Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Bunga Endemik yang Ternyata Hanya Tumbuh di Indonesia, Langka!

Tanaman endemik
Rafflesia arnoldi (wikipedia.org/rafflesia arnoldi
Intinya sih...
  • Rafflesia Arnoldi adalah bunga terbesar di dunia, hidup sebagai parasit pada tumbuhan inang, dan memiliki aroma busuk yang menyerupai bangkai.
  • Anggrek hitam berasal dari hutan Kalimantan dan Papua, memiliki kelopak berwarna hitam pekat, dan hanya tumbuh di lingkungan hutan yang lembap dengan kondisi cahaya tertentu.
  • Bunga edelweiss Jawa tumbuh di pegunungan tinggi Indonesia, dikenal sebagai "bunga keabadian", dan hanya bisa tumbuh di ketinggian tertentu dengan kondisi tanah vulkanik yang khas.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Indonesia dikenal sebagai negara megabiodiversitas yang menyimpan kekayaan flora luar biasa. Keunikan iklim tropis, kondisi geografis yang beragam, serta ratusan pulau besar dan kecil menciptakan rumah alami bagi banyak spesies tumbuhan yang tidak bisa ditemukan di tempat lain. Di antara kekayaan tersebut, bunga-bunga endemik menjadi salah satu bukti betapa berharganya alam Nusantara.

Sayangnya, keberadaan bunga endemik ini semakin terancam akibat deforestasi, perubahan iklim, hingga eksploitasi habitat. Banyak dari spesies tersebut hanya hidup di daerah tertentu dan sangat sensitif terhadap gangguan lingkungan. Karena itu, menjaga kelestarian bunga-bunga ini sama artinya dengan menjaga keanekaragaman hayati Indonesia. Berikut lima bunga endemik yang hanya tumbuh di Indonesia dan memiliki keunikan luar biasa yang dilansir dari liteneasy.co.id:

1. Rafflesia Arnoldi

Tanaman endemik
Rafflesia arnoldi (wikipedia.org/rafflesia arnoldi

Rafflesia arnoldi adalah bunga yang telah lama menjadi ikon flora Indonesia. Dikenal sebagai bunga terbesar di dunia, rafflesia dapat tumbuh dengan diameter lebih dari satu meter dan berat hingga belasan kilogram. Bunga ini tidak memiliki batang, daun, maupun akar seperti tumbuhan pada umumnya. Rafflesia hidup sebagai parasit pada tumbuhan inang, khususnya pada liana dari genus Tetrastigma. Keunikan ini membuatnya menjadi salah satu bunga paling misterius dan langka di Indonesia.

Selain ukurannya yang mencengangkan, rafflesia terkenal dengan aroma busuk yang menyerupai bangkai, sehingga mendapat julukan “corpse flower”. Bau ini berfungsi untuk menarik serangga pemakan bangkai yang dibutuhkan dalam proses penyerbukan. Kemunculan rafflesia juga sangat jarang dan hanya mekar selama beberapa hari sebelum akhirnya layu kembali. Semua faktor tersebut menjadikan rafflesia arnoldi sebagai bunga yang benar-benar spesial dan sulit ditemui di alam liar.

2. Anggrek hitam

Tanaman endemik
Anggrek hitam (wikipedia.org/anggrek hitam

Anggrek hitam adalah salah satu bunga paling eksotis yang berasal dari hutan Kalimantan dan Papua. Ciri khasnya terletak pada kelopak berwarna hitam pekat dengan aksen ungu dan garis-garis halus di bagian tengahnya. Warna gelap yang tidak biasa ini menjadikan anggrek hitam tampak elegan sekaligus misterius. Tidak banyak spesies anggrek di dunia yang memiliki pigmen hitam alami seperti ini, sehingga anggrek hitam menjadi salah satu yang paling diburu kolektor.

Di balik keindahannya, anggrek hitam memiliki habitat yang sangat sensitif. Tanaman ini hanya tumbuh di lingkungan hutan yang lembap dengan kondisi cahaya tertentu. Perubahan suhu, penebangan hutan, dan aktivitas manusia membuat populasinya menurun drastis. Kini, anggrek hitam termasuk dalam daftar flora yang dilindungi dan keberadaannya semakin sulit dijumpai di alam.

3. Bunga edelweiss jawa

Tanaman endemik
Bunga Edelweiss jawa (wikipedia.org/Edelweiss jawa

Edelweiss Jawa, yang memiliki nama ilmiah Anaphalis javanica, merupakan bunga endemik yang tumbuh di pegunungan tinggi Indonesia, seperti Gunung Semeru, Rinjani, hingga Papandayan. Bunga ini dikenal sebagai “bunga keabadian” karena kelopaknya dapat bertahan lama meskipun telah dipetik. Struktur bunga yang kering namun tetap indah menjadikannya simbol cinta abadi dalam berbagai cerita rakyat dan kisah pendakian.

Namun, daya tarik edelweiss Jawa inilah yang membuatnya banyak dipetik secara sembarangan pada masa lalu. Beruntung, kini statusnya sudah dilindungi sehingga aktivitas pengambilan bunga ini dilarang keras. Edelweiss hanya bisa tumbuh di ketinggian tertentu dengan kondisi tanah vulkanik yang khas. Habitatnya yang sangat spesifik menjadikan bunga ini sebagai salah satu flora yang menunjukkan keindahan alam pegunungan Indonesia yang masih terjaga.

4. Bunga cendana

Tanaman endemik
Bunga cendana (wikipedia.org/bunga cendana

Cendana dikenal luas karena kayunya yang memiliki aroma harum dan nilai ekonomi tinggi. Namun sedikit yang tahu bahwa bunga cendana juga merupakan bagian penting dari pohon ini dan menjadi salah satu flora endemik yang langka. Bunga cendana berukuran kecil dengan warna krem kehijauan yang berubah menjadi kemerahan seiring bertambahnya usia. Meskipun tidak mencolok, bunga ini memiliki aroma lembut yang khas dan sangat disukai serangga penyerbuk.

Pohon cendana banyak ditemukan di Nusa Tenggara Timur dan telah lama menjadi bagian dari tradisi setempat. Sayangnya, eksploitasi besar-besaran pada masa lalu menyebabkan populasi cendana menurun drastis. Pertumbuhan pohonnya yang lambat membuat pemulihan populasinya membutuhkan waktu sangat lama. Kini berbagai program konservasi dilakukan untuk mengembalikan kejayaan cendana sebagai tanaman khas Indonesia yang kaya manfaat dan sejarah.

5. Bunga bangkai titan arum

Tanaman endemik
bunga bangkai titan arum (wikipedia.org/bunga bangkai titan arum

Titan arum (Amorphophallus titanum) adalah bunga raksasa lain yang berasal dari hutan hujan Sumatera. Walaupun sering dibandingkan dengan rafflesia, titan arum sebenarnya memiliki struktur berbeda karena merupakan tumbuhan berbatang dan berdaun. Bunga ini bisa tumbuh setinggi lebih dari dua meter, menjadikannya salah satu bunga tertinggi di dunia. Saat mekar, titan arum mengeluarkan bau busuk yang kuat untuk menarik serangga seperti kumbang dan lalat sebagai penyerbuk utama.

Keunikan lain dari titan arum adalah siklus mekarnya yang sangat jarang dan tidak teratur, bisa bertahun-tahun sekali. Ketika akhirnya mekar, banyak peneliti dan pecinta flora datang untuk menyaksikan keajaiban ini. Habitat alaminya yang semakin menyempit karena deforestasi membuat keberadaan titan arum semakin memprihatinkan. Kehadirannya menjadi simbol pentingnya menjaga hutan Sumatera sebagai rumah bagi spesies flora luar biasa ini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us

Latest in Science

See More

5 Hewan Endemik Taman Nasional Tesso Nilo, Wajib DIlestarikan!

01 Des 2025, 13:16 WIBScience