4 Hewan Berbahaya yang Hidup di Bawah Laut Maladewa, Jangan Lengah!

Maladewa memang dikenal akan pesona pantainya yang menawan serta menawarkan keindahan bawah laut yang tiada duanya. Inilah yang membuat para wisatawan tertarik untuk melakukan diving dan snorkeling. Namun, kamu harus waspada akan kehadiran makhluk-makhluk air berbahaya yang dapat mengancam nyawamu.
Sebagian besar dari mereka memiliki racun sebagai alat untuk pertahanan diri. Lantas, hewan berbahaya apa sajakah yang hidup di bawah laut Maladewa. Berikut ini daftarnya!
1. Lionfish

Lionfish sering terlihat berkeliaran di perairan dangkal di Maladewa. Dilansir dari laman Maldivessecrets, spesies ikan ini bersembunyi di antara terumbu karang sehingga sulit mengetahui keberadaannya. Racunnya terdapat pada duri panjang yang terdapat di sekitar tubuhnya.
Jika tertusuk maka korbannya akan merasakan rasa sakit yang luar biasa seperti terbakar. Lionfish jarang sekali menyerang manusia. Sebagian besar korbannya tidak sengaja menginjak ikan ini. Penampilan lionfish yang terlihat mencolok membuatnya mudah dikenali di alam liar.
2. Stonefish

Stonefish dinobatkan sebagai spesies ikan paling beracun di dunia. Sama dengan lionfish, racun ikan ini terdapat pada duri di bagian punggungnya. Tajamnya duri stonefish mampu menembus sepatu dan pakaian penyelam. Mereka sering berkamuflase dengan lingkungan di sekitarnya.
Stonefish akan mengubur dirinya di dalam pasir kemudian membuat secara serangan mendadak jika mangsanya mulai mendekat. Efek terparah dari sengatan stonefish bisa menyebabkan kematian. Seekor ikan dewasa rata-rata mempunyai panjang tubuh 40 sentimeter.
3. Blue ringed octopus

Blue ringed octopus mempunyai ciri khas cincin berwarna biru di sekitar tubuhnya. Cincin tersebut bisa berubah warna jika gurita ini merasa terancam. Racun yang tedapat pada air liur blue ringed octopus mengandung neurotoxin tetrodotoxin yang mampu membunuh manusia jika tidak mendapatkan pertolongan dengan segera.
Blue ringed octopus memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan spesies gurita lainnya. Efek mengerikan yang diakibatkan serangan oleh gurita ini membuatmu harus menjaga jarak jika melihat mereka. Blue ringed octopus hanya akan menyengat jika merasa terusik.
4. Triggerfish

Berbeda dengan tiga hewan air sebelumnya, triggerfish tidak memiliki racun. Dilansir dari laman Medium, spesies ikan ini menyerang dengan cara menggigit sehingga menimbulkan luka robek. Selain itu, triggerfish mempunyai duri pada sirip di punggungnya.
Secara penampilan, mereka memang terlihat menarik karena tubuhnya memiliki perpaduan warna-warna cerah mencolok. Akan tetapi, triggerfish tidak suka jika kamu berenang di dekatnya. Rahangnya yang kuat akan memberikan rasa sakit yang luar biasa saat terkena gigitannya.
Efek fatal yang diakibatkan serangan keempat hewan di atas membuatmu harus selalu waspada. Memang di antara mereka mempunyai penampilan menawan sehingga kamu tertarik untuk mendekatinya.