Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Demeter, Dewi Penguasa Panen dan Kesuburan Bumi

Patung Demeter oleh Leonidas Drosis di Academy of Athens
Patung Demeter oleh Leonidas Drosis di Academy of Athens (wikipedia.org/George E. Koronaios)
Intinya sih...
  • Dikenal sebagai dewi kesuburan dan pertanian
  • Ibu dari Persefone
  • Asal-usul perubahan musim berasal dari kemarahan Demeter atas penculikan Persefone
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Demeter merupakan salah satu dewi penting dalam mitologi Yunani Kuno. Demeter dikenal sebagai dewi pertanian dan kesuburan. Kata Demeter sendiri berasal dari mater atau meter yang diartikan sebagai ibu bumi.

Demeter dianggap sebagai dewi yang pertama kali mengajarkan manusia untuk bercocok tanam. Tanpa adanya Demeter, manusia di bumi akan kesulitan untuk memenuhi pangan. Berikut fakta dan cerita tentang Demeter, sang penguasa panen dan kesuburan bumi.

sumber rujukan;

https://greekgodsandgoddesses.net/goddesses/demeter/

https://www.thecollector.com/demeter-greek-goddess-myths/

https://kids.britannica.com/kids/article/Demeter/353047

https://visitolympus.travel/demeter-goddess-of-harvest-and-fertility/?srsltid=AfmBOopys7nsaCLLN9cWqEatiAK7Yb4RqfaHX6uWQQdg4oKM39dMRsrb

1. Dikenal sebagai dewi kesuburan dan pertanian

pahatan patung kepala Demeter
pahatan patung kepala Demeter (wikipedia.org/Bodrumlu55)

Demeter lahir dari pasangan Kronos dan Rhea, yang juga merupakan saudara kandung dari Zeus, Poseidon, Hades, Hera, dan Hestia. Dalam mitologi Yunani Kuno, Demeter selalu masuk sebagai daftar dewa dewi inti. Peran vitalnya yang sebagai pengendali panen peradaban Yunani Kuno, terutama gandum membuat Demeter menjadi anggota tetap 12 dewa dewi Olimpus.

Pertanian adalah aspek terpenting bagi keberlangsungan peradaban. Dan Demeter adalah dewi yang pertama kali mengajarkan bertani dan mengendalikan kesuburan bumi. Sebelumnya, manusia hidup dengan berburu dan meramu. Dengan pengajaran ilmu pertanian, manusia dapat menetap dan membangun kota-kota.

2. Ibu dari Persefone

potret Demeter dan Persefone
potret Demeter dan Persefone (wikipedia.org/Walter Crane)

Demeter adalah ibu dari Persefone yang sering dipanggil Kore atau gadis muda. Hubungan ibu dan anak ini melambangkan ikatan yang kuat dalam melambangkan perwujudan musim semi. Demeter sangat menyayangi Persefone dan menjaganya agar tumbuh damai dan jauh dari intrik para dewa Olimpus.

Sebagai seorang ibu, Demeter mewakili sifat keibuan alam yaitu melindungi, menyuburkan, dan memberi kehidupan. Persefone sering digambarkan menemani Demeter di padang rumput atau ladang. Ia belajar tentang siklus tumbuhan dan pertanian dari ibunya.

Persefone melambangkan gandum muda yang muncul dari tanah, sementara Demeter melambangkan tanah yang melahirkannya. Keberadaan Persefone adalah kebaikan, sukacita, dan representasi dari bunga-bunga yang mekar di seluruh dunia.

3. Asal-usul perubahan musim berasal dari kemarahan Demeter atas penculikan Persefone

potret Demeter dan Persefone
potret Demeter dan Persefone (wikipedia.org/Zde)

Salah satu mitologi yang paling terkenal dari Demeter adalah penculikan Persefone yang dilakukan oleh Hades. Diceritakan, bahwa Hades dari dunia bawah membawanya ke alam baka untuk dijadikan isteri. Peristiwa ini membawa kemarahan Demeter dan membuat Demeter mengabaikan tugas kedewaannya. Akibatnya, panen dan pertanian menjadi carut marut. Manusia di bumi kelaparan karena kekeringan dan gagal panen.

Khawatir dengan punahnya manusia, Zeus pun ikut campur dengan memerintahkan Hades untuk mengembalikan Persefone pada Demeter. Namun, Persefone sudah terlanjur memakan beberapa butir delima, makanan dari dunia bawah. Siapa pun yang memakan makanan dari dunia bawah, ia terikat oleh tempat itu yang membuat nasib Persefone tersegel.

Akhirnya diputuskan bahwa ada masa Persefone bersama ibunya, Demeter. Dan ada masa di mana Persefone harus turun ke dunia bawah. Saat Persefone bersama Demeter, dunia diliputi dengan musim semi dan panen yang berlimpah. Sementara saat Persefone turun ke dunia bawah, bumi diliputi dengan musim dingin karena Demeter yang sedih kehilangan anaknya. Mitologi ini sering dikaitkan dengan pergantian musim.

4. Pusat pemujaan Eleusis

patung pemujaan Eleusis
patung pemujaan Eleusis (wikipedia.org/Doyle of London | Jeanhousen)

Demeter merupakan figur sentral dari misteri Eleusis, yaitu suatu ritual keagamaan yang paling suci di Yunani Kuno. Hal ini berhubungan dengan Kota Eleusis dan penculikan Persefone. Demeter mengembara ke bumi dan menyamar sebagai perempuan tua bernama Doso di Kota Eleusis. Saat itu, Demeter sangat terpukul dan sedih karena kehilangan Persefone.

Di Eleusis, Demeter dijamu oleh Raja Keleus. Dan Demeter mendirikan kuil pertamanya dan mengajarkan ritual sakral kepada para penduduk terpilih. Pemujaan Eleusis berpusat pada siklus panen dan drama dari Demeter-Persefone.

Demeter dan Persefone dikenal sebagai the two goddesses karena mereka bukan hanya mengendalikan makanan dan pertanian. Namun, juga memegang kunci rahasia yang paling dicari oleh manusia, yaitu makna dari hidup, mati, dan pembaruan.

5. Lambang dan simbol dari Demeter

Potret patung Demeter di British Museum.
Potret patung Demeter di British Museum. (wikipedia.org/Raymond.ellis)

Demeter digambarkan memiliki simbol dan lambang yang berhubungan dengan panen dan kesuburan. Simbol gandum adalah yang paling umum untuk merepresentasikan karunia terbesar Demeter pada umat manusia yaitu makanan pokok. Demeter dilambangkan membawa obor, mewakili perasaan Demeter yang panik saat mencari putrinya, Persefone yang hilang.

Ada juga simbol keranjang yang sering diisi dengan hasil panen, yang melambangkan kelimpahan dan kesuburan di bumi. Sementara cornucopia atau tanduk melambangkan kemampuan Demeter untuk memberikan rezeki tanpa batas.

Demeter tak hanya menjadi dewi, tetapi juga representasi kasih ibu sepanjang masa. Ia juga menjadi ibu bagi bumi, yang memberikan kesuburan dan makanan pada manusia di bumi. Layaknya mother earth yang memeluk manusia dengan limpahan alam untuk digunakan di kehidupan sehari-hari.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us

Latest in Science

See More

[QUIZ] Jika Reinkarnasi Nyata, Jadi Dinosaurus Apa Kamu di Kehidupan Sebelumnya?

18 Okt 2025, 09:35 WIBScience