Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Burung Bangkai Terbesar di Dunia, Bentang Sayapnya Mencapai 3 Meter

Burung Bangkai Terbesar di Dunia
kondor andes (commons.wikimedia.org/Clément Bardot)
Intinya sih...
  • Kondor andes memiliki bentang sayap 3.3 meter, bobot 15 kg, dan bisa hidup di ketinggian 5,500 mdpl.
  • Kondor california punya bentang sayap 2.8 meter, bobot 11 kg, dan hanya tersisa sekitar 300 individu di alam liar.
  • Hering hitam eurasia mampu tumbuh hingga panjang 1.2 meter, bentang sayap 3.1 meter, dan bobot maksimalnya ada di angka 11 kg.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Mungkin, kamu mengira kalau burung hanyalah hewan yang kecil, punya kicauan merdu, dan sering dipelihara. Padahal, anggapan tersebut tak sepenuhnya benar, lho. Sebaliknya, ada banyak burung pemakan daging berukuran raksasa yang berkeliaran di seluruh dunia. Gak cuma itu, ada juga burung bangkai yang makanan utamanya mencakup bangkai hewan hingga manusia.

Sebagai pemakan bangkai, mereka memiliki ukuran yang besar. Pasalnya, mereka harus bisa menelan tulang, daging berukuran besar, hingga organ tubuh berukuran jumbo. Tiap spesies juga memiliki keunikan, ada yang bentang sayapnya sangat lebar, punya kepala botak, bahkan ada yang penyebarannya luas. Nah, berikut beberapa burung bangkai terbesar di dunia yang wajib kamu tahu.

1. Kondor andes

Burung Bangkai Terbesar di Dunia
kondor andes (commons.wikimedia.org/Michael Gäbler)

Punya panjang maksimal 1.3 meter, bobot mencapai 15 kilogram, dan bentang sayap 3.3 meter, Vultur gryphus atau kondor andes menyandang gelar sebagai burung bangkai terbesar nomor satu. Selain besar, laman Animal Diversity Web juga menjelaskan kalau hewan ini punya ketahanan tubuh yang tinggi. Pasalnya, ia bisa memakan bangkai yang membusuk dan bisa hidup di daerah dengan ketinggian mencapai 5,500 mdpl.

Seperti namanya, kondor andes bisa dijumpai di Pegunungan Andes, Amerika Selatan. Di sana, burung ini hidup berdampingan dengan burung bangkai lain seperti hering kalkun dan hering hitam amerika. Kondor andes memang terlihat menyeramkan, namun ia termasuk hewan yang setia dan hanya memiliki satu pasangan selama hidup.

2. Kondor california

Burung Bangkai Terbesar di Dunia
kondor california (commons.wikimedia.org/Joe Lewis)

Awalnya, Gymnogyps californianus atau kondor california bisa ditemukan hampir di seluruh wilayah Amerika Utara. Sayangnya, di akhir zaman es populasi hewan ini mulai menurun drastis dan saat ini ia hanya bisa dijumpai di California, Arizona, Nevada, dan New Mexico. Biasanya, kondor california sering terlihat di savana, padang rumput, perbukitan, dan bebatuan.

Dilansir U.S. Fish & Wildlife Service, bentang sayap burung ini sekitar 2.8 meter dan bobotnya mencapai 11 kilogram. Ia punya wilayah jelajah yang luas, yaitu mencapai 250 kilometer. Sayangnya, kondor ini belum pulih dari kepunahan yang terjadi di masa lampau. Tercatat, saat ini hanya tersisa sekitar 300 individu di alam liar. Hingga sekarang, pemerintah Amerika Serikat terus melakukan upaya konservasi untuk mencegah kepunahan burung ini.

3. Herring hitam eurasia

Burung Bangkai Terbesar di Dunia
hering hitam eurasia (commons.wikimedia.org/Гурьева Светлана (zooclub.ru))

Dilansir Thai National Parks, Aegypius monachus atau hering hitam eurasia mampu tumbuh hingga sepanjang 1.2 meter, punya bentang sayap 3.1 meter, dan bobot maksimalnya ada di angka 11 kilogram. Karena ukurannya tersebut, ia menjadi salah satu burung bangkai terbesar di wilayah Eurasia. Hering hitam eurasia bisa dijumpai di berbagai daerah, seperti Timur Tengah, Asia Tengah, Asia Timur, dan Asia Tenggara.

Di alam liar, ia sering terlihat di hutan, savana, hingga pegunungan. Hering hitam eurasia termasuk hewan soliter yang penyendiri. Secara umum, ia hanya akan berinteraksi dengan sesamanya saat musim kawin. Hanya saja, saat ada bangkai berukuran besar, sekitar 20 hingga 40 individu bisa berkumpul dan makan bersama.

4. Hering nubia

Burung Bangkai Terbesar di Dunia
hering nubia (commons.wikimedia.org/Charles J. Sharp)

Laman iNaturalist menjelaskan kalau burung dengan nama ilmiah Torgos tracheliotos ini bisa dijumpai di Afrika dan Semenanjung Arab. Umumnya, ia menghuni padang rumput, savana kering, dan pegunungan hingga ketinggian 4,500 mdpl. Tak jarang, hering nubia juga memasuki area pemukiman. Di area pemukiman, ia akan mencari bangkai hewan, entah bangkai yang dibuang atau hewan yang mati karena ditabrak oleh kendaraan.

Soal ukuran, unggas ini punya panjang maksimal 1.1 meter, bentang sayap mencapai 2.5 meter, dan bobot maksimal mencapai 13 kilogram. Ia juga mudah dikenali dari dua hal, yaitu bulunya yang berwarna cokelat dan kepalanya yang berwarna pink. Sayangnya, saat ini populasi hering nubia terus menurun dan ia masuk ke kategori endangered atau terancam.

5. Hering griffon

Burung Bangkai Terbesar di Dunia
hering griffon (commons.wikimedia.org/Juan Lacruz)

Dikutip Avibase, Gyps fulvus atau hering griffon merupakan spesies burung bangkai berukuran besar. Ia menghuni wilayah Eropa, sebagian Afrika, Timur Tengah, Asia Tengah, hingga Asia Selatan. Di habitatnya, hering griffon merupakan salah satu burung terbesar dengan panjang mencapai 1.2 meter, bentang sayap di angka 2.8 meter, dan bobot maksimal 15 kilogram.

Sebenarnya, hering griffon merupakan hewan soliter, namun terkadang ia terlihat beterbangan dalam kelompok kecil. Usia unggas ini juga cukup lama, yaitu mencapai 41 tahun. Hering griffon bukan burung yang agresif, entah terhadap manusia atau sesamanya. Oleh sebab itu, hering griffon jarang bertarung, berkonflik, mengganggu sesamanya, atau berebut makanan.

Ukuran raksasa merupakan ciri khas yang tak dimiliki oleh semua burung. Oleh sebab itu, burung bangkai dengan bobot belasan kilogram dan bentang sayap mencapai 3 meter merupakan burung yang sangat unik, eksotis, dan tidak biasa. Berkat ukuran raksasanya, mereka juga ditakuti oleh hewan lain. Alhasil, unggas-unggas tersebut bisa hidup tenang di alam liar tanpa takut akan ancaman berarti.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us

Latest in Science

See More

5 Fakta Desa Holasovice, Hampir Musnah oleh Wabah Pes pada Abad ke-16

13 Okt 2025, 14:49 WIBScience