Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Menarik Kota Wuxi, Kota Kanal yang Kaya Budaya dan Modernitas

Kota Wuxi
potret Kota Wuxi, China (unsplash.com/Danijel Durkovic)
Intinya sih...
  • Kota Wuxi, "Little Shanghai" dengan kanal-kanal pesona
  • Danau Taihu, simbol alam megah dan peran sejarahnya
  • Wuxi, rumah industri film dan drama China serta perpaduan arsitektur tradisional-modern
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

China memang punya banyak kota menawan yang kaya akan sejarah dan budaya, tapi Wuxi punya pesonanya sendiri. Terletak di provinsi Jiangsu, kota ini sering disebut sebagai “Little Shanghai” karena modernitasnya yang berkembang pesat tanpa kehilangan nuansa tradisional. Kanal-kanal yang membelah kota, taman yang rimbun, dan lanskap danau yang menakjubkan menjadikan Wuxi seperti perpaduan harmonis antara masa lalu dan masa depan.

Meski gak sepopuler Shanghai atau Beijing, Wuxi sebenarnya menyimpan segudang pesona yang menarik untuk dijelajahi. Kota ini bukan hanya penting secara ekonomi, tapi juga punya sejarah panjang dalam dunia tekstil, kuliner, dan seni. Dari kuil megah di pinggir danau hingga taman klasik yang memikat, Wuxi bisa dibilang destinasi yang pas buat siapa pun yang ingin melihat wajah lain dari Tiongkok yang lebih tenang namun tetap hidup.

1. Kota kanal yang dijuluki “Venice dari Timur”

Kota Wuxi
potret Kota Wuxi, China (unsplash.com/JinHui CHEN)

Salah satu hal paling menawan dari Wuxi adalah sistem kanalnya yang sudah ada sejak ribuan tahun lalu. Kanal-kanal ini dulunya menjadi jalur transportasi utama dan tulang punggung perdagangan di wilayah Jiangnan. Saat ini, kanal-kanal tersebut berubah jadi daya tarik wisata yang memesona, dengan pemandangan rumah tradisional, jembatan batu, dan perahu kayu yang masih beroperasi seperti di masa lampau.

Menelusuri kanal Wuxi saat senja memberi suasana romantis dan menenangkan. Cahaya lampu yang memantul di air, ditambah dengan aroma kuliner lokal dari pinggir kanal, menciptakan suasana yang sulit dilupakan. Banyak wisatawan menyebutnya sebagai pengalaman yang lebih otentik dibandingkan naik perahu di kanal-kanal kota besar lain seperti Suzhou.

2. Danau Taihu, simbol alam yang megah

Kota Wuxi
potret Danau Taihu, Wuxi, China (commons.wikimedia.org/2009/Synyan)

Danau Taihu adalah ikon Wuxi yang gak bisa dilewatkan. Sebagai salah satu danau air tawar terbesar di China, Taihu punya pemandangan luar biasa dengan pulau-pulau kecil, taman lotus, dan jembatan klasik yang menghiasi sekitarnya. Setiap musim, danau ini menampilkan pesona yang berbeda, dari kabut romantis di pagi hari hingga langit jingga di sore hari.

Selain keindahannya, Danau Taihu juga punya peran besar dalam sejarah dan ekonomi kota. Banyak hasil perikanan, kerajinan mutiara, dan bahkan legenda kuno yang lahir dari kawasan ini. Tak heran kalau banyak pelukis dan penyair Tiongkok klasik menjadikan Taihu sebagai sumber inspirasi karya mereka.

3. Rumah bagi industri film dan drama China

Kota Wuxi
potret Three Kingdoms City, Wuxi, China (commons.wikimedia.org/Channy Yun)

Wuxi juga sering dipakai sebagai latar film berkat keberadaan Three Kingdoms City, kompleks studio raksasa tempat syuting banyak drama dan film sejarah. Area ini dibangun menyerupai kota kuno lengkap dengan istana, gerbang, dan perkampungan bergaya Dinasti Han. Pengunjung bisa berkeliling lokasi sambil merasakan sensasi hidup di masa tiga kerajaan yang legendaris.

Selain itu, kota ini juga sering dijadikan lokasi syuting untuk drama romantis modern. Wuxi punya banyak spot cantik yang terlihat menawan di layar, dari taman bunga hingga tepi danau. Gak sedikit penggemar drama China yang datang ke sini untuk berburu lokasi syuting favorit idolanya.

4. Perpaduan arsitektur tradisional dan modern

Kota Wuxi
potret Taman Jichang, Wuxi, China (commons.wikimedia.org/EditQ)

Wuxi berhasil menjaga keseimbangan antara sejarah dan perkembangan zaman. Di satu sisi, masih banyak bangunan klasik seperti kuil Huishan dan taman Jichang yang memancarkan pesona masa lalu. Di sisi lain, muncul pula gedung-gedung tinggi, pusat perbelanjaan mewah, dan jembatan futuristik yang menunjukkan kemajuan kota ini.

Kontras antara dua dunia ini justru menciptakan karakter unik bagi Wuxi. Kota ini seakan mengajak siapa pun untuk berjalan dari masa lalu menuju masa depan hanya dalam beberapa langkah. Kombinasi gaya arsitektur yang beragam membuat suasana Wuxi selalu terasa dinamis dan penuh warna.

5. Surga kuliner tradisional Jiangnan

Kota Wuxi
potret baozi (commons.wikimedia.org/Popo le Chien)

Tak lengkap rasanya membahas Wuxi tanpa menyinggung kulinernya yang lezat. Masakan khas Wuxi terkenal dengan cita rasa manis dan gurih, salah satunya wuxi spare ribs, iga babi empuk dengan saus karamel khas yang menggoda. Selain itu, baozi, roti kukus isi daging yang lembut, juga wajib dicoba bagi pecinta makanan otentik.

Kawasan pasar malam dan tepi kanal sering jadi tempat favorit untuk mencicipi makanan tradisional. Dari camilan ringan hingga hidangan berat, setiap sudut Wuxi menawarkan rasa yang merefleksikan kehangatan budaya Jiangnan. Makanan di sini bukan sekadar santapan, tapi juga warisan yang dijaga turun-temurun.

Wuxi adalah contoh nyata kota yang tumbuh modern tanpa melupakan akar budayanya. Kanal, danau, arsitektur klasik, hingga kuliner tradisional berpadu membentuk harmoni yang memikat. Berjalan di Wuxi terasa seperti melintasi waktu, dari sejarah kuno hingga era digital yang gemerlap.

Bagi siapa pun yang mencari sisi lain dari Tiongkok yang penuh keseimbangan antara tradisi dan inovasi, Wuxi jelas layak masuk daftar destinasi impian. Kota ini bukan sekadar tempat untuk dikunjungi, tapi juga untuk dirasakan kehangatan dan keindahannya. Wuxi membuktikan bahwa modernitas bisa berjalan beriringan dengan budaya, tanpa kehilangan jiwa.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us

Latest in Science

See More

5 Fakta Desa Koguva, Tempat Kelahiran Penulis Terkemuka Estonia

13 Okt 2025, 19:29 WIBScience