Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Bangunan dan Rumah Bergaya Tudor di Inggris, Populer di Abad ke-16

ilustrasi bangunan Tudor
ilustrasi bangunan Tudor (pexels.com/valeria-drozdova)
Intinya sih...
  • Little Moreton Hall, Cheshire: Bangunan Tudor otentik dengan timber frame hitam putih dan ornamen kayu berukir.
  • Shakespeare’s Birthplace, Stratford-Upon-Avon: Representasi arsitektur pedesaan Tudor vernacular yang sederhana.
  • Sutton House, London: Bangunan Tudor paling otentik dengan bata merah gelap dan jendela berpetak kecil.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Arsitektur Tudor mulai muncul di abad ke-15 hingga awal abad ke-17 yang menjadi salah satu arsitektur paling khas dalam sejarah Inggris. Tudor sering dianggap sebagai gaya transisi yang bergerak dari dominasi Gotik menuju ke pengaruh Renaisans. Banyak bangunan Tudor yang memiliki lengkung rendah khas, jendela vertikal besar, dan ritme struktur yang mengingatkan pada era Gotik akhir.

Pada masa Tudor, arsitektur bukan hanya jadi simbol kekuasaan, tetapi juga cerminan identitas kelas yang beragam. Keunikan gaya ini bertahan hingga berabad-abad karena sifat Tudor yang hangat, intim, dan mudah beradaptasi. Berikut beberapa bangunan dan rumah bergaya Tudor, arsitektur yang populer di abad ke-16.

1. Little Moreton Hall, Cheshire

ilustrasi Little Moreton Hall
ilustrasi Little Moreton Hall (commons.wikimedia.org/Michael D Beckwith)

Little Moreton Hall sering disebut sebafai Tudor timber-framed masterpiece, karena hampir semua bagian banguan yang berdiri sampai sekarang adalah hasil pembangunan era tersebut. Sehingga menjadikannya bangunan Tudor yang otentik, dan bukan rekonstruksi atau renovasi. Sekaligus seluruh elemennya mewakili cri khas gaya Tudor vernacular dan aristrokrat kecil.

Little Moreton Hall mulai dibangun pada sekitar tahun 1504. Bangunan ini hampir memiliki semua elemen klasik Tudor. Seperti timber frame hitam putih, ornamen kayu berukir dengan pola geometris, serta jendela bertimah. Ditambah lantai atas yang menjorok ke depan dan atap bergelombang.

Awalnya bangunan ini dimiliki oleh William Moreton, seorang bangsawan kecil dari Cheshire. Di tahun 1938, bangunan ini sepenuhnya diserahkan pada National Trust, lembaga pelestarian di Inggris. Saat ini, Little Moreton hose dikenal sebagai salah satu manor house abad ke-16 terbaik di Inggris.

2. Shakespeare’s Birthplace, Stratford-Upon-Avon

ilustrasi Shakespeare's Birthplace
ilustrasi Shakespeare's Birthplace (commons.wikimedia.org/ianpudsey)

Shakespeare’s Birthplace atau rumah kelahiran Shakespeare adalah bangunan yang merepresentasikan arsitektur pedesaan Tudor atau Tudor vernacular architecture. Yaitu gaya bangunan rakyat, bukan merupakan istana atau rumah bangsawan. Rumah ini dibangun pada awal abad ke-16.

Gaya Tudor vernacular architecture lebih sederhana disbanding dengan bangunan Tudor aristokratik yang memakai batu merah dan dekorasi monumental. Gaya Tudor pedesaan ini memakai rangka kayu ek yang besar dan terekspos. Ditambah dengan dinding anyaman kayu berlapis tanah liat. Serta atap gable yang curam dan jendela kecil bertimah.

Rumah ini milik ayah Shakespeare yang kala itu menjadi pembuat sarung tangan dan masuk keluarga kelas menengah. Rumah ini banyak menyimpan jejak kehidupan Shakespeare. Mulai dari masa kecil, keluarga, hingga komunitas.

Di tahun 1847 rumah ini hendak dilelang yang memicu keributan publik. Akhirnya lembaga nirlaba independen bernama Shakespeare Birthplace Trust membeli rumah ini dan merestorasinya. Rumah ini kembali dibuka pada akhir abad ke-19 ke publik sebagai museum yang fokus pada literer Inggris

3. Sutton House, London

ilustrasi Sutton House
ilustrasi Sutton House (commons.wikimedia.org/Ethan Doyle White)

Sutton House merupakan salah satu contoh arsitektur bergaya Tudor paling otentik. Bangunan ini dibuat pada tahun 1535 oleh Sir Ralph Sadleir di masa Henry VIII. Sutton House menggunakan bata merah gelap, material bangunan favorit para bangsawan Tudor London. Bangunan ini memiliki jendela berpetak kecil yang simetris dengan interior kayu dan cerobong besar.

Sutton House juga salah satu tumah Tudor paling tua dan terperlihara di London. Memasuki abad ke-17 dan ke-18, rumah ini beberapa kali berpindah kepemilikan di antara keluarga bangsawan. Dan perawatannya sempat menurun di abad ke-20 hingga tahun 1980. Namun, setelah kampanye masyarakat, Sutton House dipulihkan dengan proses konservasi yang hati-hati. Sutton House dibuka sebagai museum yang menampilkan bangunan bergaya khas Tudor.

4. Hampton Court Palace, London

ilustrasi Hampton Court Palace
ilustrasi Hampton Court Palace (pexels.com/sp7photography)

Awalnya Hampton Court Palace bukanlah milik raja, melainkan istana yang dibangun oleh Cardinal Thomas Wolsey di awal abad ke-16. Hampton Court Palace merupakan bangunan yang termegah di Inggris kala itu, di mana dirancang untuk menunjukkan kekuasaan Wolsey. Namun, ketika kekuasaan Wolsey mulai memudar, Wolsey menghadiahkan Hampton Court Palace pada Henry VIII agar tetap mendapatkan dukungan raja.

Penggunaan gaya Tudor paling terlihat pada penggunaan bata merah yang dominan, cerobong asap besar dan berornamen, serta gerbang dan menara dengan bentuk yang simetris. Selain itu terdapat juga jendela berpetak dengan bentuk lengkung yang rendah, ciri khas Tudor arch.

Pada akhir abad ke-17, istana ini direnovasi oleh Christopher Wren di masa William II dan Mary II. Wren menambahkan sayap Barok yang kontras di sisi istana untuk menyaingi kemegahan Istana Versailles.

5. Anne Hathaway’s Cottage, Stratford-Upon-Avon

ilustrasi Anne Hathaway Cottage
ilustrasi Anne Hathaway Cottage (commons.wikimedia.org/Bjenks)

Anne Hathaway’s Cottage adalah sebuah farmhouse yang dibangun di akhir abad ke-15 yang dinamai Hewlands Farm. Rumah ini dimiliki oleh keluarga petani Hathaway. Kemudian bangunan ini dinamai Anne Hathaway Cottage karena merupakan rumah masa kecil Anne Hathaway, istri dari William Shakespeare.

Pada masa itu, Anne Hathaway’s Cottage masih  berupa rumah kayu sederhana beratap jerami, ciri khas arsitektur pedesaan Tudor. Pada tahun 1892, Shakespeare Birthplace Trust membeli rumah ini. Mereka melakukan restorasi dengan memperkuat struktur kayu, memperbaiki dinding, dan mengembalikan interior yang mendekati rumah bergaya Tudor.

Sejak saat itu, Anne Hathaway’s Cottage mulai populer dan menjadi salah satu situs Shakespearean paling terkenal di Inggris. Kini, bangunan ini gak hanya dipandang sebagai simbol hubungan personal Shakespeare, tetapi juga representasi penting dari arsitektur Tudor yang masih bertahan dan terawat.

Arsitektur Tudor merepresentasikan gambaran kehidupan Masyarakat Inggris di abad ke-16. Mulai dari bangunan mewah hingga rumah-rumah pedesaan yang gak kalah indah. Kini, arsitektur Tudor menjadi bagian warisan budaya Inggris dan sumber inspirasi desain kontemporer.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us

Latest in Science

See More

5 Fakta Thecagaster insignis, Capung Elegan si Pengendali Ekosistem

10 Des 2025, 11:49 WIBScience