5 Fakta Menarik Eastern Fox Squirrel, Punya Banyak Pasangan
- Tupai Eastern fox memiliki penampilan menarik dan gemar gonta-ganti pasangan
- Populasinya tersebar di Amerika Utara, merupakan omnivora, dan tinggal di pohon
- Ukuran tubuhnya, sistem perkawinan poligini, dan ancaman terhadap populasi tupai ini
Tupai merupakan mamalia berukuran kecil yang dikenal akan kemampuan memanjatnya yang handal. Mereka memiliki beberapa spesies, salah satunya Eastern fox squirrel. Jika dibandingkan dengan spesies tupai lainnya, penampilan eastern fox squirrel terlihat lebih menawan.
Hewan ini juga gemar gonta ganti pasangan saat berkembang biak. Lantas, fakta menarik apa sajakah yang patut kamu ketahui dari eastern fox squirrel. Simak ulasannya di bawah ini!
1. Habitat asli eastern fox squirrel
Eastern fox squirrel merupakan hewan endemik asal benua Amerika Utara. Akan tetapi, populasinya hanya tersebar di dua negara yaitu Kanada dan Amerika Serikat. Di Kanada, spesies tupai ini dapat ditemukan di wilayah British Colombia, Ontario, dan Saskachewan.
Di Amerika, mereka mendiami negara bagian Iowa, Ohia, Florida, Colorado, dan lain-lain. Dilansir dari laman Animalia, eastern fox squirrel termasuk hewan omnivora. Mamalia ini memakan biji-bijian, buah beri, serangga, ikan, telur burung, dan masih banyak lagi.
2. Kebiasaan hidup di alam liar
Eastern fox squirrel menghabiskan sebagian besar waktunya di atas pohon. Terkadang, mereka turun ke tanah untuk mencari makanan. Meskipun bukan tipe hewan sosial, tupai ini dapat hidup bersama tupai lainnya dalam satu sarang saat musim dingin yang berlangsung berbulan-bulan.
Sedangkan sarang eastern fox squirrel terdapat pada rongga-rongga pohon. Mereka, berkomunikasi melalui suara serta meninggalkan aroma yang berasal dari cairan tubuhnya. Saat ada bahaya yang mendekat, eastern fox squirrel akan memberikan peringatan kepada tupai lainnya.
3. Ciri khas fisik
Eastern fox squirrel termasuk tupai berukuran sedang. Dilansir laman Animaldiversity, seekor tupai dewasa rata-rata memiliki panjang 45 sentimeter dan berat maksimal 1,2 kilogram. Tubuhnya ditutupi perpaduan warna bulu abu-abu, putih, dan cokelat.
Mereka dikenal akan ukuran ekornya yang panjang dan lebat. Lebih menariknya, pada musim dingin telinga eastern fox squirrel akan ditumbuhi jambul. Spesies tupai ini memiliki cakar panjang dan melengkung yang membantunya memanjat batang pohon dengan cepat.
4. Sistem reproduksi
Eastern fox squirrel menerapkan sistem perkawinan poligini. Baik jantan maupun betina sama-sama mempunyai banyak pasangan untuk berkembang biak. Lebih menariknya, spesies tupai ini memiliki dua musim kawin yakni pada bulan Mei dan Desember.
Memasuki musim kawin, sang jantan akan bersaing untuk mendapatkan perhatian betina. Dalam satu kali persalinan, eastern fox squirrel mampu melahirkan hingga 7 ekor anak. Mereka akan mencapai tingkat kematangan seksual ketika menginjak usia 11bulan.
5. Populasi yang masih seimbang
Hingga saat ini, Badan Konservasi Alam Dunia Belum merilis jumlah eastern fox squirrel yang tersisa di alam liar. Namun, mereka belum diklasifikasikan sebagai hewan dilindungi. Ini mengindikasikan bahwa populasi eastern fox squirrel masih stabil.
Di alam liar, spesies tupai ini tidak memiliki ancaman berarti. Akan tetapi, mereka sering menjadi target mangsa dari hewan-hewan predator, salah satunya burung elang. Eastern fox squirrel mampu bertahan hidup hingga usia maksimal 18 tahun.
Mampu berkembang biak dengan cepat menjadi alasan utama populasi eastern fox squirrel terhindar dari ancaman kepunahan. Mereka termasuk hewan yang selalu waspada akan kondisi di sekitarnya.
