5 Fakta Menarik Ikan Lingcod, Predator Rakus Bergigi Tajam
Udah pernah dengar ikan lingcod yang semakin dikenal karena memiliki daging berwarna biru muda? Ternyata, tidak semua daging ikan lingcod berwarna biru, lho. Sebagian besar justru memiliki daging berwarna putih.
Meski berada di lingkungan berbatu dan ukuran terbesar sekitar 1,5 meter, ikan ini dijuluki predator rakus. Lingcod juga tidak berkerabat dengan ikan cod. Mau tahu lebih lanjut tentang lingcod? Yuk, simak fakta-fakta menarik berikut!
1. Bukan ikan cod sejati, melainkan keluarga Hexagrammids
Jika mendengar nama lingcod, apa kamu berpikir bahwa ikan tersebut masih ada hubungannya dengan ikan cod? Dilansir dari laman Alaska Department of Fish and Game, lingcod merupakan keluarga Hexagrammids. Ikan satu ini bernama ilmiah Ophiodon elongatus.
Sedangkan dilansir dari laman Britannica, ikan cod merupakan keluarga Gadidae. Spesies yang biasa ditemukan dan sering dimanfaatkan untuk bahan makanan, yakni Gadus morhua.
2. Predator yang rakus bergigi tajam
Ikan berwarna hijau gelap kecokelatan ini dapat tumbuh mencapai 1,5 meter dan berat 32 kg. Awalnya, lingcod jantan dan betina menunjukkan pola pertumbuhan serupa. Namun, ketika berusia 4 tahun, betina akan tumbuh lebih cepat dibandingkan lingcod jantan.
Dilansir dari laman Animal Diversity, ikan yang mampu hidup hingga 25 tahun di alam liar tersebut memiliki mulut lebar. Ikan ini juga memiliki sekitar 18 gigi besar yang tajam dan melengkung ke dalam. Tidak heran jika mampu melahap apa saja, bahkan memangsa lingcod lainnya. Hal tersebut membuatnya dijuluki predator yang rakus.
3. Mampu menghasilkan 40.000 hingga 500.000 telur
Seperti kebanyakan hewan laut, lingcod dewasa bereproduksi melalui pembuahan eksternal. Betina mampu menghasilkan 40.000 hingga 500.00 telur dan jantan lah yang akan menetapkan serta menjaga sarangnya. Jantan akan bersifat teritorial dan agresif selama musim kawin.
Meski lingcod merupakan predator yang rakus, namun telur lingcod rentan terhadap predator seperti rockfish, starfish, sculpins dan cod. Sehingga, peran lingcod jantan sangat penting untuk keberlangsungan hidup telur dan larva.
4. Ikan bentik soliter di pantai barat Amerika Utara hingga Teluk Alaska
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, lingcod hidup di zona bentik yang mampu beradaptasi dengan suhu rendah dan tekanan tinggi. Warnanya yang hijau gelap kecokelatan pun memiliki keuntungan, sebab habitatnya berbatu. Selain itu, lingcod sering kali bergerak menuju perairan dangkal pada malam hari untuk mencari makan.
Lingcod merupakan penghuni asli pantai barat Amerika Utara. Persebarannya mudah ditemukan dari Kepulauan Shumagin di Teluk Alaska hingga Baja California, Meksiko. Banyak pula ditemukan di lepas pantai British Columbia, Kanada.
5. Beberapa diantaranya berdaging biru yang menawan
Kalau daging ikan berwarna putih, merah dan oranye tentu sudah biasa. Bagaimana dengan daging ikan berwarna biru? Ya, beberapa lingcod memiliki daging berwarna biru muda atau turquoise.
Tidak semua lingcod memiliki warna daging biru, umumnya berwarna putih seperti ikan halibut atau cod. Dilansir dari laman National Public Radio, pigmen empedu yang disebut biliverdin yang mengubah serum darah ikan menjadi warna biru muda. Namun, belum diketahui mengapa hanya beberapa lingcod yang berubah warna.
Lingcod dengan daging biru muda biasanya ditemukan di pantai barat Amerika. Enggak cuma lingcod, beberapa spesies yang berkerabat juga mengalami kasus serupa. Meski demikian, rasanya sama dengan daging lingcod putih dan akan berwarna putih setelah dimasak.
Nyatanya ikan lingcod adalah hewan predator air yang ganas dan memiliki sisi menarik yaitu dagingnya berwarna kebiruan. Ternyata, warna biru dari dagingnya dihasilkan dari pigmen empedu. Namun, gak semua ikan lingcod berwarna biru lho.
