanusiaan dibuka secara utuh ke Jalur Gaza.

Hal ini Retno ucapkan saat memberikan pidato memperingati HUT ke-78 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) lewat rekaman video, hari ini, Selasa (24/10/2023). Acara HUT ke-78 PBB ini digelar di Perpustakaan Nasional, Jakarta.

“Hari ini saya sedang di New York untuk menghadiri sidang Dewan Keamanan PBB dan Majelis Umum PBB untuk sampaikan beberapa isu, antara lain ciptakan gencatan senjata di Gaza, buka akses kemanusiaan dan jangan lupa selesaikan akar permasalahannya yaitu mengakhiri pendudukan Israel atas Palestina,” kata Retno.

1. PBB disebut lamban menanggapi isu Palestina

Lambang PBB di Markas Besar PBB, New York. (Instagram.com/unitednations)

Selain itu, Retno juga melayangkan kritik atas PBB yang dianggap lamban merespons situasi di Gaza saat ini. Ia juga menyebut bahwa PBB harus direformasi secara menyeluruh.

“Situasi di Gaza dan respons lambat PBB mengingatkan kita pentingnya reformasi PBB secara menyeluruh agar PBB tetap relevan dan memberikan manfaat nyata bagi permasalahan dunia,” ucap Retno.

“Spirit multilateralisme dan semangat kolaborasi harus terus diupayakan di tengah tantangan-tantangan global dan juga dalam persiapan penyelenggaraan Summit of the Future PBB tahun depan,” lanjut dia.

2. Retno Marsudi sudah berada di New York untuk hadiri sidang

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi. (IDN Times/Sonya Michaella)

Sementara itu, saat ini Retno sudah tiba di New York, Amerika Serikat (AS), untuk menghadiri debat terbuka Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) soal situasi di Timur Tengah, khususnya kondisi Palestina.

"Selain berbicara di pertemuan mengenai Palestina di Dewan Keamanan PBB dan Majelis Umum PBB, saya juga akan bicara di Debat Terbuka DK PBB soal isu perempuan, perdamaian dan keamanan serta melakukan pertemuan dengan berbagai menteri luar negeri negara sahabat yang hadir di New York," tulis Retno di akun Instagram @retno_marsudi.

3. 10 WNI di Gaza belum bisa dievakuasi karena situasi memanas

Gedung-gedung yang hancur akibat serangan Pendudukan Israel terhadap rumah-rumah warga sipil Palestina di Gaza di utara Kamp Jabalia, utara wilayah Al-Sikka, Rabu (11/11/2023). (dok. Yayasan Persahabatan dan Studi Peradaban (YPSP))

Sebelumnya, Retno sempat mengatakan bahwa 10 Warga Negara Indonesia (WNI) yang ada di Jalur Gaza sampai saat ini belum bisa dievakuasi. 

“Upaya Indonesia untuk evakuasi WNI dari wilayah konflik tersebut sampai sekarang belum berhasil karena situasi yang sulit,” kata Retno dalam keterangannya, pekan lalu.

Tetapi, Retno menegaskan upaya evakuasi WNI dari Gaza dilakukan setiap hari.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sonya Michaella
EditorSonya Michaella
Follow Us