Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Aoraki/Mount Cook, Gunung Dua Nama dari Selandia Baru

potret puncak Aoraki/Mount Cook
potret puncak Aoraki/Mount Cook (pexels.com/Marek Piwnicki)
Intinya sih...
  • Aoraki/Mount Cook adalah gunung tertinggi di Selandia Baru, dengan ketinggian mencapai 3.754 meter.
  • Aoraki/Mount Cook memiliki dua nama resmi yang diakui secara sah, Aoraki dalam bahasa Māori dan Mount Cook dalam bahasa Inggris.
  • Aoraki/Mount Cook dikelilingi oleh beberapa gletser besar yang menjadi salah satu keajaiban alam paling menakjubkan di Selandia Baru.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Di antara pegunungan megah yang membentang di Selandia Baru, ada satu gunung yang menonjol karena keindahan, ketinggian, dan kisah unik di balik namanya. Gunung ini tidak hanya menjadi tujuan favorit para pendaki, tetapi juga menyimpan nilai budaya yang kuat bagi masyarakat setempat. Dengan lanskap yang memukau dan sejarah yang kaya, keberadaannya menjadi simbol harmoni antara alam dan tradisi.

Namun, keistimewaan gunung ini tidak berhenti di situ saja. Ada banyak fakta menarik yang membuatnya semakin layak dikenal, mulai dari statusnya sebagai puncak tertinggi hingga kisah di balik nama gandanya yang penuh makna. Penasaran dengan kisah lengkapnya? Yuk, simak lima fakta menarik tentang Aoraki/Mount Cook berikut!

1. Puncak tertinggi di Selandia Baru

Aoraki/Mount Cook
potret megahnya Aoraki/Mount Cook (unsplash.com/Sebastian Goldberg)

Aoraki/Mount Cook adalah gunung tertinggi di Selandia Baru, dengan ketinggian mencapai 3.754 meter. Gunung ini terletak di barisan Pegunungan Alpen Selatan, yang membentang di Pulau Selatan. Tingginya yang menjulang menjadikannya titik paling tinggi di negara ini dan simbol penting dalam lanskap alam Selandia Baru. Puncaknya yang tertutup salju sepanjang tahun terlihat mencolok dari kejauhan dan sering dianggap sebagai “atap” Selandia Baru.

Meskipun ketinggiannya pernah sedikit berkurang akibat longsor besar pada tahun 1991, Aoraki tetap memegang gelar sebagai puncak tertinggi di Selandia Baru. Ketinggian ini juga menjadikannya titik referensi penting dalam berbagai studi geologi dan pemetaan. Sebagai bagian dari bentang alam utama negara ini, Aoraki menonjol bukan hanya karena ukurannya, tetapi juga karena posisinya yang strategis dalam formasi pegunungan besar di kawasan tersebut.

2. Memiliki dua nama resmi

Aoraki/Mount Cook
potret lanskap Aoraki, simbol alam Selandia Baru dengan identitas ganda (pexels.com/Nick Kwan)

Aoraki/Mount Cook memiliki dua nama resmi yang diakui secara sah, Aoraki dalam bahasa Māori dan Mount Cook dalam bahasa Inggris. Nama Māori, Aoraki, berasal dari mitologi kuno yang menceritakan tentang seorang anak bernama Aoraki yang berubah menjadi gunung tertinggi setelah perahunya karam. Nama Inggris, Mount Cook, diberikan pada tahun 1851 untuk menghormati Kapten James Cook, penjelajah Eropa pertama yang memetakan pesisir Selandia Baru.

Penggunaan dua nama ini menunjukkan penghormatan kepada kedua budaya, yaitu budaya asli Māori dan pengaruh Eropa. Biasanya, dalam penulisan resmi, nama Māori Aoraki dituliskan dulu sebagai bentuk penghormatan. Kedua nama ini digunakan bersama-sama agar semua orang mengenal dan menghargai sejarah serta budaya yang berbeda di Selandia Baru.

3. Rumah bagi gletser raksasa

Aoraki/Mount Cook
potret gletser dan danau Tasman, bentang alam yang indah di Aoraki (commons.wikimedia.org/Krzysztof Golik)

Aoraki/Mount Cook dikelilingi oleh beberapa gletser besar yang menjadi salah satu keajaiban alam paling menakjubkan di Selandia Baru. Gletser-gletser ini terbentuk dari salju yang menumpuk selama ribuan tahun dan perlahan mengalir menuruni lereng gunung. Gletser Tasman, yang merupakan gletser terpanjang di negara ini, adalah salah satu yang paling terkenal dan dapat dilihat dengan jelas dari berbagai titik di sekitar kawasan pegunungan.

Keindahan dan ukuran gletser-gletser di sekitar Aoraki tidak hanya menarik perhatian para ilmuwan dan pecinta alam, tetapi juga memperkaya ekosistem di sekitarnya. Pergerakan gletser yang lambat membentuk lanskap yang unik dengan lembah dan danau yang indah. Meskipun gletser terus mengalami perubahan akibat iklim, keberadaannya tetap menjadi bagian penting dari karakter alam yang membuat Aoraki begitu istimewa.

4. Keanekaragaman flora dan fauna

Aoraki/Mount Cook
potret Mount Cook Buttercup, flora endemik Selandia Baru (commons.wikimedia.org/Bernard Spragg. NZ)

Aoraki/Mount Cook National Park adalah kawasan dengan keanekaragaman hayati yang menarik. Di area ini terdapat antara 300–400 spesies tumbuhan, di mana sekitar 100 spesies adalah tanaman yang dibawa dari luar negeri, seperti lupin dan wilding pines, sementara sisanya asli Selandia Baru. Beberapa flora khas yang bisa ditemukan adalah salju tussock, golden speargrass, pohon beech, ribbonwood, tree daisies, dan Mount Cook Buttercup yang sangat terkenal.

Untuk fauna, taman nasional ini adalah rumah bagi banyak burung endemik dan spesies yang terancam punah. Contohnya burung kea (satu-satunya nuri alpine di dunia), rock wren, pipit, dan juga black stilt (kakī), yang hidup di dasar sungai berkerikil (braided riverbeds). Semua ini menjadikan Aoraki bukan hanya tempat indah secara visual tetapi juga sangat penting secara konservasi.

5. Keajaiban alam dan budaya

Aoraki/Mount Cook
potret keindahan Aoraki yang dinikmati banyak orang, lambang alam dan budaya di Selandia Baru (pexels.com/Kaiser Concha)

Bagi suku Ngāi Tahu, salah satu suku Māori terbesar yang mendiami Pulau Selatan, Aoraki bukan hanya gunung tinggi, tapi dianggap sebagai leluhur yang sangat suci. Dalam kepercayaan mereka, Aoraki menjadi penghubung antara dunia spiritual dan dunia nyata. Dari situlah lahir nilai kesucian yang membuat masyarakat merasa terikat satu sama lain dengan alam. Karena itu, Aoraki punya makna yang jauh lebih dalam dibanding sekadar keindahan pemandangan.

Selain sisi budayanya, Aoraki juga dikenal karena alamnya yang luar biasa. Puncaknya yang menjulang selalu tertutup salju, dikelilingi gletser besar, lembah yang dalam, sampai danau es yang terbentuk sejak ribuan tahun lalu. Cuacanya pun sering berubah-ubah, membuat suasana semakin dramatis dan menantang. Semua keindahan ini berjalan seiring dengan nilai spiritual yang dijaga Māori, menjadikan Aoraki sebagai simbol keseimbangan antara alam dan budaya.

Sebagai puncak tertinggi di Selandia Baru, Aoraki/Mount Cook memang layak disebut ikon alam yang istimewa. Bukan hanya karena ketinggiannya yang megah, tetapi juga karena ia menyimpan gletser raksasa, menjadi rumah bagi flora dan fauna unik, sekaligus memiliki makna budaya yang dalam bagi masyarakat Māori. Gunung ini  bukan hanya sekadar puncak, melainkan ruang hidup yang menyatukan manusia, budaya, dan alam dalam satu kesatuan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us

Latest in Science

See More

5 Fakta Green Bearded Helmetcrest, Burung Berjenggot dari Kolombia

01 Nov 2025, 11:49 WIBScience