Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Menarik Laba-laba Box, Punya Kaki yang Panjang dan Rapuh

Laba-laba box (commons.wikimedia.org/Vengolis)
Laba-laba box (commons.wikimedia.org/Vengolis)

Walau memiliki citra buruk nyatanya tak semua laba-laba berbahaya bagi manusia. Nah, salah satu yang tidak berbahaya adalah Crossopriza lyoni atau laba-laba box. Jangankan berbahaya bagi manusia, ukurannya saja sangat kecil dan gigitannya tidak sanggup menembus kulit manusia. Sebenarnya hewan ini memiliki bisa, namun bisa tersebut hanya mampu melumpuhkan hewan-hewan kecil seperti nyamuk, kumbang, atau laba-laba lain yang lebih kecil.

Selain kecil gerakannya juga terbilang aneh dan lambat yang mana hal tersebut merupakan efek dari bentuk kakinya yang sangat panjang. Laba-laba box juga cukup mudah ditemukan, bahkan tak jarang ia terlihat di dalam rumah. Tapi walau sering bertemu manusia hubungan laba-laba ini dengan manusia tidak terlalu baik. Di beberapa keadaan ia bisa berdampak positif, namun di keadaan lain ia juga cukup mengganggu. Tak hanya itu, hewan ini juga menyimpan berbagai fakta menarik yang mungkin belum kamu ketahui!

1. Punya kaki sangat panjang dan rapuh

Laba-laba box (commons.wikimedia.org/Dr. Raju Kasambe)
Laba-laba box (commons.wikimedia.org/Dr. Raju Kasambe)

Laba-laba box merupakan spesies cellar spider atau laba-laba cellar, nah seperti cellar spider yang lain ia memiliki badan kecil dan kaki yang sangat panjang dan rapuh. Saking panjangnya, diameter kaki terpanjang laba-laba ini bisa mencapai 6 centimeter. Hal ini sangat jauh jika dibandingkan dengan panjang tubuhnya yang hanya sekitar 2,5 sampai 7 milimeter. Artinya, ukuran kaki arthropoda ini berkali-kali lipat lebih panjang daripada tubuhnya sendiri.

Jika berbicara warna, laba-laba ini juga bukan spesies laba-laba yang mencolok dengan tubuh berwarna cokelat, hitam, atau putih. Tubuhnya juga sedikit transparan sehingga hewan ini mampu berkamuflase dan cukup sulit dideteksi entah oleh manusia, predator, atau mangsanya. Kemampuan kamuflase tersebut sangat penting karena sejatinya laba-laba box tidak memiliki senjata pertahanan khusus untuk mempertahankan diri.

2. Sering ditemukan di dalam rumah dan area pemukiman

Laba-laba box bisa ditemukan di dalam rumah (commons.wikimedia.org/SolingenFan95)
Laba-laba box bisa ditemukan di dalam rumah (commons.wikimedia.org/SolingenFan95)

Penyebaran laba-laba box tidak terpusat dan justru menyebar di beberapa daerah. Tercatat, ia bisa ditemukan di Amerika Utara, Amerika Selatan, Amerika Tengah, Eropa, Afrika, Asia Selatan, Asia Tenggra, Australia, dan sebagian Oseania. Karena penyebaran yang menyebar para ahli masih tidak tahu darimana laba-laba box berasal. Namun banyak yang berpendapat kalau hewan ini bisa saja berasal dari benua Afrika atau Asia, jelas artikel di jurnal Entomology Circular dan BioRisk 4: Alien terrestrial arthropods of Europe.

Uniknya, laba-laba box sangat mudah dijumpai di area pemukiman, entah di dalam rumah, halaman, atau bangunan terbengkalai. Secara umum ia sering membuat sarang di plafon, rubanah, atau pojokan rumah. Kemungkinan laba-laba box sudah beradaptasi untuk hidup di sekitar manusia. Jika diulik area pemukiman menyediakan makanan yang berlimpah, tempat berkembang biak yang aman, dan tempat tinggal yang ideal bagi laba-laba ini.

3. Memiliki hubungan yang cukup rumit dengan manusia

Laba-laba box (commons.wikimedia.org/Dr. Raju Kasambe)
Laba-laba box (commons.wikimedia.org/Dr. Raju Kasambe)

Walau mudah dijumpai di area pemukiman, nyatanya laba-laba box tidak selalu akur dengan manusia. Sebaliknya, manusia justru punya hubungan yang unik dengan hewan ini. Pertama, sebenarnya laba-laba box berguna bagi manusia karena sanggup memakan 12 sampai 20 ekor nyamuk dalam sehari. Tak hanya itu, jaring laba-laba box juga unik karena mampu membunuh beberapa bakteri, seperti Escherichia coli dan Pseudomonas aeruginosa, jelas European Society of Clinical Microbiology and Infectious Diseases.

Tapi di lain sisi laba-laba box juga cukup merugikan, bahkan ia juga menjadi spesies invasif di beberapa negara. Sebagai spesies invasif hewan ini mampu membunuh satwa lokal, menyebarkan penyakit ke satwa lokal, sampai merusak ekosistem. Populasi laba-laba box yang membludak juga menjadi masalah tersendiri karena membuat banyak orang merasa tidak nyaman. Alhasil ia kerap dibunuh dengan semprotan pembasmi serangga atau disingkirkan dengan sapu.

4. Laba-laba box tidak akan menggigit mangsa saat berburu

Nyamuk jadi salah satu makanan laba-laba box (commons.wikimedia.org/Joaquim Alves Gaspar)
Nyamuk jadi salah satu makanan laba-laba box (commons.wikimedia.org/Joaquim Alves Gaspar)

Dilansir Picture Insect, makanan utama laba-laba box adalah invertebrata kecil, seperti nyamuk, lalat, ngengat, dan laba-laba lain yang lebih kecil. Uniknya laba-laba ini bukanlah pemburu penyergap yang hanya diam dan menunggu mangsa medekat layaknya laba-laba lain. Sebaliknya, ia merupakan pemburu yang aktif dan tidak takut untuk mengejar mangsanya jika memungkinkan. Tapi tentunya sarang hewan ini tetap berguna untuk menjebak mangsa, khususnya mangsa yang bisa terbang seperti nyamuk atau lalat.

Walau memiliki taring laba-laba box tidak mengandalkan taringnya ketika berburu. Saat berburu ia lebih suka  menembakan jaring dari abdomennya. Nah, jaring inilah yang digunakan laba-laba box untuk menangkap dan menjerat mangsa. Setelah mangsa tertangkap laba-laba box akan membungkus mangsa dengan bantuan kaki belakangnya. Setelah itu, ia akan membawa mangsanya ke sarang untuk disimpan atau langsung dimakan. Laba-laba box memang berbisa, namun bisanya sama sekali tidak berbahaya bagi manusia.

5. Jika merasa terancam laba-laba box akan menjatuhkan diri dari sarangnya

Laba-laba box (commons.wikimedia.org/Obsidian Soul)
Laba-laba box (commons.wikimedia.org/Obsidian Soul)

Layaknya spesies laba-laba cellar lain, laba-laba box memiliki dua strategi pertahanan, jelas iNaturalist. Pertama, ia akan berputar-putar dengan sangat cepat saat merasa terancam. Hal ini dilakukan supaya tubuhnya yang transparan dan kecil tidak terlihat oleh predator. Namun jika hal tersebut tidak berhasil laba-laba ini juga bisa menjatuhkan diri dari sarang. Saat sudah sampai di tanah atau di lantai laba-laba ini akan kabur atau lari. Nah, karena punya kaki yang sangat panjang gerakan larinya tak bisa dibilang cepat, bahkan hewan ini punya gerakan berlari yang aneh.

Di balik tubuhnya yang kecil dan kakinya yang rapuh ternyata laba-laba box menyimpan banyak keunikan yang jarang diketahui. Pertama, laba-laba box sebenarnya membantu manusia karena ia mampu membunuh puluhan nyamuk dalam sehari. Laba-laba box juga mudah dijumpai, bahkan kamu bisa menemukannya di dalam rumah. Strategi pertahanannya juga unik, yaitu berputar dan menjatuhnya diri. Terakhir, laba-laba box masih menyimpan misteri tentang dari mana ia berasal.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us