Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Penyebab Bulu Kucing Terasa Kusut, Kurang Perawatan!

ilustrasi kucing (pexels.com/umit ozbek)
Intinya sih...
  • Bulu kucing yang kusut dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan masalah kesehatan, seperti iritasi kulit dan infeksi.
  • Proses perawatan rutin, seperti menyisir bulu secara perlahan dan berhati-hati, penting untuk mencegah risiko bulu kucing menggumpal.
  • Kondisi kulit yang memproduksi minyak berlebih, noda atau kotoran menempel pada bulu, serta masalah kesehatan seperti obesitas dapat memicu kekusutan pada bulu kucing.

Bulu pada kucing yang sehat biasanya akan terasa lebih halus lembut dan juga rapi, sehingga sangat mudah untuk diaturnya. Namun, ada kalanya bulu kucing justru terasa kusut atau pun menggumpal, terutama pada kucing dengan kondisi bulu yang relatif panjang dan hal ini bukan hanya akan mengganggu penampilan, namun juga bisa menyebabkan ketidaknyamanan hingga masalah kesehatan.

Sering kali kondisi bulu kucing yang kusut bisa memicu adanya iritasi kulit atau pun infeksi yang mungkin terjadi, sehingga perlu diperhatikan dengan baik agar tidak jadi semakim parah. Untuk menghindari bulu kucing yang kusut, maka penting untuk mengetahui beberapa penyebab umum berikut ini agar kamu bisa mengantisipasinya.

1. Kurang mendapatkan perawatan yang rutin

ilustrasi kucing (unsplash.com/Reba Spike)

Hewan seperti kucing terutama yang memiliki bulu panjang tentu akan sangat memerlukan proses perawatan yang rutin, seperti menyisir bulu untuk mencegah risiko kusut yang mungkin terjadi. Jika kamu sebagai pemilik kucing justru jarang menyisir bulu kucing, terutama di arra yang sulit dijangkau, seperti ketiak, perut, atau pun ekor, maka bagian bulunya akan mudah sekali menggumpal.

Kamu bisa menggunakan sisir khusus untuk kucing secara rutin agar bisa menjaga bumi tetap halus dan juga bebas dari risiko kusut. Namun, pastikan untuk menyisir bulu kucing secara perlahan dan berhati-hati karena biasanya sangat sensitif dan juga kucing bisa mengalami rasa sakit jika proses penyisirannya terlalu keras.

2. Kelebihan minyak di area kulit

ilustrasi kucing (unsplash.com/Michael Sum)

Beberapa kucing ternyata memiliki kondisi kulit yang sering memproduksi minyak berlebih, sehingga hal ini dapat menjadi pemicu bulu yang lebih lengket dan juga kusut. Tidak heran apabila kamu juga harus benar-benar cermat dalam memperhatikan kondisi kulit pada kucingmu, sehingga harus lebih rutin disisir apabila memang memiliki kelebihan minyak.

Minyak yang menumpuk di bulu bisa menarik debu atau pun kotoran, sehingga akan semakin memperparah kekusutan yang mungkin terjadi. Kamu bisa memandikan kucing secara teratur dengan sampah khusus agar dapat membantu mengurangi produksi minyak berlebih dan juga memastikan kebersihan bulu dari kucing tersebut.

3. Adanya noda atau pun kotoran

ilustrasi kucing (unsplash.com/Andrea Natali)

Noda atau pun kotoran seperti lumpur, sisa makanan, hingga kotoran lainnya sering kali menempel pada bulu kucing. Hal ini bisa menimbulkan kondisi bulu yang kusut dan juga menggumpal, sehingga membuat tampilannya jadi semakin berantakan. Tidak heran apabila pemilik kucing tidak boleh sampai abai dalam memperhatikan keberadaan noda atau pun kotoran yang mungkin menempel.

Kucing yang suka bermain di luar atau di area kotor lebih rentan mengalami kondisi yang satu ini, sehingga sebaiknya kamu dapat mengantisipasi. Proses pembersihan noda atau pun kotoran bisa dilakukan dengan menggunakan kain basah atau pun tisu khusus untuk hewan peliharaan, sehingga nantinya kondisi bulu tersebut tidak sampai menggumpal dan justru semakin sulit untuk dibersihkan.

4. Mengalami masalah kesehatan atau malnutrisi

ilustrasi kucing (unsplash.com/Mikhail Vasilyev)

Masalah kesehatan seperti obesitas atau pun radang sendi ini tentunya dapat membuat kucing jadi kesulitan dalam merawat dirinya sendiri, sehingga bulunya jadi lebih mudah mengalami kusut. Sebetulnya tanpa perawatan secara khusus kucing tetap bisa membersihkan dirinya secara alami, yaitu dengan cara menjilati bulu-bulu pada tubuhnya.

Sayangnya jika kucing mengalami kondisi malnutrisi atau pun kekurangan asupan nutrisi penting, seperti protein dan asam lemak Omega-3, maka dapat membuat bulu kucing menjadi lebih kasar dan rentan sekali kusut. Selain itu, kucing juga akan memiliki lebih sedikit energi untuk membersihkan dirinya sendiri. Pastikan kucing mu mendapatkan makanan yang nutrisinya seimbang dan periksakanlah ke dokter hewan jika memang mengalami tanda-tanda gangguan kesehatan.

Bulu kucing yang kusut dapat dicegah melalui proses perawatan yang tepat, termasuk dengan memperhatikan kondisi kesehatan yang dimilikinya. Kamu bisa menyesir bulu kucing secara rutin untuk memastikan kebersihannya dengan baik. Bulu yang terawat tidak hanya membuat kucing lebih cantik! namun juga dapat menjaga kenyamanan dan kesehatannya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Alva Daria
EditorAlva Daria
Follow Us