5 Fakta Menarik Seputar Kertas, Bisa Didaur Ulang!

Banyak orang yang mungkin menaruh rasan penasaran terhadap penggunaan kertas saat ini. Padahal sebetulnya tentu saja kertas sudah ada sejak lama, bahkan penggunaannya memang telah ada secara turun menurun di seluruh dunia. Namun, tentu akan sangat menarik apabila mengidentifikan sejarah dari penggunaan kertas untuk pertama kalinya.

Dilansir Paper Gatech, kertas paling awal diketahui sudah ada sejak tahun 200 SM di Tiongkok. Para arkeolog bahkan menemukan kertas doa yang tertanam di batu bata sebuah rumah. Kemudian pada tahun 105 Masehi, Ts'ai Lun yang bekerja untuk kaisar Tiongkok pun mengumumkan dan mencatat proses pembuatan kertas.

Seperti yang diketahui oleh banyak orang bahwa memang kertas-kertas yang digunakan saat ini terbuat dari serat kayu. Tentu saja hal ini membuat produksi kertas jadi harus melibatkan kayu dengan jumlah yang mungkin tak sedikit. Apalagi dengan permintaan pasar mengenai kertas yang juga sering kali cukup tinggi.

Dilansir Ribble Packaging, diperkirakan satu pohon dengan tinggi 45 kaki bisa menghasilkan sekitar 10 ribu lembar kertas. Bahkan satu rim dari kertas yang berisikan 500 lembar hanyalah menggunakan 5% dari jumlah serat yang ada di pohon. Tentunya ini menjadi jumlah yang cukup menakjubkan untuk penggunaan satu pohon.

Banyak orang yang mungkin tertarik untuk mengenal lebih dekat mengenai proses pembuatan dari kertas. Hal ini karena banyak orang yang kerap kali menganggap bahwa proses pembuatan kertas cukup sulit, padahal sebetulnya tidak demikian. Bahkan tak sedikit orang yang juga bisa membuat kertas sendiri di rumah dengan cara yang sederhana.

Dilansir Tinkerlab, biasanya serat-serat kayu tersebut akan dihaluskan terlebih dahulu, kemudian disaring beberapa kali hingga memiliki konsistensi yang benar-benar halys. Barulah nantinya ampas tersebut akan disebarkan di kain-kain kempa yang cukup besar dan dikeringkan hingga membentuk kertas utuh. Namun, tentu untuk proses pembuatan di pabrik kertas akan jauh lebih panjang, sebab ada penambahan warna, desain, atau dekorasi yang digunakan.

Jika kamu diminta untuk menyebutkan benda-benda tajam yang mungkin bisa melukai kulit, maka sudah pasti akan menyebutkan pisau atau pun silet sebagai salah satunya. Kamu mungkin tak terpikirkan bahwa kertas bisa menjadi benda yang dapat melukai kulit apabila tergores. Tak heran jika penggunaan kertas pun memang sebaiknya perlu kehati-hatian tersendiri.

Dilansir British Library, jika diperhatikan sebetulnya tepi kertas mungkin tampak halus dan rata, namun pada skala mikroskopis justru sebetulnya terlihat bergerigi. Potongan kertas tersebut bisa meninggalkan luka yang bahkan lebih mirip seperti luka akibat gergaji dibandingkan pisau. Tak heran jika rasanya pasti sangat perih apabila sampai tak sengaja tergores tepian kertas.

Penggunaan kertas memang menjadi satu hal yang sangat penting untuk aktivitas banyak orang saat ini. Tidak heran jika penggunaan kertas pun terus digunakan, sehingga permintaannya masih sangatlah tinggi. Namun, satu hal yang mungkin dikorbankan dalam produksi kertas adalah berhektar-hektar pohon yang ditebang.

Dilansir Domtar Paper, sebetulnya kertas bisa didaur ulang sekitar 5 hingga 7 kali sebelum benar-benar rusak dan tidak bisa didaur ulang kembali. Proses daur ulang kertas ini memang sudah semestinya dilakukan untuk menjaga lingkungan. Jika kamu bisa mendaur ulang 1 ton kertas, maka artinya kamu menghemat 70 ribu galon air, menyelamatkan 20 pohon, mencegah polusi udara, bahkan bisa menghemat pemakaian listrik rumahan selama 6 bulan.

Kertas yang kamu gunakan selama ini untuk menulis ternyata memiliki beragam faktanya tersendiri. Tak heran jika kamu perlu benar-benar cermat menggunakan kertas dengan bijak dan rutin melakukan daur ulang. Gunakan kertas dengan cara yang tepat!