Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Burung Unik Pemakan Bangkai, Punya Peran Penting bagi Ekosistem

Vulture, salah satu burung pemakan bangkai (commons.wikimedia.org/Michael Gäbler)
Vulture, salah satu burung pemakan bangkai (commons.wikimedia.org/Michael Gäbler)
Intinya sih...
  • Burung pemakan bangkai memiliki adaptasi unik untuk mencerna daging busuk
  • Vulture memiliki ciri fisik yang mudah dikenali, hanya mau memakan bangkai, dan mencegah penyebaran penyakit
  • Condor dan gagak juga merupakan burung pemakan bangkai dengan kebiasaan dan habitat yang berbeda-beda
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Secara umum, burung yang sering kamu jumpai pasti burung pemakan biji-bijian atau burung pemakan ikan. Hal tersebut tidak mengherankan mengingat populasi mereka memang sangat melimpah. Tak tak cuma itu, ternyata di dunia ini ada burung pemakan bangkai, lho. Spesies burung pemakan bangkai juga ada ada banyak. Selain itu, mereka juga memiliki berbagai adaptasi unik.

Sebagai contoh, tubuh vulture dan condor sudah beradaptasi untuk mencerna daging busuk. Di sisi lain, cakar dan paruh elang yang tajam sangat efektif untuk mengoyak daging. Walau kecil, burung gagak juga sering terlihat memakan bangkai mamalia. Nah, simak artikel ini agar kamu lebih mengenal burung-burung tersebut!

1. Vulture

Vulture (commons.wikimedia.org/NJR ZA)
Vulture (commons.wikimedia.org/NJR ZA)

Dilansir Sea World, vulture atau burung pemakan bangkai merupakan salah satu burung terbesar di dunia. Panjang burung ini bisa mencapai 1,4 meter, bentang sayapnya 3 meter, dan bobot maksimalnya ada di angka 12 kilogram. Selain itu, vulture juga mudah dikenali dari lehernya yang panjang, paruhnya yang runcing dan tajam, serta kepalanya yang botak. Jika berbicara warna, kebanyakan spesies vulture punya warna gelap seperti hitam dan cokelat.

Secara khusus, vulture hanya mau memakan bangkai. Mau itu bangkai kadal, ular, domba, sapi, kambing, sampai manusia semuanya bisa ia makan. Vulture juga tak akan sakit karena memakan bangkai karena pencernaannya bisa membunuh bakteri dan sudah tahan terhadap daging yang membusuk. Uniknya, burung ini bisa mencegah penyebaran penyakit karena ia memakan daging membusuk yang biasanya dihinggapi bakteri, virus, atau patogen.

2. Condor

Condor (commons.wikimedia.org/Pedro Szekely)
Condor (commons.wikimedia.org/Pedro Szekely)

Sebenarnya, condor dan vulture merupakan dua hewan yang sama, bahkan mereka berasal dari ordo yang sama. Hanya saja, penyebutan condor merujuk merujuk pada vulture atau burung pemakan bangkai berukuran raksasa, jelas Dictionary. Mereka juga punya penyebaran yang berbeda di mana condor hanya hidup di wilayah New World atau benua Amerika. Selain dua perbedaan tersebut, keduanya sama entah dari ciri fisik, kebiasaan, sampai makanan.

Sama seperti vulture, condor sangat suka memakan bangkai. Biasanya, ia akan mencari bangkai hewan di savana, padang rumput, atau pegunungan. Sebenarnya, condor adalah hewan penyendiri, namun saat makan burung ini bisa melakukannya secara berkelompok. Karena lebih besar dari vulture, alhasil condor memiliki kekuatan gigitan dan cengkeraman yang jauh lebih kuat.

3. Burung gagak

Burung gagak (commons.wikimedia.org/Yifei He)
Burung gagak (commons.wikimedia.org/Yifei He)

Dilansir National Audobon Society, burung gagak bisa memakan apapun, mulai dari ikan, serangga, mamalia kecil, reptil, sampai bangkai. Gagak sendiri tak cuma mencari bangkai di hutan atau alam liar. Tak jarang, ia juga mencari bangkai di area pemukiman sampai mengacak-acak tong sampah. Gagak juga termasuk burung paling cerdas di dunia, alhasil ia menggunakan berbagai strategi kompleks saat berburu dan mencari bangkai.

Terkadang, gagak akan menggunakan alat bantu seperti kayu saat mencari serangga. Tak cuma itu, gagak juga sering menyelinap di sela-sela kelompok condor atau vulture yang sedang memakan bangkai. Tak sampai di situ, gagak juga bisa bekerja sama untuk mencari bangkai dari hewan lain. Dengan kecerdasan tersebut, gagak bisa mendapat semua makanan yang ia mau tanpa harus bersusah payah.

4. Elang

Elang (commons.wikimedia.org/Alan D. Wilson)
Elang (commons.wikimedia.org/Alan D. Wilson)

Secara umum, sebenarnya elang lebih suka memakan ikan, burung lain, reptil, serangga, atau mamali kecil. Namun, saat pasokan makanan menipis burung ini juga bisa memakan bangkai, jelas laman The Peregrine Fund. Mau itu bangkai ikan, kelinci, sapi, domba, atau burung lain semuanya bisa dimakan oleh elang. Uniknya, di banyak kesempatan elang sering kalah dari burung lain. Dalam hal ini, elang tidak berani mendekati vulture dan condor yang lebih besar. Tak hanya itu, burung gagak yang cerdas juga sering menipu dan mencuri bangkai dari elang.

5. Caraca

Caraca (commons.wikimedia.org/Gregory "Slobirdr" Smith)
Caraca (commons.wikimedia.org/Gregory "Slobirdr" Smith)

Laman All About Birds menjelaskan kalau bangkai merupakan makanan utama caraca. Nah, untuk mencari bangkai burung ini tak akan terbang seperti burung lain. Sebaliknya, ia akan berjalan dan berkelana sembari mancari sisa-sisa hewan mati yang ada di pepohonan, batu, semak-semak, atau di atas tanah. Saat sudah menemukan bangkai, barulah burung ini akan langsung memakannya.

Tapi tak hanya bangkai, terkadang caraca juga bisa memakan serangga, ikan, mamalia kecil, reptil, atau burung lain. Selama hewan tersebut bisa masuk ke mulut maka burung ini akan memakannya. Lebih lanjut, caraca sendiri merupakan burung berukuran besar dengan panjang mencapai 58 centimeter dan bentang sayap sekitar 130 centimeter. Habitatnya mencakup savana, pegunungan, dan padang rumput di daerah Amerika Selatan.

Walau terlihat menjijikan, bau, dan kotor ternyata bangkai jadi makanan bagi burung gagak, caraca, elang, condor, dan vulture. Tak tanggung-tanggung, mereka bisa memakan semua jenis bangkai. Sebagai pemakan bangkai, burung-burung tersebut juga memiliki peran yang sangat penting bagi ekosistem. Spesifiknya, mereka mencegah penyebaran penyakit dan mampu membersihkan alam dari bangkai yang kotor.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Arzha Ali Rahmat
EditorArzha Ali Rahmat
Follow Us