Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Dampak Obesitas pada Kucing, Jangan Biarkan Anabul Terlalu Gemuk

ilustrasi seekor kucing gemuk (pexels.com/JacLou- DL)
ilustrasi seekor kucing gemuk (pexels.com/JacLou- DL)

Banyak orang setuju bahwa kucing adalah hewan yang sangat menggemaskan. Makhluk ini akan tampak semakin lucu tatkala memiliki badan yang gemuk karena penampilannya jadi lebih bulat. Oleh sebab itu, tidak heran apabila pada akhirnya sebagian cat owner berusaha memberikan pakan ekstra agar kucing kesayangannya menjadi gemuk. Tidak sedikit yang jadi berlebihan sampai akhirnya kucing malah mengalami obesitas.

Sayangnya, masih banyak pemilik kucing yang tidak menyadari betapa obesitas ini merupakan keadaan yang tidak bisa disepelekan. Memang, kucing jadi tampak semakin menggemaskan, tetapi dibalik penampilan itu, kualitas kesehatan hewan tersebut dapat mengalami penurunan yang signifikan, bahkan dapat memicu terjadinya kematian bila tidak segera ditangani dengan tepat. Nah, sebenarnya apa saja sih dampak negatif dari obesitas pada kucing kesayangan? Cari tahu informasinya dalam artikel ini, ya!

1.Obesitas meningkatkan risiko gangguan tulang dan sendi

ilustrasi kucing sedang bermain (pexels.com/Arina Krasnikova)
ilustrasi kucing sedang bermain (pexels.com/Arina Krasnikova)

Kasus kegemukan tidak hanya menjadi ancaman serius bagi manusia, tetapi juga hewan seperti kucing. VCA Animal Hospitals menjelaskan bahwa beban tubuh yang terlalu berat membuat tulang dan sendi, terutama area kaki dan tulang belakang yang bertugas sebagai penopang, dapat mengalami masalah. Jika keadaan ini berlangsung dalam kurun waktu yang lama, maka bisa menimbulkan kerusakan parah yang disebut dengan osteoarthritis.

Kucing yang sudah telanjur mengalami gangguan tulang dan sendi tidak akan bisa beraktivitas normal. Hewan tersebut akan lebih pasif, bahkan tidak lagi bisa mendatangi tempat-tempat tinggi yang biasa digunakan untuk bersantai. Bukankah keadaan seperti ini bisa membuat cat owner merasa begitu sedih?

2.Obesitas membuat kucing alami kondisi sulit kencing

ilustrasi hewan kucing (unsplash.com/Litter Robot)
ilustrasi hewan kucing (unsplash.com/Litter Robot)

Salah satu hal yang mungkin membuat kucing gemuk terlihat lucu adalah karena mereka jadi malas, sehingga tampak semakin menggemaskan. Padahal, keadaan ini bisa menimbulkan gangguan kesehatan serius, seperti permasalahan perkencingan. Tufts University menjelaskan bahwa obesitas dapat menjadi faktor risiko munculnya Feline Lower Urinary Tract Disease (FLUTD).

Kucing yang kesulitan kencing akan menampakkan gejala seperti “berjongkok” lama di litter box, tetapi hanya mengeluarkan sedikit urin atau bahkan tidak sama sekali. Selain itu, keadaan kondisi tubuh kucing juga bisa menurun karena menahan sakit. Perlu dipahami bahwa ini merupakan situasi gawat darurat yang harus segera ditangani.

3.Obesitas memicu terjadinya beragam penyakit berbahaya

ilustrasi kucing yang sedang sakit (pexels.com/freestocks.org)
ilustrasi kucing yang sedang sakit (pexels.com/freestocks.org)

Ketika kucing mengalami obesitas, ini berarti bahwa tubuhnya menyimpan terlalu banyak cadangan lemak. Seperti yang telah banyak diketahui, lemak yang berlebihan dapat menjadi sumber penyakit bagi tubuh. Cornell Feline Health Center menjelaskan bahwa obesitas bisa memicu munculnya penyakit berat seperti diabetes mellitus, gangguan jantung, hingga kerusakan tulang dan sendi,

Keadaan tersebut tentu sama sekali tidak dapat dianggap remeh. Kucing yang telanjur menderita sakit berat harus menjalani terapi dengan beragam obat-obatan yang tentu memakan banyak biaya. Oleh sebab itu, lebih baik mencegah timbulnya obesitas dari pada mengobati kondisi yang rumit, bukan begitu?

Kucing yang gemuk, bahkan sampai menderita obesitas, memang sekilas tampak lucu dan menggemaskan karena tubuhnya bulat. Namun demikian, ada ancaman serius dari berat badan yang jauh melebihi angka ideal tersebut. Kucing dapat mengalami gangguan tulang dan sendi, sulit kencing, hingga menderita beragam penyakit berbahaya. Oleh sebab itu, jadilah cat owner yang bijaksana dan bertanggung jawab dengan menerapkan pola hidup sehat pada kucing kesayangan. Bukankah kucing yang sehat merupakan salah satu sumber kebahagiaan dalam kehidupan pemiliknya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ratna Kurnia Ramadhani
EditorRatna Kurnia Ramadhani
Follow Us