5 Fakta Lemur Hitam, Betina Dapat Menolak Jantan untuk Kawin

Lemur hitam adalah spesies lemur dari famili lemuridae dan primata yang endemik di Madagaskar khususnya di wilayah Sambirano. Lemur hitam (eulemur macaco) beradaptasi di berbagai hutan: primer, hijau basah, gugur kering, tepi sungai. Mereka juga tinggal di sungai Mahavavy dan Andranomalaza serta pulau Nosy Be dan Nosy Komba.
Lanjutnya, lemur hitam juga tinggal dan berkembang biak di padang pasir, dataran tinggi pada ketinggian hingga 1.600 m dan menghabiskan sebagian besar waktunya di pohon. Kata lemur berasal dari bahasa Latin artinya ‘hantu’. Hal ini sesuai dengan lemur hitam karena mereka sering kali tidak terlihat di atas dedaunan yang lebat di pohon.
Banyak keunikan dari lemur hitam bisa kamu telusuri ya.
1.Karakteristik fisik

Mengutip inaturalist, lemur hitam memiliki panjang hingga 175 cm termasuk ekornya dan beratnya kisaran 2 kg. Ada perbedaan ciri sesuai jenis kelaminnya. Jantan memiliki bulu hitam atau coklat tua dan betinanya berwarna coklat muda. Jantan memiliki jumbai telinga hitam besar dan betina mempunyai jumbai telinga putih besar.
Telinga jantan berumbai hitam dan mata kuning oranye, sementara betina bercorak kecoklatan di punggung dan kepala dan bagian bawah tubuhnya berwarna coklat keemasan dan coklat tua, begitupun dengan ekornya. Semua jari memiliki kuku kecuali jari kedua pada kaki belakangnya. Kaki belakang lemur hitam lebih panjang daripada kaki depannya.
2. Kehidupan sosial lemur hitam

Dilansir Neprimateconservancy, lemur hitam hidup dalam kawanan terdiri dari 4-15 ekor dengan banyaknya jantan dan betina. Wilayah jelajah kelompok yang tumpang tindih tidak akan menimbulkan konflik. Ketika antar kelompok bertemu, masing-masing kelompok akan menunjukkan dominasinya dan mengibaskan ekornya.
Lemur hitam berkomunikasi menggunakan tanda bau yang dikeluarkan untuk menandai lingkungan sekitarnya. Selain itu, lemur jantan menempelkan kelenjar bau di tangan dan di bagian atas kepalanya. Tanda bau tersebut mengindikasikan informasi penting untuk disampaikan ke lemur lainnya.
Lemur hitam adalah poligini berarti bahwa jantan dan betina memiliki banyak pasangan kawin. Saat hendak kawin, jantan akan meninggalkan kelompok sosialnya untuk mengikuti pasangan betinanya. Betina dapat memilih berbagai jantan dengan status sosial beragam dari jantan yang dominan maupun bawahannya. Betina juga dapat menolak jantan untuk kawin.
Setelah kawin, betina cenderung melahirkan satu anak per tahun. Bayi akan menempel pada perut induk betina. Setelah 45 hari sejak lahir, bayi perlahan-lahan mulai terpisah dari induknya, meskipun bayi akan terus menyusu induknya hingga 6 bulan.
3.Diet sang lemur

Lemur hitam sebagian besar memakan buah-buahan. Makanan tumbuhan lain seperti nektar bunga, daun, kulit kayu dan kacang-kacangan. Selama musim kemarau, primata ini mengonsumsi papaya, palem, kacang mete dan plum. Di musim hujan, lemur hitam cenderung memakan papaya, manga, buah palem dan bunga. Hewan yang dimakan adalah invertebrata.
Berbeda dengan lemur lain, lemur hitam punya kebiasaan unik yakni menangkap dan menggigit lipan beracun. Racun itu tidak berbahaya bagi lemur dan lemur memanfaatkan racun lipan sebagai cara untuk bertahan diri.
Caranya, lemur hitam akan menggigit lipan dengan lembut beberapa kali hingga mengeluarkan racun. Kedua, lemur hitam akan menggosok lipan di sekujur tubuhnya agar racun menempel di bulunya. Peneliti percaya bahwa racun lipan membantu lemur hitam untuk mengusir serangga.
4.Predator lemur hitam

Adapun predator lemur hitam seperti musang, ular dan burung. Ketika predatornya datang, lemur hitam akan mengeluarkan suara seperti jeritan dan gerutuan kepada lemur lainnya. Lemur hitam bahkan berani untuk menghadapi sendiri predatornya.
Perilaku yang dimaksud seperti mengibaskan ekor, menatap dan mengurumuni. Ya, mengurumuni predator secara kolektif antar lemur hitam bertujuan untuk mengusir predatornya. Taktik tersebut digunakan oleh kawanan lemur hitam untuk melindungi diri dari ular ukuran besar dan elang harrier.
5.Primata yang terancam punah

Ancaman utama bagi populasi lemur hitam adalah hilangnya habitat akibat penggundulan hutan untuk ditebang, produksi arang dan kayu bakar untuk kepentingan ternak dan perkebunan. Lemur hitam sendiri ditangkap untuk perdagangan hewan peliharaan. Oleh karena itu, IUCN mengeluarkan daftar bagi lemur hitam sebagai terancam punah, jelas Bagheera.
Perkawinan lemur hitam dengan lemur hitam bermata biru (eulemur flavifrons) akan menghasilkan keturunan yang memiliki mata coklat. Lemur hitam dapat hidup sekitar 19 tahun di alam liar dan 30 tahun di penangkaran. Lemur hitam di Nosy Komba dianggap suci oleh penduduk asli di sana.