5 Fakta Menarik Pohon Barus, Spesies Istimewa yang Harum

- Kapur barus alam dari pohon ini sangat langka dan berharga, memiliki aroma yang kompleks dan dianggap lebih ampuh secara medis.
- Dryobalanops aromatica adalah salah satu pohon tertinggi di hutan hujan tropis dunia, dengan akar papan yang unik dan megah.
- Buahnya adalah buah kering bersayap yang cerdas menyebar jauh dari pohon induk untuk regenerasi spesies ini.
Terdapat sebuah pohon raksasa yang tingginya menjulang seperti menara alami, tegak dan megah di tengah hutan hujan tropis. Dari dalam tubuh kayunya yang kokoh, tersimpan sebuah harta karun padat yang mampu memancarkan aroma segar dan kuat, mengusir ngengat, bahkan dahulu dihargai setara dengan emas. Dialah Dryobalanops aromatica, atau biasanya dikenal sebagai pohon kapur barus.
Spesies ini bukan hanya menjadi ikon kejayaan hutan Sumatra dan Kalimantan, tetapi juga salah satu komoditas rempah yang pernah menarik perhatian dunia hingga melahirkan persaingan dagang global. Pohon ini adalah simbol dari kekayaan alam Nusantara yang mendalam. Kisahnya memadukan keagungan botani, sejarah perdagangan yang epik, dan daya tarik ilmiah yang luar biasa. Mari kita selami ke dalam rimba dan menelusuri lima fakta menakjubkan yang membuat pohon barus atau Dryobalanops aromatica begitu istimewa dan tak tergantikan.
1. Sumber kapur barus yang langka dan sangat berharga

Fakta paling terkenal dari Dryobalanops aromatica adalah kemampuannya menghasilkan kapur barus (borneol kamper) alam berkualitas tertinggi. Kristal putih wangi ini terbentuk secara alami di dalam rongga-rongga batang pohon tua, bukan dari penyadapan getah cair.
Kapur barus alam dari spesies ini dulu biasanya disebut sebagai "Sumatra Camphor", sangat dicari karena aromanya yang lebih kompleks, halus, dan dianggap lebih ampuh secara medis dibandingkan kapur barus sintetis atau dari pohon jenis lain. Pada masa lalu, harganya benar-benar setara dengan emas dan menjadi komoditas ekspor utama kerajaan-kerajaan Nusantara.
2. Raksasa hutan dengan akar yang menakjubkan

Dryobalanops aromatica adalah salah satu pohon tertinggi di hutan hujan tropis dunia, dengan mudah mencapai ketinggian 60-70 meter dan diameter batang hingga 2 meter. Untuk menopang tubuhnya yang sangat besar dan tinggi di tanah hutan yang labil, pohon ini mengembangkan struktur akar yang unik dan megah yang disebut akar papan (buttresses).
Akar papan ini menonjol tinggi di sekeliling pangkal batang, membentuk seperti "kaki" atau "tembok" penopang yang dramatis, sekaligus menjadi ciri khas pemandangan hutan di mana ia tumbuh. Namun beberapa dari masyarakat belum mengetahui akan hal ini.
3. Buahnya memiliki sayap layaknya baling-baling

Sebagai pohon pionir, strategi penyebaran biji Dryobalanops aromatica atau pohon barus sangat cerdas. Buahnya adalah buah kering bersayap (samara). Setiap buah dilengkapi dengan lima sayap yang memanjang seperti baling-baling.
Saat matang dan jatuh dari ketinggian kanopi, sayap-sayap ini memungkinkan buah untuk berputar dan melayang diterbangkan angin. Mekanisme "terbang" ini membantu biji menyebar jauh dari pohon induk, mencari celah cahaya di hutan untuk tumbuh, yang sangat penting bagi regenerasi spesies raksasa ini.
4. Nama ilmiah yang menyimpan kisah unik

Nama genusnya, Dryobalanops, berasal dari bahasa Yunani yaitu dryon (pohon) dan balanos (buah ek), merujuk pada bentuk buahnya yang awalnya dikira sejenis buah ek. Sementara nama spesiesnya, aromatica, secara langsung menggambarkan sifatnya yang paling terkenal yaitu aromatik.
Nama lokalnya seperti "Kapur" atau "Barus" di Sumatra dan Malaysia atau biasanya dikenal "Tengkawang" di beberapa daerah Kalimantan (meski kerap tertukar dengan spesies Shorea penghasil lemak), telah digunakan selama berabad-abad, menunjukkan betapa akrabnya pohon ini dalam kearifan lokal. Sungguh unik nama spesies pohon yang satu ini.
5. Kisah perdagangan global dan daya tarik yang abadi

Kapur barus dari D. aromatica bukan sekadar komoditas lokal. Namun pemicu awal perdagangan rempah dari Nusantara ke dunia. Catatan sejarah menunjukkan pedagang Arab dan India telah memperdagangkannya sejak milenium pertama, dan bangsa Eropa (terutama Portugis dan Belanda) sangat menginginkannya.
Daya tariknya yang abadi kini bertransformasi. Meski kapur barus sintetis telah menggantikan sebagian besar kebutuhan industri, minyak atsiri dan kristal borneol alamnya masih sangat dicari untuk parfum high-end, aromaterapi, pengobatan tradisional, dan upacara keagamaan, menjaga statusnya sebagai bahan alam eksklusif.
Itulah lima fakta menarik pohon barus lebih dari sekedar pohon bahkan spesies ini kerap disebut sebagai monumen hidup. Sebuah monumen yang membuktikan kejeniusan evolusi, keperkasaan alam tropis, dan peran penting Nusantara dalam sejarah dunia. Dari akar papan yang kokoh hingga buah yang terbang, dari kristal wangi di jantung kayunya hingga namanya yang terukir dalam sejarah dagang, setiap aspeknya mengisahkan keistimewaan.
Namun, warisan wangi ini sekarang menghadapi tantangan besar. Sebagai pohon besar yang tumbuh lambat dan bernilai ekonomi tinggi, ia sangat rentan terhadap penebangan liar dan hilangnya habitat. Populasinya di alam liar kini semakin menyusut dan terfragmentasi.
Oleh karena itu, melestarikan Dryobalanops aromatica adalah sebuah kewajiban multi dimensi. Ini adalah upaya melindungi keajaiban botanis, menjaga sejarah, dan mempertahankan potensi ekonomi berkelanjutan yang unik. Dengan demikian, kita dapat memastikan bahwa pohon kapur barus yang legendaris ini tidak hanya akan dikenang sebagai barang dagangan masa lalu, tetapi tetap akan menjulang tinggi di hutan-hutan tanah air, terus memancarkan aromanya yang abadi, selain sebagai penjaga biodiversitas dan kebanggaan alam Indonesia yang tak ternilai.


















