5 Fakta Menarik Ikan Flounder, Predator yang Ahli Berkamuflase! 

Melansir dari Ocean Conservancy, ikan flounder termasuk penghuni laut yang pintar berkamuflase. Dengan begitu para predator yang akan memangsa pun tidak dapat mengenalinya. Kemampuan tersebut tentu didukung dengan adanya sel kromatofor.

Membuat mereka bisa dengan mudah melakukan penyamaran dan berbaur dengan lingkungan. Untuk warna tubuh, pada umumnya ikan ini cenderung lebih gelap di bagian sisi atasnya. Hal ini juga yang membuatnya lebih mudah untuk menyatu pada dasar laut.

Melansir dari A-Z Animals, ikan yang satu ini dapat berpura-pura tergeletak. Hal ini dilakukannya tentu untuk mengelabui mangsa agar tidak mengetahui keberadaanya. Kemampuan tersebut tentu didukung oleh kesabarannya dalam menunggu.

Pasalnya ikan flounder masuk ke dalam kategori ikan yang dikenal sebagai predator penyergap. Mereka akan melihat dan mengamati mangsa sebelum menyergapnya.Terlebih lagi pada krustasea dan ikan kecil lainnya.

Cara mereka menangkap para mangsa cukup beragam, salah satunya dengan menunggu di tempat air pasang. Dengan begitu arus akan mengantarkan langsung para mangsa tersebut. Beberapa tempat seperti saluran masuk, pulau-pulau rusak pun sering mereka incar.

Fakta yang paling menarik dari ikan yang satu ini, yaitu memiliki kedua mata pada satu sisi. Melansir dari Animals Network, mata pada ikan tersebut bisa bergerak ke arah yang berlainan. Memungkinkan kedua mata ada di satu sisi yang sama.

Kondisi ini tentu akan memudahkannya untuk memperluas jarak pandang. Pasalnya semua jenis ikan flatfish memang mempunyai mata yang menonjol keluar dari kepalanya. Jadi, kemampuan melihat langsung ke bagian bawah tubuhnya tidak bisa, melainkan ke sekelilingnya.

Meski menjadi salah satu ikan dengan spesies yang paling banyak ditemukan di air asin. Ternyata ada juga di antaranya yang hidup di sungai dan danau. Hal ini tentu sesuai dengan informasi yang dikutip dari Fact.net tentang habitatnya yang bisa hidup di air asin dan tawar.

Kemampuan hidup ikan di alam liar tentu berbeda saat mereka di penangkaran. Pernyataan ini tentu sesuai dengan informasi yang dilansir  dari Facts.net, ikan flounder diperkirakan bisa hidup hingga 10 tahun. Fakta ini tentu didukung oleh tempat tinggalnya yang berada di kedalaman tertentu.

Banyak di antara mereka yang berlindung  dan tinggal di antara spon, karang hingga biota laut lainnya. Memungkinkan gangguan serangan dari para predator pun tentu saja minim. Namun perlu diingat, habitatnya juga harus di lingkungan yang tepat.

Meski terkadang sering dianggap ikan aneh karena bentuknya yang pipih, ikan flounder tetap menarik untuk dicari tahu. Apalagi posisi matanya yang kerap dianggap unik. Nah, fakta baru apa nih yang baru kamu ketahui?