Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Burung Sepah Padang
Burung Sepah Padang (commons.wikimedia.org/Jason Thompson)

Intinya sih...

  • Burung Sepah Padang melakukan migrasi jarak jauh dari Asia Timur ke Indonesia setiap tahunnya, menempuh perjalanan melelahkan hingga ke Sumatra dan Kalimantan.

  • Dalam keluarga minivet, Sepah Padang tampil monokrom dengan warna abu-abu, putih, dan hitam yang berbeda dari kerabatnya yang berwarna cerah.

  • Burung ini memiliki perilaku sosial suka berkelompok dan diet utamanya adalah serangga, membantu mereka bertahan selama migrasi panjang dan mencari makan di hutan yang luas.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Burung Sepah Padang (Pericrocotus divaricatus) adalah salah satu pengembara sejati di dunia burung. Setiap tahunnya, ia menempuh perjalanan panjang dari Asia Timur hingga singgah di Indonesia, terutama di Sumatra dan Kalimantan. Perjalanan lintas negara ini membuatnya dikenal sebagai tamu musiman yang unik di Nusantara.

Tak hanya kisah migrasinya yang menarik, penampilannya pun punya ciri khas tersendiri dibandingkan kerabat minivet lain. Burung yang juga dikenal dengan nama Ashy Minivet ini punya daya tarik unik yang membuatnya layak diperhatikan lebih dekat. Penasaran apa saja yang menjadikan Sepah Padang istimewa? Berikut empat fakta menarik yang bisa kamu simak.

1. Burung dengan kemampuan migrasi jarak jauh

Burung Sepah Padang (commons.wikimedia.org/Forestowlet)

Fakta paling mencolok dari burung ini adalah kemampuannya melakukan migrasi jarak jauh yang luar biasa setiap tahun. Dilansir laman i Naturalist, setiap musim gugur tiba, burung-burung ini memulai perjalanan yang melelahkan dari tempat berkembang biaknya di utara, seperti China timur laut, Jepang, dan Siberia tenggara, menuju kawasan tropis.

Spesies ini digambarkan sebagai pengunjung musim dingin (non-breeding visitor) yang bermigrasi hingga ke Asia Tenggara, termasuk Indonesia (Sumatra dan Kalimantan), Filipina, dan Semenanjung Malaysia.

Sepah Padang dikenal menempuh migrasi panjang dengan ketangguhan fisik dan kemampuan navigasi yang mengagumkan. Di Indonesia, burung ini biasanya singgah di dataran rendah pesisir serta kawasan berpepohonan terbuka. Kehadirannya kerap dipandang sebagai tanda sehatnya ekosistem sekaligus penanda perubahan musim di belahan bumi utara.

2. Tampil monokrom di tengah kerabat berwarna cerah

Burung Sepah Padang (commons.wikimedia.org/Hisagi)

Dalam keluarga minivet (Pericrocotus), Sepah Padang tampil berbeda dari kerabatnya. Jika Sepah Hutan (Scarlet Minivet) dikenal dengan merah menyala, Ashy Minivet (nama lain Sepah Padang) justru menawan dengan balutan warna netral. Dilansir laman Birda, burung ini menampilkan kombinasi warna yang didominasi oleh abu-abu, putih, dan hitam, berbeda dengan spesies lain yang didominasi warna merah atau kuning.

Jantan dewasa memiliki mahkota dan tengkuk hitam pekat kontras dengan dahi putih, punggung abu-abu kehitaman, dan bagian bawah putih bersih. Betina berwarna serupa, namun hitam pada jantan diganti abu-abu lembut sehingga tampak lebih pucat dan elegan. Pola monokrom ini menjadi ciri khas yang membedakannya dari kerabat minivet berwarna cerah, tetap memancarkan pesona saat bertengger di kanopi.

3. Memiliki perilaku sosial dan suka berkelompok

Burung Sepah Padang (commons.wikimedia.org/Mike's Birds)

Berpindah dari penampilan, Sepah Padang juga menonjol karena perilaku sosialnya. Burung ini jarang terlihat sendirian, terutama ketika mereka berada di luar musim berbiak atau saat sedang dalam perjalanan migrasi. Sebaliknya, mereka biasanya bergerak dan berburu dalam kelompok yang cukup besar.

Perilaku berkelompok ini memberikan keuntungan signifikan, terutama dalam hal keamanan dari predator dan efisiensi mencari makan di hutan yang luas. Solidaritas kelompok ini pula yang membantu mereka menghadapi tantangan selama menempuh rute migrasi yang panjang.

4. Diet utama burung ini adalah serangga

Burung Sepah Padang (commons.wikimedia.org/Mike Prince)

Sebagai burung pengicau yang memiliki aktivitas tinggi, Burung Sepah Padang diklasifikasikan sebagai insektivora, yang berarti makanan utamanya adalah serangga. Kebutuhan diet ini sangat penting untuk menunjang kebutuhan energi mereka yang besar, terutama selama masa migrasi yang membutuhkan tenaga ekstra dan juga saat mereka aktif bergerak di tajuk pohon.

Mereka adalah pemburu serangga yang gesit, sering menangkap mangsa dengan cara terbang sebentar dari tempat bertengger untuk menukik dan menangkap serangga di udara.

Menelusuri fakta tentang Burung Sepah Padang (Pericrocotus divaricatus) membuka kisah menarik dari seekor pengembara jauh dengan ciri khas yang berbeda dari kerabat minivet lainnya. Datang berkelompok setiap musim ke Indonesia, burung ini menunjukkan betapa eratnya keterhubungan satwa di berbagai belahan dunia.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team