5 Fakta Caiman Yacare, Buaya Endemik Sungai Amazon

Caiman yacare adalah buaya yang berasal dari dunia baru (benua Amerika). Francois marie Daudin adalah orang pertama yang mendeskripsikan caiman yacare pada 1802 sebagai nama crocodilus yacare. Kata yacare aslinya jacare artinya ‘buaya’ diambil dalam bahasa Tupi Kuno. Buaya ini termasuk dalam subfamili caimaninae dan famili alligatoridae.
Caiman yacare adalah buaya soliter atau tipe penyendiri kecuali saat musim kawin buaya akan berinteraksi. Caiman yacare aktif di malam hari dan juga dikenal dengan nama lain seperti yacare spanyol, caiman paraguay, caiman merah dan caiman berkacamata selatan. Caiman yacare berada si sungai Amazon, lho. Baca lebih lanjut tentang buaya tersebut.
1.Habitat caiman yacare

Dilansir Inaturalist, Rumah caiman yacare di Amerika Selatan tersebar di Argentina, Peru, Bolivia, Brasil, Paraguay dan hidup di hutan tropis di cekungan Amazon. Mereka berdiam di sepanjang sungai dan anak sungai yang alirannya lambat. Rawa-rawa, danau dll.
2.Caiman yacare berwarna cokelat dan dilengkapi bercak-cak gelap

Caiman yacare berciri khas cokelat ditutupi bercak-cak gelap. Jantan tumbuh hingga total panjang sekitar 3 m termasuk ekor dan beratnya mencapai 110 pon. Sementara betina memiliki panjang 1,4 m dan beratnya 44 pon. Buaya ini mempunyai total 74 gigi.
Rahang bawahnya ditutupi kisaran 3-5 bercak, moncongnya halus berukuran sedang dan lebar, benjolan di kelopak matanya, terdapat tonjolan melengkung di antara kedua matanya. Kulit yacare terdapat lempengan tulang dipanggil osteoderm. Kulitnya hitam atau zaitun gelap, bagian bawahnya ada sisik kekuningan dan rahang bawah dilengkapi bintik-bintik.
3.Caiman yacare adalah predator ganas

Seperti buaya pada umumnya, yacare caiman adalah karnivora atau pemakan hewan. Caiman yacare adalah predator yang menakutkan bagi mangsa. Saat berburu, mereka memantau di air dan akan menyerang mangsa saat mendekati pantai.
Makanannya terdiri vertebrata, invertebrata, burung, kapibara, ikan, ular. Mereka dapat memecagkan cangkang siput yang keras menggunakan rahang dan memakan piranha. Mereka juga dijuluki caiman piranha karena memiliki gigi seperti ikan bergigi runcing.
4.Sistem perkawinan

Mengutip Kids kiddle, perkembangbiakan biasanya terjadi pada Desember-Februari. Sarang dibangun oleh betina dalam bentuk gundukan menggunakan lumpur dan tumbuhan yang membusuk. Betina dapat bertelur sebanya 35-40 butir.
Selama masa inkubasi telur ditaruh di sarang. Penetasan telur cenderung terjadi pada Maret. Suhu di sarang menentukan jenis kelamin bayi. Jika bersuhu rendah kelaminnya betina, sedangkan ketika bersuhu tinggi kelaminnya jantan.
Setelah menetas, bayi buaya akan diajari cara berenang oleh sang induk. Saat berenang, mereka mendorong diri dengan menggerakan ekornya dan tidak menggunakan kakinya untuk berenang.
Bayi buaya bersifat dewasa sebelum waktunya, sebab mereka sudah mulai mencari makan sendiri. Kedua induk sebenarnya memberikan sedikit bantuan kepada anaknya untuk berburu mendapatkan makanan. Caiman yacare diperkirakan hidup hingga usia 50 tahun.
5.Ancaman terhadap caiman yacare

Ancaman alami terhadap caiman yacare adalah para predatornya seperti jaguar, rubah pemakan kepiting, tayras dan babi hutan. Selain itu, banyak mamalia kecil memakan telur caiman yacare. Ketika induk meninggalkan sarang di saat itulah mamalia kecil memakan telurnya.
Animaldiversity mengatakan, tahun 1980 adalah periode aktifnya perburuan ilegal terhadap caiman yacare untuk diambil kulitnya. Ancaman lain yacare meliputi penggundulan hutan dan pembangunan bendungan. Urinenya digunakan untuk parfum.
Meskipun begitu, memburu caiman yacare di alam liar adalah tindakan liegal di Brasil. Saat ini, para ahli memperkirakan jumlah populasi buaya ini 200 ribu ekor sehingga IUCN menganggap caiman yacare sebagai resiko rendah.
Caiman yacare adalah salah satu dari 3 spesies caiman masih hidup selain caiman berkacamata dan caiman bermoncong lebar. Caiman yacare adalah jenis buaya purba yang masih hidup di era modern ini, lho.