5 Fakta Bay Pipefish, Punya Fitur Tubuh Unik untuk Berkamuflase
- Bay pipefish hidup di perairan rumput laut Pasifik Timur
- Bentuk tubuhnya ramping memanjang, dilengkapi dengan sirip punggung tunggal dan sirip dada lemah
- Pandai berkamuflase di habitatnya, melakukan migrasi musiman, dan memiliki siklus reproduksi unik
Beberapa ikan memiliki keunikan hingga sangat bermanfaat untuk kehidupannya. Mulai dari warna hingga bentuk tubuhnya yang memiliki perannya masing-masing. Seperti pada bay pipefish atau juga disebut ikan pipa teluk (Syngnathus leptorhynchus). Ciri khas yang dapat dilihat dari bentuknya yang memanjang dan ramping seperti sebutannya sebagai ikan pipa.
Bay pipefish yang berasal dari genus Syngnathus, memiliki keunikan pada siklus reproduksinya. Hal ini berkaitan dengan ikan jantan yang merawat telur mereka, setelah diletakkan oleh betina. Selain itu, perilaku dan warnanya yang menyatu dengan habitat membuat keberadaanya tersamarkan. Seperti apa hal menarik lainnya terkait spesies ikan pipa teluk ini? Simak ulasannya sebagai berikut.
1. Penghuni habitat perairan rumput laut
Spesies ikan dalam keluarga Syngnathidae ini memiliki persebaran di perairan Pasifik Timur. Mereka termasuk ikan demersal yang menghuni perairan laut maupun payau. Dilansir Fishbase, distribusinya di Sitka, Alaska sampai Baja California bagian selatan di Meksiko, di sebelah utara dari Alaska hingga Teluk Monterey. Sedangkan bagian selatan ada di Teluk Morro ke selatan.
Umumnya mereka bisa ditemukan di lamun teluk dan muara, kadang di perairan dangkal lepas pantai. Biasanya berada di zona pasang surut hingga kedalaman 20 m.
2. Punya tampilan yang ramping memanjang
Bay pipefish memiliki bentuk tubuh memanjang seperti belut dan tampak ramping. Bentuk tubuh yang demikian dilengkapi dengan moncong panjang dan mulut kecil di ujung tanpa gigi. Dilansir NSW Department of Primary Industries and Regional Development, mereka tidak memiliki sisik namun tubuhnya tertutup lempengan dan cincin tulang. Lempeng tulang ini membentang sepanjang tubuhnya. Tampilan yang demikian digunakannya sebagai perlindungan dan penopang serta dukungan struktural. Terdapat sirip punggung tunggal sebagai penggerak dan sirip dada, yang mana disebut lemah untuk bergerak.
Selain disebut lemah dalam bergerak, mereka menggunakan kepalanya sebagai kemudi untuk menentukan arah pergerakannya. Warna tubuhnya hijau dilengkapi bercak cokelat atau cokelat muda. Terkadang untuk spesies pipefish lain, tubuhnya berwarna cokelat atau cokelat muda. Pada ujung tubuhnya terdapat sirip ekor yang berbentuk seperti kipas. Pertumbuhan panjang tubuhnya bisa mencapai lebih dari 30 cm.
3. Pandai berkamuflase
Tampilan bay pipefish yang demikian begitu menyatu dengan habitatnya di sekitar lamun atau rumput laut. Hal ini digunakannya sebagai bentuk kamuflase untuk melindungi diri dari predator. Dilansir Chesapeake Bay Program, mereka pandai menyamarkan diri diantara bilah rumput laut atau lamun. Biasanya mereka berenang dengan menyelaraskan diri secara vertikal pada hamparan lamun dan bergerak seperti bergoyang pelan.
Karena kemampuannya yang demikian, sehingga sedikit predator yang memangsanya. Namun, mereka bisa juga menjadi mangsa bagi ikan seperti ikan bass, ikan perch, ikan gar, ikan drum dan mungkin ikan yang berukuran besar lainnya.
Selain itu, bay pipefish juga melakukan migrasi di berbagai musim. Dilansir iNaturalist, selama musim semi, mereka akan pindah ke wilayah vegetasi yang lebih dangkal. Lalu, pada akhir musim gugur mereka akan kembali ke tempat yang lebih disukai atau ke saluran air yang lebih dalam. Namun, sebagian kecil juga ada yang menetap di hamparan rumput laut saat musim dingin. Perilaku ini tergantung fisiologi spesies ikan pipa yang berbeda, sehingga keberadaannya di habitat vegetatif bervariasi.
4. Siklus reproduksi yang unik
Spesies ikan dalam keluarga Syngnathidae memiliki siklus reproduksi yang terkenal unik. Ikan jantan lebih berperan besar sebagai induk yang melahirkan keturunan. Dilansir Natural History of Orange County, California, selama musim kawin tiba ikan betina akan memperlihatkan warna-warni tubuhnya, yang mana akan digunakan untuk merayu ikan jantan. Kemudian mereka akan berpasangan untuk bereproduksi. Lalu betina akan menghasilkan ratusan butir telur yang akan diserahkan dan terkurung dalam kantung bagian depan perut ikan jantan.
Ikan bay pipefish jantan akan mengerami dan memberikan nutrisi selama ada dalam kantung perutnya. Di sini telur-telur tersebut dibuahi dan jantan akan mempertahankan tampilan hamil hingga telur tersebut siap dilepaskan. Telur-telur ini akan berkembang dalam waktu satu sampai dua minggu sebelum dilepaskan hingga akhirnya menjadi ikan muda. Ikan betina yang mampu menghasilkan ratusan butir telur ini dapat melakukan perkawinan dengan lebih dari satu ikan jantan.
5. Fitur mulut unik sebagai penghisap makanan
Bay pipefish memiliki pola makan khusus, biasanya memangsa krustasea kecil maupun memakan alga. Pola makan tersebut tergantung jumlah organisme lain pada setiap musim berbeda. Bahkan mereka bisa makan individu berdaging yang lebih besar menggunakan hisapan pada mulutnya.
Dilansir iNaturalist, mereka juga sebagai ikan predator yang suka diam dalam berburu mangsa. Mereka biasanya bersembunyi di bilah-bilah rumput laut atau lamun, lalu mendekati perlahan dan menyambar mangsanya. Bahkan, bay pipefish akan melilitkan diri di sekitar batang lamun dan terdiam serta bergoyang mengikuti arus.
Gerakan lambat dan suka bersembunyi ini, karena juga didukung model sirip dada serta sirip punggungnya yang kecil dan kurang efisien. Selain itu, sirip ekor yang kecil mampu menjaga tubuhnya tegak lurus terhadap lamun. Meskipun disebut perenang yang buruk, namun hal ini menjadi keunggulan dalam mendapatkan mangsanya untuk bertahan hidup.
Ikan bay pipefish merupakan salah satu makhluk unik yang ada dalam alam habitat tempatnya berada. Keberadaan populasinya juga didukung dengan habitat perairan yang sehat terutama kondisi hamparan lamun yang terjaga. Namun, seiring berjalannya waktu, mungkin populasi spesies ikan pipa teluk ini bisa mengalami penurunan. Bisa terkait dengan kerusakan habitat maupun kondisi lamun yang mengalami penurunan juga. Maka, kesehatan lingkungan perairan perlu diperhatikan. Semoga bermanfaat!
