5 Fakta Hosios Loukas, Kompleks Biara Bersejarah dari Era Byzantium

Intinya sih...
- Kompleks Biara Hosios Loukas adalah monumen warisan era Byzantium yang memiliki arsitektur dan seni Byzantium yang paling terpelihara
- Biara ini memiliki dua gereja, salah satunya didedikasikan untuk Santa Perawan Maria, dengan dekorasi mozaik dan fresco tak ternilai harganya
- Biara Hosios Loukas merupakan bagian dari situs warisan dunia UNESCO, bersama dengan dua biara lainnya, karena karakteristik estetika dan tipologi bangunannya yang sama
- Biara Hosios Loukas adalah kompleks biara monastik Kristen bersejarah yang terletak dekat Distomo, Yunani.
- Kompleks ini merupakan salah satu contoh arsitektur paling penting dari era Byzantium, dengan dua gereja dan banyak mozaik berlatar belakang emas.
- Biara ini merupakan bagian dari situs warisan dunia UNESCO bersama dua biara lainnya, dengan karakteristik estetika yang sama.
Hosios Loukas adalah sebuah kompleks biara monastik Kristen bersejarah yang berlokasi dekat dengan kota Distomo di Yunani. Kompleks biara adalah bangunan religius yang terdiri atas sejumlah bangunan termasuk dengan gereja atau kapel di pusatnya. Di dalam tembok kompleks biara yang terpisah dari kehidupan luar tersebut para biarawan atau rahib pertapa tinggal, bekerja dan menjalani hidup dalam ikatan sumpah religius dan tata cara yang ditetapkan oleh pendiri tarekat atau ordo religus mereka.
Biara Hosios Loukas sendiri didirikan pada abad ke-10 M oleh seorang rahib pertapa Kristen yang bernama Lukas of Steiris. Dalam khazanah Kristen pertapa Kristen tersebut dikenal sebagai hermit atau eremit, seorang yang hidup mengasingkan diri dengan tujuan keagamaan. Lukas of Steiris mendapatkan gelar Hosios atau kudus dalam Gereja Ortodoks Timur, sama seperti gelar Santo dalam Gereja Katolik Roma, karenanya dalam bahasa Yunani biara yang didirikannya dikenal sebagai Biara Hosios Loukas. Arsitektur bangunan dan ornamen dekorasi seni yang menghiasi biaranya menjadi sebuah tengara penting dari era Kekristenan Byzantium.