Hedgehog termasuk mamalia yang memiliki sistem pertahanan diri yang solid. Mereka mempunyai beberapa spesies, salah satunya amur hedgehog. Daya tarik dari hewan ini memang terletak pada penampilannya yang terlihat unik sekaligus memukau.
Selain itu, ukuran amur hedgehog tergolong lebih kecil dibandingkan spesies hedgehog lainnya. Sering menjadi target buruan hewan predator buas, berikut ini beberapa fakta menarik seputar amur hedgehog. Simak nih ulasannya!
Amur hedgehog merupakan hewan endemik asal benua Asia. Namun, populasi mereka hanya dapat ditemukan di wilayah China, Korea Selatan, dan Korea Utara. Dilansir laman Animalia, mamalia berukuran kecil ini mendiami berbagai macam daerah mulai dari area pegunungan, lembah, padang rumput, hutan, dan semak belukar.
Sebagian kecil populasinya ada juga yang berkeliaran di ladang pertanian, desa, hingga taman kota. Amur hedgehog termasuk hewan karnivora. Mereka bertahan hidup dengan mengonsumsi cacing, siput, kumbang, ulat, katak, dan masih banyak lagi.
Amur hedgehog masuk dalam kelompok hewan nokturnal. Mereka aktif beraktifitas pada malam hari seperti berburu makanan, bersosialisasi dan berkembang biak. Sedangkan di siang hari, amur hedgehog akan beristirahat di dalam sarangnya.
Sedangkan musuh utama mamalia ini di habitat aslinya adalah musang. Jika merasa terancam maka mereka akan menggulung dirinya sehingga terlihat seperti bola. Amur hedgehog akan melakukan ritual hibernasi pada awal musim dingin hingga awal musim semi.
Seekor amur hedgehog mempunyai panjang tubuh di kisaran 16 hingga 29 sentimeter. Sedangkan rata-rata berat badannya 600 gram. Dilansir laman Uk.inaturalist, pada bagian atas kepala dan punggung hewan ini ditumbuhi oleh duri panjang dan tajam.
Duri tersebut memiliki warna coklat dan putih. Mereka menggunakannya sebagai alat pertahanan diri dari serangan predator yang ingin memangsanya. Duri-duri pada amur hedgehog dikenal sangat kuat dan tidak mudah patah.
Hingga saat ini belum ada informasi secara detail seputar cara berkembang biak amur hedgehog. Mereka tipe hewan yang bisa hidup tanpa pasangan. Amur hedgehog hanya akan berkumpul dengan sesamanya ketika memasuki musim kawin.
Dalam satu kali persalinan biasanya sang betina bisa melahirkan sebanyak 4 hingga 5 ekor bayi. Anak yang baru lahir terlihat sangat lemah dan bergantung pada induknya. Baik jantan dan betina sama-sama bertanggung jawab membesarkan anak mereka.
Badan Konservasi Alam Dunia belum merilis jumlah populasi amur hedgehog yang tersisa di alam liar. Namun, mereka belum dikategorikan sebagai hewan dilindungi. ini menandakan bahwa populasi amur hedgehog masih stabil.
Di habitat aslinya, mamalia ini tidak memiliki ancaman berarti. Akan tetapi, mereka sering mati tertabrak kendaraan saat melintas jalan raya. Amur hedgehog mampu bertahan hidup hingga usia 8 tahun.
Amur hedgehog termasuk hewan pemalu yang akan langsung bersembunyi jika bertemu dengan manusia. Namun, mereka memiliki pergerakan tubuh yang cukup lambat.