5 Fakta Hibernasi Bagi Hewan, Bukan Sekadar Tidur Panjang
Apakah kamu tahu hibernasi? Hibernasi didefinisikan sebagai fase istirahat panjang yang disertai turunnya aktivitas metabolisme tubuh secara drastis. Manusia tidak melakukan hibernasi, tapi beberapa hewan melakukannya, misalnya beruang, tupai, dan hewan pengerat seperti tikus.
Kamu mungkin pernah mendengar bahwa hewan-hewan tersebut memang selalu melakukan tidur panjang selama musim dingin dan baru bangun lagi di musim semi. Tapi apakah hibernasi itu hanya sekadar tidur? Apa saja fakta tentang hibernasi yang perlu kita ketahui? Berikut ini lima di antaranya.
1. Hibernasi vital untuk bertahan hidup
Tujuan utama hewan melakukan hibernasi adalah untuk menghemat energi. Di musim dingin, ketersediaan makanan akan menurun drastis. Jika hewan tetap bangun dan melakukan aktivitas seperti biasa, mereka akan menghabiskan banyak energi, padahal belum tentu mereka bisa mendapat makanan sebanyak biasanya. Itu berbahaya karena mereka bisa kelaparan.
Karena itulah beberapa hewan tadi melakukan tidur panjang yang bisa menghemat pengeluaran energi. Tapi sebelum hibernasi tentu mereka harus makan banyak dulu supaya bisa bertahan hingga musim semi tiba. Beruang coklat misalnya, bisa makan hingga 45 kg makanan dalam sehari untuk persiapan hibernasi, alias 2 kali lipat jumlah makanan mereka biasanya.
2. Hibernasi bukan tidur biasa
Tapi bukankah saat kita tidur pun tubuh kita tetap butuh energi untuk melakukan metabolisme? Nah, itulah yang membedakan hibernasi dengan tidur biasa. Saat hibernasi, metabolisme hewan akan menurun drastis, sehingga energi yang dibutuhkan pun akan jauh lebih sedikit pula.
Beruang hitam amerika bisa menurunkan tingkat metabolisme mereka sebesar 75 persen saat berhibernasi. Suhu tubuh mereka pun menurun hingga 5-6 derajat, sehingga energi panas yang terbuang juga lebih sedikit. Kelelawar yang berhibernasi bahkan bisa memperlambat embusan napasnya hingga satu hembusan per jam!
3. Tidak selalu berarti tidur pulas
Hibernasi tidak selalu berarti tidur pulas tanpa terbangun. Beruang yang sedang berhibernasi terkadang bisa terbangun untuk minum dan menghangatkan diri sebelum kembali tidur. Beruang betina bisa melahirkan dan bahkan mengurus bayi-bayinya sambil beristirahat.
Dan beruang yang sedang berhibernasi juga bisa terbangun jika ada gangguan. Periode hibernasi pun tidak selalu lama. Beruang bisa berhibernasi selama berbulan-bulan, tapi tupai tanah hanya akan berhibernasi selama beberapa minggu.
4. Katak kayu alaska adalah juara hibernasi
Tidak hanya mamalia yang berhibernasi. Beberapa jenis burung pun melakukannya, dan juga katak. Malah katak kayu alaska adalah juaranya hibernasi. Mereka bisa berhibernasi selama 7 bulan, dan selama periode itu 65 persen cairan di tubuhnya benar-benar beku! Tapi di musim semi mereka akan terbangun dengan baik-baik saja.
5. Para ilmuwan terus mempelajari tentang hibernasi
Manusia tidak bisa berhibernasi. Tapi para ilmuwan terus berupaya mempelajari proses ini karena hibernasi diketahui punya banyak manfaat bagi hewan. Misalnya adalah memperbaiki kerusakan otak dan sel.
Maka jika di masa depan para ilmuwan bisa menemukan cara untuk membuat manusia masuk ke dalam periode hibernasi, hal itu bisa menjadi metode terapi yang sangat bermanfaat. Misalnya untuk pasien stroke atau trauma lain.
Dan mungkin kamu tahu film Passengers (2016), film yang menceritakan perjalanan manusia ke dengan kapal luar angkasa ke planet yang jauh. Jika manusia bisa menciptakan teknologi kapsul hibernasi seperti di film tersebut, siapa tahu perjalanan luar angkasa bisa jadi sesuatu yang mungkin dicapai di masa depan.
Itulah lima fakta hibernasi tentang hibernasi yang perlu kamu tahu. Ternyata hibernasi bukan sekadar tidur biasa ya. Semoga para ilmuwan bisa terus mempelajari tentang hibernasi hingga suatu saat bisa bermanfaat bagi manusia.
